25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Pemko Tak Bernyali Gusur Pedagang Buku

MEDAN-Pemerintah Kota Medan dinilai tak bernyali menggusur para pedagang buku Lapangan Merdeka. Penilaian ini disampaikan Pemerhati Tata Kota, Bakti Alamsyah kepada Sumut Pos, Jumat (14/6).

Seperti yang diketahui, Bandara Kuala Namu akan mulai beroperasi sejak 25 Juli nanti. Dan, untuk pengoperasian tahap awal, kereta api merupakan akses satu-satunya menuju bandara. Artinya, setiap warga yang akan berngkat dan datang harus melalui Stasiun Besar Kereta Api Medan. Nah, kalau lapangan parkir belum tersedia, maka seputaran Lapangan Merdeka akan mengalami kemacetan luar biasa.

“Untuk tahap awal akses satu-satunya menuju Bandara Kualanamu itu adalah kereta api. Otomastis, setiap penumpang yang ingin berangkat dan datang harus melalui stasiun kereta api di Lapangan Merdeka. Kalau lapangan parkir tidak ada, maka kawasan Lapangan Merdeka pasti mengalami kemacetan mengerikan,” ujar Bakti Alamsyah.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan Drs H Dzulmi Eldin MSi meminta pedagang buku pindah sendiri ke Jalan Pegadaian. “Kita tidak ingin melakukan cara keras, sebab pedagang buku itu juga adalah saudara kita. Kita berharap agar mereka pindah sendiri. Pedagang harus paham kalau pembangunan ini demi kepentingan nasional. Kita tidak ingin ketika Bandara Kualanamu nantinya beroperasi, Kota Medan belum siap,” ujarnya di Balai Kota. Dzulmi Eldin menjelaskan, Pemko Medan sudah membentuk tim untuk menyelesaikan masalah ini. (mag-7)

MEDAN-Pemerintah Kota Medan dinilai tak bernyali menggusur para pedagang buku Lapangan Merdeka. Penilaian ini disampaikan Pemerhati Tata Kota, Bakti Alamsyah kepada Sumut Pos, Jumat (14/6).

Seperti yang diketahui, Bandara Kuala Namu akan mulai beroperasi sejak 25 Juli nanti. Dan, untuk pengoperasian tahap awal, kereta api merupakan akses satu-satunya menuju bandara. Artinya, setiap warga yang akan berngkat dan datang harus melalui Stasiun Besar Kereta Api Medan. Nah, kalau lapangan parkir belum tersedia, maka seputaran Lapangan Merdeka akan mengalami kemacetan luar biasa.

“Untuk tahap awal akses satu-satunya menuju Bandara Kualanamu itu adalah kereta api. Otomastis, setiap penumpang yang ingin berangkat dan datang harus melalui stasiun kereta api di Lapangan Merdeka. Kalau lapangan parkir tidak ada, maka kawasan Lapangan Merdeka pasti mengalami kemacetan mengerikan,” ujar Bakti Alamsyah.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan Drs H Dzulmi Eldin MSi meminta pedagang buku pindah sendiri ke Jalan Pegadaian. “Kita tidak ingin melakukan cara keras, sebab pedagang buku itu juga adalah saudara kita. Kita berharap agar mereka pindah sendiri. Pedagang harus paham kalau pembangunan ini demi kepentingan nasional. Kita tidak ingin ketika Bandara Kualanamu nantinya beroperasi, Kota Medan belum siap,” ujarnya di Balai Kota. Dzulmi Eldin menjelaskan, Pemko Medan sudah membentuk tim untuk menyelesaikan masalah ini. (mag-7)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/