MEDAN-Sumadil (58), warga Jalan Perjuangan, Brayan Bengkel tewas mengenaskan setelah dilindas kereta api di perlintasan Kereta Api Jalan Perjuangan, tepatnya 15 meter dari kediamannya, Kamis (14/4) sekitar pukul 05.30 WIB, saat melakukan lari pagi.
Salah seorang anak korban, Sarah saat dijumpai di kamar mayat RSUD dr Pirngadi Medan mengatakan, seperti biasa ayahnya keluar dari rumah untuk lari pagi. Namun korban tidak mendengar Kereta Api jurusan Medan menuju Belawan yang melintas. Korban pun tewas setelah dilindas dengan kondisi leher, kaki kanan dan kiri patah, kepala samping kiri luka robek, serta pergelangan kaki remuk. (mag-7)