28.9 C
Medan
Saturday, May 25, 2024

Bobby Nasution Lepas Kloter 4, Hamil, Syarifah Batal Berangkat Haji

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Syarifah Hanum Arfandi (41), warga Komplek Pancabudi, Kelurahan Simpang Tanjung, Medan Sunggal, Kota Medan, terpaksa mengubur impiannya untuk menunaikan ibadah haji tahun ini. Pasalnya, dia batal berangkat ke Tanah Suci karena diketahui sedang hamil saat masuk Asrama Haji Medan, Selasa (14/6).

Koordinator Protokol dan Humas Pembantu Petugas Penyelenggaran Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan, M Yunus mengatakan, Syarifah dengan No Manifest 314 tersebut, telah dipulangkan ke rumahnya. “Tahu hamil setelah dilakukan cek kesehatan di klinik Asrama Haji Medan dan langsung dibawa ke RS Haji Medan, untuk dilakukan pemeriksaan,” jelas Yunus kepada Sumut Pos, Selasa (14/6) malam.

Awalnya, kata Yunus, Syarifah tidak mengetahui jika dirinya sedang hamil. Dia baru mengetahui sedang berbadan dua saat pemeriksaan kesehatan di klinik Asrama Haji Medan. “Masih baru (hamil) sepertinya sebulan-sebulan gitu,” ungkapnya.

Sementara itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution didampingi Ketua TP PKK Kota Medan, Kahiyang Ayu Bobby Nasution secara resmi melepas Kloter 4 yang seluruhnya dari Kota Medan, di Aula 1 Madinatul Hujjaz. Staf Ahli Menag RI, Hasan Basri Sagala dalam sambutannya atas nama Menag menyampaikan syukur, ibadah haji dibuka tahun ini walau kuotanya Cuma 50 persen. Dia berharap, di masa mendatang kuota bisa kembali 100 persen.

“Cuaca kurang mendukung, 48 derajat celsius. Jangan buru-buru ibadah sunah, karena khawatir ibadah wajib tidak dilaksankan dengan baik. Jaga nama baik bangsa, pemimpin sebagai duta bangsa di Tanah Suci. Haji semata kejar keridhaan Allah, karena itu niatkan semata untuk ibadah kepada Allah,” pesannya.

Sementara, Bobby menyampaikan harapan pada jamaah, agar Kota Medan di doakan dan masyarakat Medan berkah seperti yang menjadi visi misi Wali Kota. “Pesan saya kepada jamaah untuk mematuhi segala aturan, informasi penyebaran Covid, patuhi tata krama di Tanah Suci demi kelancaran ibadah,” imbuhnya.

Bobby juga minta kerjasama jamaah, karena sesungguhnya adalah keluarga besar yang saling bersaudara. “Fasilitas diberikan Pemko adalah telah mendata keluarga jamaah dan akan dipatroli rutin petugas dr kelurahan, TNI dan Polri demi kenyamanan ibadah jamaah,” pungkasnya.

 

Wartawan Kembalikan Id Card

Terpisah, wartawan yang meliput kegiatan pemberangkatan CJH di Asrama Haji Medan, dilarang memasuki aula pemberangkatan oleh petugas penjaga pintu. Peristiwa pelarangan itu terjadi sejak hari pertama pemberangkatan jamaah haji Sumut.

Kejadian yang sama juga berlangsung, saat pemberangkatan jamaah kloter 4, dimana wartawan harian cetak juga dilarang masuk oleh petugas. Menanggapi kejadian tersebut, beberapa wartawan cetak dan online yang melakukan liputan berita haji di Asrama Haji Medan sangat menyayangkan sikap petugas yang kurang memahami tugas pokok wartawan.

Sebagai wujud protes, wartawan yang meliput di Asrama Haji Medan mengembalikan Id Card pada Kabid Haji Zulfan Efendi untuk disampaikan pada Kakanwil Kemenag Sumut. “Nanti kita koordinasikan dengan petugas keamanan agar tidak terulang lagi,” janji Zulfan.

 

25.929 CJH Sudah ke Tanah Suci

Sementara, Kementerian Agama (Kemenag) mencatat, sebanyak 25.929 calon haji Indonesia sudah diberangkatkan ke Tanah Suci hingga hari kesepuluh operasional penyelenggaraan ibadah haji 1443 Hijriah/2022 Masehi. “Untuk hari ini (kemarin), akan diberangkatkan 2.809 calon haji yang tersebar di tujuh kelompok terbang (kloter) dari lima embarkasi,” kata Jubir Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Akhmad Fauzin saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Selasa (14/6).

Ia merinci lima embarkasi itu, yakni masing-masing dua kloter dari Embarkasi Jakarta-Pondok Gede atau JKG (786 orang) dan Jakarta-Bekasi atau JKS (820 orang). Lalu satu kloter berangkat dari Embarkasi Banjarmasin atau BDJ (360 orang), Medan atau MES (393 orang), dan Surabaya atau SUB (450 orang).

Selain itu, sebanyak 3.154 calon haji Indonesia atau delapan kloter telah tiba di Mekkah dari Madinah dalam dua hari fase pemberangkatan. Jamaah yang diberangkatkan pada gelombang pertama akan berada di Mekkah sampai puncak haji (Arafah-Muzdalifah-Mina), kemudian kembali ke Tanah Air.

Sampai kemarin, dilaporkan sebanyak 49 calon haji sakit dengan rincian 43 orang harus menjalani rawat jalan dan enam orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah. “Jamaah wafat bertambah satu orang atas nama Bawuk Karso Samirun, perempuan, 58 tahun, nomor paspor C636 8711, kloter SUB4 asal Embarkasi Surabaya. Sehingga, total ada tiga calon haji Indonesia yang wafat,” kata dia.

Sebelumnya, hotel jamaah di Mekkah terbagi dalam lima wilayah, yakni Misfalah (jarak dari Masjidil Haram sekitar dua km), Mahbas Jin (2 km), Jarwal (850 m), Raudhah (3,5 km), dan Syisyah (4 km). “Setiap akomodasi tersedia fasilitas kamar tidur dengan kamar mandi di dalam, ruang makan, mushala, mesin cuci dan tempat menjemur pakaian,” ujar dia.

Fauzin mengatakan kualitas layanan akomodasi jamaah calon haji Indonesia setara dengan hotel bintang 3. Petugas kebersihan dan petugas keamanan akomodasi akan siap sedia. Jamaah juga akan mendapatkan air zamzam dan air mineral satu liter per orang setiap hari.

Kemenag mengimbau jamaah agar dapat menjaga kebersihan kamar dan ruangan lainnya, membuang sampah pada tempatnya, tidak memasak di dalam kamar, tidak merokok di kamar tidur, dan tidak membuat jemuran di kamar. (man/jpc)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Syarifah Hanum Arfandi (41), warga Komplek Pancabudi, Kelurahan Simpang Tanjung, Medan Sunggal, Kota Medan, terpaksa mengubur impiannya untuk menunaikan ibadah haji tahun ini. Pasalnya, dia batal berangkat ke Tanah Suci karena diketahui sedang hamil saat masuk Asrama Haji Medan, Selasa (14/6).

Koordinator Protokol dan Humas Pembantu Petugas Penyelenggaran Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan, M Yunus mengatakan, Syarifah dengan No Manifest 314 tersebut, telah dipulangkan ke rumahnya. “Tahu hamil setelah dilakukan cek kesehatan di klinik Asrama Haji Medan dan langsung dibawa ke RS Haji Medan, untuk dilakukan pemeriksaan,” jelas Yunus kepada Sumut Pos, Selasa (14/6) malam.

Awalnya, kata Yunus, Syarifah tidak mengetahui jika dirinya sedang hamil. Dia baru mengetahui sedang berbadan dua saat pemeriksaan kesehatan di klinik Asrama Haji Medan. “Masih baru (hamil) sepertinya sebulan-sebulan gitu,” ungkapnya.

Sementara itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution didampingi Ketua TP PKK Kota Medan, Kahiyang Ayu Bobby Nasution secara resmi melepas Kloter 4 yang seluruhnya dari Kota Medan, di Aula 1 Madinatul Hujjaz. Staf Ahli Menag RI, Hasan Basri Sagala dalam sambutannya atas nama Menag menyampaikan syukur, ibadah haji dibuka tahun ini walau kuotanya Cuma 50 persen. Dia berharap, di masa mendatang kuota bisa kembali 100 persen.

“Cuaca kurang mendukung, 48 derajat celsius. Jangan buru-buru ibadah sunah, karena khawatir ibadah wajib tidak dilaksankan dengan baik. Jaga nama baik bangsa, pemimpin sebagai duta bangsa di Tanah Suci. Haji semata kejar keridhaan Allah, karena itu niatkan semata untuk ibadah kepada Allah,” pesannya.

Sementara, Bobby menyampaikan harapan pada jamaah, agar Kota Medan di doakan dan masyarakat Medan berkah seperti yang menjadi visi misi Wali Kota. “Pesan saya kepada jamaah untuk mematuhi segala aturan, informasi penyebaran Covid, patuhi tata krama di Tanah Suci demi kelancaran ibadah,” imbuhnya.

Bobby juga minta kerjasama jamaah, karena sesungguhnya adalah keluarga besar yang saling bersaudara. “Fasilitas diberikan Pemko adalah telah mendata keluarga jamaah dan akan dipatroli rutin petugas dr kelurahan, TNI dan Polri demi kenyamanan ibadah jamaah,” pungkasnya.

 

Wartawan Kembalikan Id Card

Terpisah, wartawan yang meliput kegiatan pemberangkatan CJH di Asrama Haji Medan, dilarang memasuki aula pemberangkatan oleh petugas penjaga pintu. Peristiwa pelarangan itu terjadi sejak hari pertama pemberangkatan jamaah haji Sumut.

Kejadian yang sama juga berlangsung, saat pemberangkatan jamaah kloter 4, dimana wartawan harian cetak juga dilarang masuk oleh petugas. Menanggapi kejadian tersebut, beberapa wartawan cetak dan online yang melakukan liputan berita haji di Asrama Haji Medan sangat menyayangkan sikap petugas yang kurang memahami tugas pokok wartawan.

Sebagai wujud protes, wartawan yang meliput di Asrama Haji Medan mengembalikan Id Card pada Kabid Haji Zulfan Efendi untuk disampaikan pada Kakanwil Kemenag Sumut. “Nanti kita koordinasikan dengan petugas keamanan agar tidak terulang lagi,” janji Zulfan.

 

25.929 CJH Sudah ke Tanah Suci

Sementara, Kementerian Agama (Kemenag) mencatat, sebanyak 25.929 calon haji Indonesia sudah diberangkatkan ke Tanah Suci hingga hari kesepuluh operasional penyelenggaraan ibadah haji 1443 Hijriah/2022 Masehi. “Untuk hari ini (kemarin), akan diberangkatkan 2.809 calon haji yang tersebar di tujuh kelompok terbang (kloter) dari lima embarkasi,” kata Jubir Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Akhmad Fauzin saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Selasa (14/6).

Ia merinci lima embarkasi itu, yakni masing-masing dua kloter dari Embarkasi Jakarta-Pondok Gede atau JKG (786 orang) dan Jakarta-Bekasi atau JKS (820 orang). Lalu satu kloter berangkat dari Embarkasi Banjarmasin atau BDJ (360 orang), Medan atau MES (393 orang), dan Surabaya atau SUB (450 orang).

Selain itu, sebanyak 3.154 calon haji Indonesia atau delapan kloter telah tiba di Mekkah dari Madinah dalam dua hari fase pemberangkatan. Jamaah yang diberangkatkan pada gelombang pertama akan berada di Mekkah sampai puncak haji (Arafah-Muzdalifah-Mina), kemudian kembali ke Tanah Air.

Sampai kemarin, dilaporkan sebanyak 49 calon haji sakit dengan rincian 43 orang harus menjalani rawat jalan dan enam orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah. “Jamaah wafat bertambah satu orang atas nama Bawuk Karso Samirun, perempuan, 58 tahun, nomor paspor C636 8711, kloter SUB4 asal Embarkasi Surabaya. Sehingga, total ada tiga calon haji Indonesia yang wafat,” kata dia.

Sebelumnya, hotel jamaah di Mekkah terbagi dalam lima wilayah, yakni Misfalah (jarak dari Masjidil Haram sekitar dua km), Mahbas Jin (2 km), Jarwal (850 m), Raudhah (3,5 km), dan Syisyah (4 km). “Setiap akomodasi tersedia fasilitas kamar tidur dengan kamar mandi di dalam, ruang makan, mushala, mesin cuci dan tempat menjemur pakaian,” ujar dia.

Fauzin mengatakan kualitas layanan akomodasi jamaah calon haji Indonesia setara dengan hotel bintang 3. Petugas kebersihan dan petugas keamanan akomodasi akan siap sedia. Jamaah juga akan mendapatkan air zamzam dan air mineral satu liter per orang setiap hari.

Kemenag mengimbau jamaah agar dapat menjaga kebersihan kamar dan ruangan lainnya, membuang sampah pada tempatnya, tidak memasak di dalam kamar, tidak merokok di kamar tidur, dan tidak membuat jemuran di kamar. (man/jpc)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/