BELAWAN-Kapal feri rute Belawan-Penang Malaysia yang dijadwalkan hari ini, Senin (15/4), beroperasi gagal berangkat. Ditundanya pelayaran perdana kapal cepat tersebut akibat cuaca buruk melanda perairan Sumatera dan Selat Malaka bagian Utara. Pihak BMKG Stasiun Belawan juga merilis ketinggian gelombang disekitar perairan dimaksud mencapai 1,5 hingga 2,5 meter.
Informasi diperoleh Sumut Pos, Minggu (14/4) kemarin, di Belawan menyebutkan, kapal feri yang sedianya dijadwalkan berangkat hari ini dibatalkan pihak syahbandar. Hal itu diduga terkait buruknya kondisi cuaca yang terjadi di laut selama tiga hari belakangan. Penundaan pelayaran perdana kapal feri KM Express Bahari I itu juga sebutkan oleh beberapa petugas di Pelabuhan Belawan.
“Sesuai rencana kapal feri sandar, Minggu pagi (kemarin-red). Tapi nyatanya kapal belum terlihat, dan kemungkinan besok (Senin) baru tiba di dermaga Pelabuan Belawan, ini karena buruknya kondisi cuaca di laut,” ujar Amran salah seorang petugas di Pelabuhan Belawan.
Kepala Syahbandar Pelabuhan Belawan, Benyamin Tangkuman saat dikonfirmasi Sumut Pos terkait ditundanya keberangkatan kapal feri yang akan melayani trayek Belawan-Penang Malaysia belum bersedia menjawab.
Nemun, ditundanya pelayaran perdana kapal feri tersebut, juga diakui Kepala Kantor Imigrasi Belawan, Sunardi. Pihak imigrasi yang telah
mempersiapkan pelayanan keimigrasian mendapat kabar soal penundaan keberangkatan kapal feri dimaksud dari pihak Syahbandar Pelabuhan Belawan.
“Informasi penundaan itu disebabkan gangguan cuaca, besok (hari ini) KM Express Bahari I direncanakan tiba di Belawan. Sedangkan jadwal keberangkatan belum tahu, kita masih menunggu koordinasi lebih lanjut,” katanya.
KM Express Bahari I dikelola PT.Gunung Seulawuh Kembar (GSK) investor swasta asal Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) menurut informasi sebelumnya melayani rute dari Pelabuhan Balohan, Sabang menuju Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh. Kapal feri berkapasitas 350 orang penumpang tersebut dikabarkan pernah mengalami kerusakan pada bagian mesin propeller saat dalam pelayaran.
Dalam pelayaran pertama dengan rute Belawan-Penang Malaysia, kapal berkecepatan 20 knot itu nantinya akan membawa Wali Kota Medan, Drs H Rahudman Harahap MM, Kepala Syahbandar, Benyamin Tangkuman, GM PT Pelabuhan I Cabang Belawan dan SKPD Pemko Medan serta instansi terkait di Pelabuhan Belawan. (rul)