25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Jangan Lupakan Budaya Melayu

idris/sumut pos
BERSAMA: Gubsu Edy Rahmayadi, Ketua TP PKK Provinsi Sumut Ny Nawal Lubis, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Medan Hj Rita Maharani SH dan lainnya, foto bersama di sela-sela acara Lomba Desain Kreasi Ornamen Melayu Sumatera Utara 2019 di Gelanggang Mahasiswa Universitas Negeri Medan (Unimed), Sabtu (13/4).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua PKK Kota Medan ini mengatakan, melalui perlombaan tersebut seluruh masyarakat Sumut, termasuk Kota Medan dapat lebih mengenali dan mengetahui berbagai ornamen khas yang ada dalam adat dan suku Melayu.”Alhamdulillah, kita sangat mengapresiasi atas digelarnya perlombaan ini. Melalui perlombaan ini, masyarakat akan mengetahui lebih jauh tentang seni dan budaya Melayu. Terlebih lagi, Kota Medan merupakan Tanah Deli yang memiliki berbagai peninggalan khas Melayu. Jangan lupakan budaya Melayu,” ujar Hj Rita Maharani yang didamping Ketua TP PKK Provinsi Sumut Ny Nawal Lubis.

Hj Rita Maharani berharap kepada seluruh masyarakat, terutama para generasi muda agar jangan melupakan sejarah Melayu, termasuk nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Apalagi Melayu menjadi identitas yang melekat pada Kota Medan, sehingga harus tetap dijaga dan dilestarikan.

Hj Rita Maharani juga berharap agar para peserta yang keluar sebagai pemenang dalam perlombaan, supaya terus mengasah diri dan kemampuan sehingga senantiasa menghasilkan karya-karya terbaiknya di bidang desain.”Saya merasa senang melihat tingginya antusiasme masyarakat mengikuti perlombaan ini. Hal ini membuktikan masyarakat cinta dengan kebudayaan Melayu. Semoga karya yang dihasilkan dapat memberikan kontribusi dalam memajukan dan membawa desain Melayu ke tingkat nasional maupun internasional,” harapnya.

Sebelumnya, Gubsu Edy Rahmayadi sangat mengapresiasi digelarnya Lomba Desain Kreasi Ornamen Melayu Sumatera Utara 2019. Dia menilai kegiatan ini sebagai salah satu upaya mewujudkan Sumut bermartabat.

Dikatakan Gubsu, Sumut yang bermartabat adalah mengenal dan melestarikan identitas serta keberagaman seni dan tradisi yang dimiliki, salah satunya seni dan kebudayaan Melayu yang mulai luntur dan terkikis di tengah masyarakat. “Kegiatan seperti ini sangat membantu melestarikan dan menghidupkan kembali kesenian Melayu di tengah-tengah masyarakat. Dengan begitu, Melayu tak akan hilang dari bumi Melayu,” kata Gubsu.

Selanjutnya, Gubsu berharap akan semakin banyak nantinya kegiatan seperti ini. Tidak hanya perlombaan desain ornamen tetapi juga semua, baik itu tarian, musik maupun kebudayaan. “Mari kita bengkitkan kembali seni dan budaya dari semua etnis di Sumut,” ungkapnya.

Di hadapan seluruh yang hadir, Gubsu kemudian mengungkapkan, dirinya akan melihat desain kreasi ornamen yang keluar sebagai pemenang dalam perlombaan tersebut. Kemudian akan dipilih dan dijadikan motif yang cocok untuk dijadikan pakaian kerja pada hari tertentu di lingkungan Provinsi Sumut.

Event ini terselenggara berkat kerja sama Unimed dengan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Ratusan peserta mengikuti perlombaan yang digelar dalam rangka mengenalkan kembali onrmaen Melayu yang mulai terlupakan di tengah masyarakat kepada masyarakat, terutama generasi muda.

Puncak acara perlombaan dirangkaikan dengan pemberian hadiah kepada pemenang lomba. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Dekranasda Kota Medan mendampingi Ketua Dekranasda Pemprovsu menyerahkan hadiah berupa piala dan uang pembinaan kepada pemenang yang berhasil keluar sebagai juara dalam perlombaan tersebut. (ris/ila)

idris/sumut pos
BERSAMA: Gubsu Edy Rahmayadi, Ketua TP PKK Provinsi Sumut Ny Nawal Lubis, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Medan Hj Rita Maharani SH dan lainnya, foto bersama di sela-sela acara Lomba Desain Kreasi Ornamen Melayu Sumatera Utara 2019 di Gelanggang Mahasiswa Universitas Negeri Medan (Unimed), Sabtu (13/4).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua PKK Kota Medan ini mengatakan, melalui perlombaan tersebut seluruh masyarakat Sumut, termasuk Kota Medan dapat lebih mengenali dan mengetahui berbagai ornamen khas yang ada dalam adat dan suku Melayu.”Alhamdulillah, kita sangat mengapresiasi atas digelarnya perlombaan ini. Melalui perlombaan ini, masyarakat akan mengetahui lebih jauh tentang seni dan budaya Melayu. Terlebih lagi, Kota Medan merupakan Tanah Deli yang memiliki berbagai peninggalan khas Melayu. Jangan lupakan budaya Melayu,” ujar Hj Rita Maharani yang didamping Ketua TP PKK Provinsi Sumut Ny Nawal Lubis.

Hj Rita Maharani berharap kepada seluruh masyarakat, terutama para generasi muda agar jangan melupakan sejarah Melayu, termasuk nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Apalagi Melayu menjadi identitas yang melekat pada Kota Medan, sehingga harus tetap dijaga dan dilestarikan.

Hj Rita Maharani juga berharap agar para peserta yang keluar sebagai pemenang dalam perlombaan, supaya terus mengasah diri dan kemampuan sehingga senantiasa menghasilkan karya-karya terbaiknya di bidang desain.”Saya merasa senang melihat tingginya antusiasme masyarakat mengikuti perlombaan ini. Hal ini membuktikan masyarakat cinta dengan kebudayaan Melayu. Semoga karya yang dihasilkan dapat memberikan kontribusi dalam memajukan dan membawa desain Melayu ke tingkat nasional maupun internasional,” harapnya.

Sebelumnya, Gubsu Edy Rahmayadi sangat mengapresiasi digelarnya Lomba Desain Kreasi Ornamen Melayu Sumatera Utara 2019. Dia menilai kegiatan ini sebagai salah satu upaya mewujudkan Sumut bermartabat.

Dikatakan Gubsu, Sumut yang bermartabat adalah mengenal dan melestarikan identitas serta keberagaman seni dan tradisi yang dimiliki, salah satunya seni dan kebudayaan Melayu yang mulai luntur dan terkikis di tengah masyarakat. “Kegiatan seperti ini sangat membantu melestarikan dan menghidupkan kembali kesenian Melayu di tengah-tengah masyarakat. Dengan begitu, Melayu tak akan hilang dari bumi Melayu,” kata Gubsu.

Selanjutnya, Gubsu berharap akan semakin banyak nantinya kegiatan seperti ini. Tidak hanya perlombaan desain ornamen tetapi juga semua, baik itu tarian, musik maupun kebudayaan. “Mari kita bengkitkan kembali seni dan budaya dari semua etnis di Sumut,” ungkapnya.

Di hadapan seluruh yang hadir, Gubsu kemudian mengungkapkan, dirinya akan melihat desain kreasi ornamen yang keluar sebagai pemenang dalam perlombaan tersebut. Kemudian akan dipilih dan dijadikan motif yang cocok untuk dijadikan pakaian kerja pada hari tertentu di lingkungan Provinsi Sumut.

Event ini terselenggara berkat kerja sama Unimed dengan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Ratusan peserta mengikuti perlombaan yang digelar dalam rangka mengenalkan kembali onrmaen Melayu yang mulai terlupakan di tengah masyarakat kepada masyarakat, terutama generasi muda.

Puncak acara perlombaan dirangkaikan dengan pemberian hadiah kepada pemenang lomba. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Dekranasda Kota Medan mendampingi Ketua Dekranasda Pemprovsu menyerahkan hadiah berupa piala dan uang pembinaan kepada pemenang yang berhasil keluar sebagai juara dalam perlombaan tersebut. (ris/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/