28.9 C
Medan
Friday, May 31, 2024

Bertengkar Gara-gara Klakson

Istri perwira yang bertugas di Mapolda Sumut, Elfira terlibat adu mulut dengan Eka Dwiyanti. Gara-garanya, Elfira tak senang bunyi klakson Toyota Terios milik Eka, saat dia hendak parkir di halaman parkir Suzuya Plaza Jalan Brigjen Katamso, Senin (14/5).

Keterangan Eka Dwiyanti, siang itu dia mampir ke Suzuya hendak mengambil uang di ATM. Saat mobilnya masuk ke halaman parkir, mobil Honda Jazz yang dikemudian Elfira mundur hendak keluar dari halaman parkir. Karena khawatir mobilnya tersenggol, Eka kemudian membunyikan klakson mobilnya. Tetapi, Elfira tidak senang. Dia kemudian membuka kaca mobil kemudian marah-marah.

Eka tidak membalas, hanya saja dia menyilangkan jari telunjuk ke keningnya. Ternyata hal itu membuat Elfira marah.

“Ketika itu belum terjadi apa-apa, saya pikir juga tidak ada masalah, kemudian saya parkirkan mobil dan masuk ke ATM. Adik saya bilang dia (Elfira) mengetuk-ketuk kaca mobil saya dengan keras dan menyuruh yang di dalam mobil keluar,” sebut Eka di Mapolsekta Medan Kota.

Saat itu kemudian terjadi perselihan, kemudian Elfira meludah ke arah Eka tetapi mengenai adiknya. Tidak senang, Eka membalas meludah Elfira dan mengenai leher belakang. Saat itu Elfira refleks mengayunkan tangaannya mengenai wajah Eka mengakibatkan luka di bagian pipi.
Eka mengatakan, tidak ingin memperpanjang kasus, tetap dia (Elfira) mengancam membuat laporan dan menahan mobil kami.

“Dia kemudian menghubungi beberapa orang dan dengan empat sepeda motor menggiring kami ke Mapolsekta Medan Kota,” tutur Eka.
Sementara keterangan Elfira, Ekalah yang memulai perkara. “Siapa yang tidak marah dibilang gila. Bayangkan saja ketika itu Elfira sendiri, sementara mereka bertiga,” kata salah seorang pria yang mengawal mobil Terios milik Elfira ke Mapolsekta Medan Kota.

Karena ribut dan tidak ada penyelesaian, akhirnya dia membawa pihak yang bertikai ke Mapolsekta Medan Kota, agar tahu siapa yang salah dan siapa yang benar.

Di Mapolsekta Medan Kota, keributan juga sempat terjadi dan saling tuding di antara keduanya. Masing-masing dari mereka juga mencoba mengandalkan bekingnya. Tampak juga suami Elfira, AKBP Rudi Rifani, namun dia masih enggan mengomentari kasus dialami istrinya.
Kapolsekta Medan Kota, Kompol Sandy Sinurat menyebutkan, masih menyelidiki kasus ini.
“Ini hanya karena salah pengertian saja,” pungkasnya. (gus)

Istri perwira yang bertugas di Mapolda Sumut, Elfira terlibat adu mulut dengan Eka Dwiyanti. Gara-garanya, Elfira tak senang bunyi klakson Toyota Terios milik Eka, saat dia hendak parkir di halaman parkir Suzuya Plaza Jalan Brigjen Katamso, Senin (14/5).

Keterangan Eka Dwiyanti, siang itu dia mampir ke Suzuya hendak mengambil uang di ATM. Saat mobilnya masuk ke halaman parkir, mobil Honda Jazz yang dikemudian Elfira mundur hendak keluar dari halaman parkir. Karena khawatir mobilnya tersenggol, Eka kemudian membunyikan klakson mobilnya. Tetapi, Elfira tidak senang. Dia kemudian membuka kaca mobil kemudian marah-marah.

Eka tidak membalas, hanya saja dia menyilangkan jari telunjuk ke keningnya. Ternyata hal itu membuat Elfira marah.

“Ketika itu belum terjadi apa-apa, saya pikir juga tidak ada masalah, kemudian saya parkirkan mobil dan masuk ke ATM. Adik saya bilang dia (Elfira) mengetuk-ketuk kaca mobil saya dengan keras dan menyuruh yang di dalam mobil keluar,” sebut Eka di Mapolsekta Medan Kota.

Saat itu kemudian terjadi perselihan, kemudian Elfira meludah ke arah Eka tetapi mengenai adiknya. Tidak senang, Eka membalas meludah Elfira dan mengenai leher belakang. Saat itu Elfira refleks mengayunkan tangaannya mengenai wajah Eka mengakibatkan luka di bagian pipi.
Eka mengatakan, tidak ingin memperpanjang kasus, tetap dia (Elfira) mengancam membuat laporan dan menahan mobil kami.

“Dia kemudian menghubungi beberapa orang dan dengan empat sepeda motor menggiring kami ke Mapolsekta Medan Kota,” tutur Eka.
Sementara keterangan Elfira, Ekalah yang memulai perkara. “Siapa yang tidak marah dibilang gila. Bayangkan saja ketika itu Elfira sendiri, sementara mereka bertiga,” kata salah seorang pria yang mengawal mobil Terios milik Elfira ke Mapolsekta Medan Kota.

Karena ribut dan tidak ada penyelesaian, akhirnya dia membawa pihak yang bertikai ke Mapolsekta Medan Kota, agar tahu siapa yang salah dan siapa yang benar.

Di Mapolsekta Medan Kota, keributan juga sempat terjadi dan saling tuding di antara keduanya. Masing-masing dari mereka juga mencoba mengandalkan bekingnya. Tampak juga suami Elfira, AKBP Rudi Rifani, namun dia masih enggan mengomentari kasus dialami istrinya.
Kapolsekta Medan Kota, Kompol Sandy Sinurat menyebutkan, masih menyelidiki kasus ini.
“Ini hanya karena salah pengertian saja,” pungkasnya. (gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/