25 C
Medan
Tuesday, June 25, 2024

DILARANG KONVOI

AMINOER RASYID/SUMUT POS- Sejumlah kenderaan berjalan pelan saat terjebak macet di Jalan Pulau Pinang Medan, Selasa (30/12). Kemacetan tersebut terjadi diakibatkan Trafficlight dipersimpangan Jalan Pemuda mengalami kerusakan.
AMINOER RASYID/SUMUT POS

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Menjelang malam takbiran yang jatuh pada Kamis (16/7) malam, masyarakat di Kota Medan diimbau untuk menghindari beberapa ruas jalan di inti kota. Pasalnya, jalan tersebut menjadi lokasi yang akan dilalui para warga di Kota Medan untuk merayakan takbir keliling.

Kepala Satuan (Kasat) Lalu Lintas (Lantas) Polresta Medan, Kompol M Hasan mengatakan, beberapa jalan yang perlu dihindari di antaranya kawasan Lapangan Merdeka, Putri Hijau, Adam Malik, Amir Hamzah, Kapten Muslim, Gatot Subroto, Iskandar Muda, Gajah Mada, S Parman, Sudirman, Suprapto, Pemuda dan Ahmad Yani. Selain itu, pengamanan di lokasi lain juga dilakukan pada kawasan Jalan Ringroad, Pancing dan Stadion Teladan.

“Kemungkinan pengamanan dimulai pukul 8 malam (20.00 WIB). Dihimbau untuk masyarakat yang melakukan takbiran keliling tidak menggunakan mobil pikap, membawa mercon atau kembang api. Karena, untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan,” sebut Hasan, Selasa (14/7).

Dikatakannya, usai pelaksanaan takbir keliling, para personel yang dilibatkan tersebut nantinya akan ditempatkan pada 12 Pos Pengamanan Operasi Ketupat Toba 2015. Pos-pos tersebut ditempatkan pada titik yang ramai dikunjungi masyarakat, seperti tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal dan stasiun kereta api.

Disinggung mengenai para pengendara yang melakukan pelanggaran, baik di malam takbir keliling maupun saat mudik, Hasan menegaskan akan menindak tegas berupa tilang.

“Jadi, masyarakat diharapkan untuk mempersiapkan kendaraan dan kelengkapan surat. Cek kondisi ban dan mesin. Kemudian, patuhilah rambu dan apabila mengantuk istirahat,” imbuhnya.

Sementara itu, Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto berharap agar masyarakat agar tidak melakukan konvoi saat malam takbiran. Karena, berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas (laka lantas).

“Dengan melakukan konvoi apalagi mengendarai sepeda motor tanpa helm, potensi laka lantas sangat besar. Bahkan jika terjadi kecelakaan, bisa berakibat fatal.

Demikian pula jika konvoi menggunakan mobil bak terbuka juga bisa berakibat membahayakan jiwa penumpang,” sebut Mardiaz.

Menurutnya, alangkah baiknya masyarakat merayakan malam takbiran di masjid lingkungan masing-masing. Selain memakmurkan masjid, juga meningkatkan silaturahmi.

Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polresta Medan, Kompol Hamam Wahyudi menambahkan, sebanyak 1.500 personel disiapkan untuk memberi pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat yang merayakan malam takbiran. Jumlah tersebut merupakan tim gabungan terdiri dari Polri, TNI, Dishub dan Satpol PP.

“Tim akan memfokuskan penjagaan di lokasi atau jalan yang berpotensi ramai didatangi masyarakat, seperti Lapangan Gajah Mada, Taman Makam Pahlawan, Masjid Raya, Istana Maimun, Bundaran Sudirman/ Mayestik, Asrama Haji, Lapangan Merdeka, Gagak Hitam/Ringroad, Griya Riatur/Amir Hamzah, Zainul Arifin,” bebernya.

Dia menambahkan, masyarakat memang diimbau tidak melakukan konvoi pada malam takbiran. Namun jika hendak menikmati suasana, hendaknya menaati rambu lalu lintas dan tidak mengganggu pengguna jalan lain.

“Secepatnya kembali ke rumah masing-masing, jangan berkumpul-kumpul sebab dapat menimbulkan kerawanan Kamtibmas,” pungkas Hamam. (ris/adz)

AMINOER RASYID/SUMUT POS- Sejumlah kenderaan berjalan pelan saat terjebak macet di Jalan Pulau Pinang Medan, Selasa (30/12). Kemacetan tersebut terjadi diakibatkan Trafficlight dipersimpangan Jalan Pemuda mengalami kerusakan.
AMINOER RASYID/SUMUT POS

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Menjelang malam takbiran yang jatuh pada Kamis (16/7) malam, masyarakat di Kota Medan diimbau untuk menghindari beberapa ruas jalan di inti kota. Pasalnya, jalan tersebut menjadi lokasi yang akan dilalui para warga di Kota Medan untuk merayakan takbir keliling.

Kepala Satuan (Kasat) Lalu Lintas (Lantas) Polresta Medan, Kompol M Hasan mengatakan, beberapa jalan yang perlu dihindari di antaranya kawasan Lapangan Merdeka, Putri Hijau, Adam Malik, Amir Hamzah, Kapten Muslim, Gatot Subroto, Iskandar Muda, Gajah Mada, S Parman, Sudirman, Suprapto, Pemuda dan Ahmad Yani. Selain itu, pengamanan di lokasi lain juga dilakukan pada kawasan Jalan Ringroad, Pancing dan Stadion Teladan.

“Kemungkinan pengamanan dimulai pukul 8 malam (20.00 WIB). Dihimbau untuk masyarakat yang melakukan takbiran keliling tidak menggunakan mobil pikap, membawa mercon atau kembang api. Karena, untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan,” sebut Hasan, Selasa (14/7).

Dikatakannya, usai pelaksanaan takbir keliling, para personel yang dilibatkan tersebut nantinya akan ditempatkan pada 12 Pos Pengamanan Operasi Ketupat Toba 2015. Pos-pos tersebut ditempatkan pada titik yang ramai dikunjungi masyarakat, seperti tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal dan stasiun kereta api.

Disinggung mengenai para pengendara yang melakukan pelanggaran, baik di malam takbir keliling maupun saat mudik, Hasan menegaskan akan menindak tegas berupa tilang.

“Jadi, masyarakat diharapkan untuk mempersiapkan kendaraan dan kelengkapan surat. Cek kondisi ban dan mesin. Kemudian, patuhilah rambu dan apabila mengantuk istirahat,” imbuhnya.

Sementara itu, Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto berharap agar masyarakat agar tidak melakukan konvoi saat malam takbiran. Karena, berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas (laka lantas).

“Dengan melakukan konvoi apalagi mengendarai sepeda motor tanpa helm, potensi laka lantas sangat besar. Bahkan jika terjadi kecelakaan, bisa berakibat fatal.

Demikian pula jika konvoi menggunakan mobil bak terbuka juga bisa berakibat membahayakan jiwa penumpang,” sebut Mardiaz.

Menurutnya, alangkah baiknya masyarakat merayakan malam takbiran di masjid lingkungan masing-masing. Selain memakmurkan masjid, juga meningkatkan silaturahmi.

Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polresta Medan, Kompol Hamam Wahyudi menambahkan, sebanyak 1.500 personel disiapkan untuk memberi pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat yang merayakan malam takbiran. Jumlah tersebut merupakan tim gabungan terdiri dari Polri, TNI, Dishub dan Satpol PP.

“Tim akan memfokuskan penjagaan di lokasi atau jalan yang berpotensi ramai didatangi masyarakat, seperti Lapangan Gajah Mada, Taman Makam Pahlawan, Masjid Raya, Istana Maimun, Bundaran Sudirman/ Mayestik, Asrama Haji, Lapangan Merdeka, Gagak Hitam/Ringroad, Griya Riatur/Amir Hamzah, Zainul Arifin,” bebernya.

Dia menambahkan, masyarakat memang diimbau tidak melakukan konvoi pada malam takbiran. Namun jika hendak menikmati suasana, hendaknya menaati rambu lalu lintas dan tidak mengganggu pengguna jalan lain.

“Secepatnya kembali ke rumah masing-masing, jangan berkumpul-kumpul sebab dapat menimbulkan kerawanan Kamtibmas,” pungkas Hamam. (ris/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/