MEDAN: Mantan Kepala Bagian (Kabag) Pembangunan Tanjungbalai, Herimas (60) akan mengadukan Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Tanjungbalai Hu dengan wanita selingkuhannya, Ru alias Uji ke polisi. Herimas yang kini pensiun dan tinggal di Medan mengaku namanya tercemar karena rumah yang ditinggalinya di Jalan Mahoni nomor 2 Kota Tanjungbalai dijadikan tempat mesum oleh Hu dan Uji.
“Saya malu dengan warga di tempat tinggal saya sekarang ini di Jalan Mahoni Tanjungbalai karena sejak sepeninggalan saya, rumah itu dijadikan tempat mereka mesum,” kata Herimas kepada wartawan di Jalan Pancing, Medan, Minggu (14/4).
Herimas menceritakan terungkapnya kasus perselingkuhan dua oknum PNS Tanjungbalai yang bekerja di BKD Tanjungbalai itu ketika pergi meninggalkan rumahnya selama tiga bulan karena anaknya di Medan melahirkan.
Tiga bulan kemudian Herimas dan istrinya kembali kembali ke rumahnya di Jalan Mahoni. Mereka melihat isi rumah dalam keadan berserakan. Kagetnya lagi mereka saat warga menghampiri Herimas dan istrinya untuk menyebutkan bahwa rumah mereka dijadikan kumpul kebo Hu dan Ru, selama ditinggal pergi.”Warga saat itu mau menggerebek rumah saya itu, karena memandang saya akhirnya mereka pendam saja,” bilang Herimas.
Bastian BKD Tanjungbalai , Bastian, kemarin dihubungi wartawan mengaku masih menelusuri kasus perselingkuhan anggotanya itu.”Saya masih menelusurinya, kabar persisnya saya belum tau,” katanya saat dihugbungi wartawan.. Menyangkut laporan Herimas ke polisi nantinya, Lembaga Peduli Bangsa siap mendampingi Herimas ke polisi.”Kita siap mendampinginya ke polisi, Herimas sudah cerita kepada kita bagaiman dia sekarang menanggung malu akibat rumahnya dijadikan tempat mesum pejabat itu,” kata Wakil Ketua Peduli Bangsa, M Abdi Siahaan. Menurut Abdi, dia sudah mengumpulkan sejumlah saksi dan bukti terkait perselingkuhan Sekretaris BKD Tanjungbalai dengan wanitanya itu yang sekarang menjabat Kasie Diklat BKD Tanjungbalai. “Saya tekankan Wali Kota Tanjungbalai harus dapat membersihkan anggota BKD Tanjungbalai yang berkasus itu,” katanya. (azw)
MEDAN: Mantan Kepala Bagian (Kabag) Pembangunan Tanjungbalai, Herimas (60) akan mengadukan Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Tanjungbalai Hu dengan wanita selingkuhannya, Ru alias Uji ke polisi. Herimas yang kini pensiun dan tinggal di Medan mengaku namanya tercemar karena rumah yang ditinggalinya di Jalan Mahoni nomor 2 Kota Tanjungbalai dijadikan tempat mesum oleh Hu dan Uji.
“Saya malu dengan warga di tempat tinggal saya sekarang ini di Jalan Mahoni Tanjungbalai karena sejak sepeninggalan saya, rumah itu dijadikan tempat mereka mesum,” kata Herimas kepada wartawan di Jalan Pancing, Medan, Minggu (14/4).
Herimas menceritakan terungkapnya kasus perselingkuhan dua oknum PNS Tanjungbalai yang bekerja di BKD Tanjungbalai itu ketika pergi meninggalkan rumahnya selama tiga bulan karena anaknya di Medan melahirkan.
Tiga bulan kemudian Herimas dan istrinya kembali kembali ke rumahnya di Jalan Mahoni. Mereka melihat isi rumah dalam keadan berserakan. Kagetnya lagi mereka saat warga menghampiri Herimas dan istrinya untuk menyebutkan bahwa rumah mereka dijadikan kumpul kebo Hu dan Ru, selama ditinggal pergi.”Warga saat itu mau menggerebek rumah saya itu, karena memandang saya akhirnya mereka pendam saja,” bilang Herimas.
Bastian BKD Tanjungbalai , Bastian, kemarin dihubungi wartawan mengaku masih menelusuri kasus perselingkuhan anggotanya itu.”Saya masih menelusurinya, kabar persisnya saya belum tau,” katanya saat dihugbungi wartawan.. Menyangkut laporan Herimas ke polisi nantinya, Lembaga Peduli Bangsa siap mendampingi Herimas ke polisi.”Kita siap mendampinginya ke polisi, Herimas sudah cerita kepada kita bagaiman dia sekarang menanggung malu akibat rumahnya dijadikan tempat mesum pejabat itu,” kata Wakil Ketua Peduli Bangsa, M Abdi Siahaan. Menurut Abdi, dia sudah mengumpulkan sejumlah saksi dan bukti terkait perselingkuhan Sekretaris BKD Tanjungbalai dengan wanitanya itu yang sekarang menjabat Kasie Diklat BKD Tanjungbalai. “Saya tekankan Wali Kota Tanjungbalai harus dapat membersihkan anggota BKD Tanjungbalai yang berkasus itu,” katanya. (azw)
