Rusak : Warga memadati rumah mereka yang rusak akibat terdampak angin
puting beliung di Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan, Jumat
(14/7) kemarin.(Poto sumut pos/fachrul rozi)
MARELAN, SUMUTPOS.CO -Sebanyak 33 rumah di tiga kelurahan di Kecamatan Medan Marelan, rusak dihantam angin puting beliung. Musibah alam ini tidak hanya merusak rumah, tapi seorang remaja, Agustina (15) dikabarkan cedera tertimpa bangunan rumah, Jumat (14/7) kemarin.
Informasi dihimpun Sumut Pos, puluhan rumah yang mengalami kerusakan masing-masing berada di lingkungan, 5, 6 dan 7 Kelurahan Paya Pasir sebanyak 30 rumah, di Lingkungan 25 Kelurahan Rengas Pulau sekitar 1 rumah dan di Lingkungan 5 Kelurahan Tanah 600 sebanyak 2 rumah.
Ramlan (43), warga Kelurahan Paya Pasir, Marelan menuturkan, angin puting beliung muncul pada malam Jumat sekira pukul 21.30 WIB. Ketika itu, hujan deras disertai petir tengah terjadi di tempat tinggalnya.
“Sempat ada terlihat putaran angin, lalu mengenai atap rumah saya dan warga lainnya disini,” tuturnya.
Musibah alam tersebut sambung dia, berlangsung begitu cepat. Tidak hanya rumah yang dihuninya, namun sejumlah atap rumah warga sekitar juga porak poranda dihantam puting beliung.”Banyak rumah rusak, ada juga remaja luka lecet terkena kayu yang terjatuh,” kata Ramlan.
Camat Medan Marelan Perlindungan Nasution menjelaskan, musibah alam angin puting beliung yang terjadi di wilayah Marelan, mengenai sedikitnya 33 unit rumah warga di tiga kelurahan.”Korban jiwa tidak ada, dari pendataan terdapat 33 rumah yang rusak
berat dan ringan,” terangnya.
Saat ini, lanjut Nasution pihaknya bersama BPBD Medan masih melakukan pendataan untuk selanjutnya mengupayakan bantuan perbaikan rumah warga
yang rusak akibat terdampak angin puting beliung.
“Untuk perbaikan belum, kita masih lakukan pendataan berapa rumah rusak berat dan ringan,” pungkas Nasution.(rul/ila)
