25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Tak Ada Lonjakan Covid-19 Pasca Program Mudik Bareng Pemko Medan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Program Mudik Bareng Pemko Medan usai sudah. Diperkirakan sebanyak 3.491 warga yang diantar secara gratis ke kampung halamannya agar dapat merayakan Idulfitri 1443 H bersama keluarga telah kembali ke Medan. Selain tidak adanya kendala berarti dalam program yang pertama kali digelar Pemko Medan ini, pasca kembalinya para pemudik ini tidak menyebabkan lonjakan kasus konfirmasi Covid-19 di Medan.

Data dari Dinas Kesehatan Kota Medan menunjukkan, dalam beberapa hari ini perkembangan kasus Covid-19 di Medan bahkan cukup menggembirakan. Pada Jumat (13/5) tidak terjadi kenaikan angka konfirmasi Covid-19 atau 0, sebaliknya terjadi peningkatan pasien sembuh sebanyak 2. Sehari sebelumnya, Kamis (12/5), tidak ada kenaikan angka konfirmasi Covid-19 dan terjadi peningkatan pasien sembuh sebanyak 5. Begitu juga pada Rabu (11/5), sama sekali tidak terjadi kenaikan angka konfirmasi Covid-19 dan jumlah pasien sembuh meningkat sebanyak 2.

Dalam pelaksanaan mudik gratis ini, Pemko Medan juga menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Selain itu, seluruh pemudik yang mengikuti program ini wajib telah melakukan vaksinasi. Untuk memberikan kemudahan, Pemko Medan juga menyiapkan vaksinasi gratis bagi calon pemudik yang belum melakukan vaksin.

Program yang pertama kali dilaksanakan Pemko Medan ini tanpa menggunakan anggaran APBD dan merupakan hasil kolaborasi Pemko Medan dengan stakeholders, pelaku usaha, Kadin, Bank Sumut, serta didukung oleh Forkompimda Medan.

Program ini berlangsung selama tiga hari yakni 29 dan 30 April, serta 1 Mei bersamaan dengan peringatan Hari Buruh. Sasaran dari program ini adalah buruh, pekerja, mahasiswa, pelajar, dan masyarakat di Medan. Program mudik gratis ini disambut antusias oleh masyarakat. Dalam tiga hari pendaftaran dibuka, jumlah jumlah warga yang mendaftar sudah melampaui jumlah.

Jumlah warga yang mendaftarkan mengikuti program ini baik secara online maupun langsung sebanyak 3.600. Namun setelah seleksi, termasuk soal persyaratan vaksin, jumlah pemudik program Mudik Bareng Pemko Medan ini menjadi sebanyak 3.491. Total armada yang digunakan untuk mudik gratis ini sebanyak 125, yang terdiri dari 68 bus besar dan 1 bus sedang, dan 56 bus keci.

Ada 13 daerah tujuan dalam program mudik gratis ini. Ketigabelas daerah tujuan itu adalah Medan – Gunungtua, Medan – Kotapinang, Medan – Palas, Medan – Rantauparapat, Medan – Natal, Medan – Padangsidempuan, Medan – Panyabungan, Medan – Parapat, Medan – Sipirok, Medan – Tarutung, Medan – Sibolga, Medan – Sidikalang, Medan – PakpakBarat. (rel)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Program Mudik Bareng Pemko Medan usai sudah. Diperkirakan sebanyak 3.491 warga yang diantar secara gratis ke kampung halamannya agar dapat merayakan Idulfitri 1443 H bersama keluarga telah kembali ke Medan. Selain tidak adanya kendala berarti dalam program yang pertama kali digelar Pemko Medan ini, pasca kembalinya para pemudik ini tidak menyebabkan lonjakan kasus konfirmasi Covid-19 di Medan.

Data dari Dinas Kesehatan Kota Medan menunjukkan, dalam beberapa hari ini perkembangan kasus Covid-19 di Medan bahkan cukup menggembirakan. Pada Jumat (13/5) tidak terjadi kenaikan angka konfirmasi Covid-19 atau 0, sebaliknya terjadi peningkatan pasien sembuh sebanyak 2. Sehari sebelumnya, Kamis (12/5), tidak ada kenaikan angka konfirmasi Covid-19 dan terjadi peningkatan pasien sembuh sebanyak 5. Begitu juga pada Rabu (11/5), sama sekali tidak terjadi kenaikan angka konfirmasi Covid-19 dan jumlah pasien sembuh meningkat sebanyak 2.

Dalam pelaksanaan mudik gratis ini, Pemko Medan juga menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Selain itu, seluruh pemudik yang mengikuti program ini wajib telah melakukan vaksinasi. Untuk memberikan kemudahan, Pemko Medan juga menyiapkan vaksinasi gratis bagi calon pemudik yang belum melakukan vaksin.

Program yang pertama kali dilaksanakan Pemko Medan ini tanpa menggunakan anggaran APBD dan merupakan hasil kolaborasi Pemko Medan dengan stakeholders, pelaku usaha, Kadin, Bank Sumut, serta didukung oleh Forkompimda Medan.

Program ini berlangsung selama tiga hari yakni 29 dan 30 April, serta 1 Mei bersamaan dengan peringatan Hari Buruh. Sasaran dari program ini adalah buruh, pekerja, mahasiswa, pelajar, dan masyarakat di Medan. Program mudik gratis ini disambut antusias oleh masyarakat. Dalam tiga hari pendaftaran dibuka, jumlah jumlah warga yang mendaftar sudah melampaui jumlah.

Jumlah warga yang mendaftarkan mengikuti program ini baik secara online maupun langsung sebanyak 3.600. Namun setelah seleksi, termasuk soal persyaratan vaksin, jumlah pemudik program Mudik Bareng Pemko Medan ini menjadi sebanyak 3.491. Total armada yang digunakan untuk mudik gratis ini sebanyak 125, yang terdiri dari 68 bus besar dan 1 bus sedang, dan 56 bus keci.

Ada 13 daerah tujuan dalam program mudik gratis ini. Ketigabelas daerah tujuan itu adalah Medan – Gunungtua, Medan – Kotapinang, Medan – Palas, Medan – Rantauparapat, Medan – Natal, Medan – Padangsidempuan, Medan – Panyabungan, Medan – Parapat, Medan – Sipirok, Medan – Tarutung, Medan – Sibolga, Medan – Sidikalang, Medan – PakpakBarat. (rel)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/