30 C
Medan
Monday, June 24, 2024

Patuhi Rekomendasi DPRD Medan, Pemilik Restoran Mutia Garden Tanam Pohon Tabebuya

TANAM: Jenis Pohon Tabebuya sudah ditanam pada badan jalan (trotoar) di depan Restoran Mutia Garden, Jalan Cut Mutia Kota Medan, Selasa (14/7).markus/sumut pos.
TANAM: Jenis Pohon Tabebuya sudah ditanam pada badan jalan (trotoar) di depan Restoran Mutia Garden, Jalan Cut Mutia Kota Medan, Selasa (14/7).markus/sumut pos.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pihak pengelola restoran Mutia Garden menunjukkan kepatuhan itikad baiknya kepada Pemerintah Kota (Pemko) Medan, dalam hal ini Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan dan Komisi IV DPRD Medan untuk menata estetika trotoar yang ada di depan lokasi restoran Mutia Garden di Jalan Cut Mutia, Kelurahan Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia.

Hal itu ditunjukkan dengan sikap pengelola restoran Mutia Garden yang telah mengganti sejumlah pohon yang direplanting di depan restoran tersebut karena kondisi pohon yang dinilai sudah tidak layak. Pohon pengelola pun menggantinya dengan menanam 19 batang pohon baru dengan jenis pohon yang diyakini akan lebih kuat dan indah, yakni jenis pohon Tabebuya.

Penatan trotoar mengikuti program Pemko Medan dengan peremajaan pepohonan yang ramah lingkungan di Kota Medan.

“Kami akan menata trotoar sesuai arahan dari Dinas Kebersihan dan Pertamana Kota Medan untuk mengikuti dan memperhatikan nilai estetika kota. Sudah sepakat, kami akan menanam Pohon Tabebuya untuk memperindah Kota Medan dan sudah kita tanam,” ujar pemilik restoran, Stevan kepada wartawan, Selasa (14/7) di restoran tersebut.

Diakuinya, pihak Mutia Garden akan bertanggungjawab untuk merawat taman dan pohon Tabebuya yang ada di trotoar depan lokasi restoran tersebut, mulai dari awal tanam sampai kepada proses perawatan pohon sebar berkala. “Sudah kita tanam dan akan terus kita jaga serta kita rawat,” pungkasnya.

Sedangkan Head Legal and PR Restoran Mutia Garden, Yosep, pihaknya sudah menanam pohon Tabebuya di Jl Mutia persis depan restoran Mutia Garden, pohon tersebut diperoleh dari Surabaya. Menyinggung penanaman pohon Tabebuya di sepanjang Jalan Mutia, Yoseph mengaku siap bekerja sama dengan DKP Kota Medan dalam melakukan pengembangan. “Kita juga berharap pengusaha yang ada di Jl Cut Mutia dapat melakukan penanam pohon yang sama, yaitu jenis Tabebuya ini,” harap Yosep.

Diketahui, tanaman jenis Pohon Tabebuya cukup indah tumbuh disepanjang taman di Kota Surabaya, Jawa Timur. Tak hanya karena keindahannya, jenis pohon ini juga diketahui lebih kuat dari jenis pohon Angsana yang ditanam pada mayoritas badan jalan di Kota Medan, salah satunya di depan restoran Mutia Garden di Jalan Cut Mutia Kota Medan yang memang sudah lapuk hingga harus direplanting.

Tabebuya merupakan tanaman yang berasal dari negara Brazil yang dapat tumbuh di daerah tropis dan subtropis, tanaman asli Brazil ini memiliki ketahanan musim kemarau dan tumbuh baik diwilayah yang beriklim kering.

Sehari sebelumnya, dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan DKP Kota Medan dan pihak pengelola restoran Mutia Garden, Komisi IV DPRD Medan meminta pihak pengelola restoran Mutia Garden untuk menanam pohon pengganti di depan restoran pada Jalan Cut Mutia Kota Medan tersebut. Hal itu harus dilakukan guna mematuhi aturan dalam memperhatikan nilai-nilai estetika dan penghijauan kota. (map/ila)

TANAM: Jenis Pohon Tabebuya sudah ditanam pada badan jalan (trotoar) di depan Restoran Mutia Garden, Jalan Cut Mutia Kota Medan, Selasa (14/7).markus/sumut pos.
TANAM: Jenis Pohon Tabebuya sudah ditanam pada badan jalan (trotoar) di depan Restoran Mutia Garden, Jalan Cut Mutia Kota Medan, Selasa (14/7).markus/sumut pos.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pihak pengelola restoran Mutia Garden menunjukkan kepatuhan itikad baiknya kepada Pemerintah Kota (Pemko) Medan, dalam hal ini Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan dan Komisi IV DPRD Medan untuk menata estetika trotoar yang ada di depan lokasi restoran Mutia Garden di Jalan Cut Mutia, Kelurahan Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia.

Hal itu ditunjukkan dengan sikap pengelola restoran Mutia Garden yang telah mengganti sejumlah pohon yang direplanting di depan restoran tersebut karena kondisi pohon yang dinilai sudah tidak layak. Pohon pengelola pun menggantinya dengan menanam 19 batang pohon baru dengan jenis pohon yang diyakini akan lebih kuat dan indah, yakni jenis pohon Tabebuya.

Penatan trotoar mengikuti program Pemko Medan dengan peremajaan pepohonan yang ramah lingkungan di Kota Medan.

“Kami akan menata trotoar sesuai arahan dari Dinas Kebersihan dan Pertamana Kota Medan untuk mengikuti dan memperhatikan nilai estetika kota. Sudah sepakat, kami akan menanam Pohon Tabebuya untuk memperindah Kota Medan dan sudah kita tanam,” ujar pemilik restoran, Stevan kepada wartawan, Selasa (14/7) di restoran tersebut.

Diakuinya, pihak Mutia Garden akan bertanggungjawab untuk merawat taman dan pohon Tabebuya yang ada di trotoar depan lokasi restoran tersebut, mulai dari awal tanam sampai kepada proses perawatan pohon sebar berkala. “Sudah kita tanam dan akan terus kita jaga serta kita rawat,” pungkasnya.

Sedangkan Head Legal and PR Restoran Mutia Garden, Yosep, pihaknya sudah menanam pohon Tabebuya di Jl Mutia persis depan restoran Mutia Garden, pohon tersebut diperoleh dari Surabaya. Menyinggung penanaman pohon Tabebuya di sepanjang Jalan Mutia, Yoseph mengaku siap bekerja sama dengan DKP Kota Medan dalam melakukan pengembangan. “Kita juga berharap pengusaha yang ada di Jl Cut Mutia dapat melakukan penanam pohon yang sama, yaitu jenis Tabebuya ini,” harap Yosep.

Diketahui, tanaman jenis Pohon Tabebuya cukup indah tumbuh disepanjang taman di Kota Surabaya, Jawa Timur. Tak hanya karena keindahannya, jenis pohon ini juga diketahui lebih kuat dari jenis pohon Angsana yang ditanam pada mayoritas badan jalan di Kota Medan, salah satunya di depan restoran Mutia Garden di Jalan Cut Mutia Kota Medan yang memang sudah lapuk hingga harus direplanting.

Tabebuya merupakan tanaman yang berasal dari negara Brazil yang dapat tumbuh di daerah tropis dan subtropis, tanaman asli Brazil ini memiliki ketahanan musim kemarau dan tumbuh baik diwilayah yang beriklim kering.

Sehari sebelumnya, dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan DKP Kota Medan dan pihak pengelola restoran Mutia Garden, Komisi IV DPRD Medan meminta pihak pengelola restoran Mutia Garden untuk menanam pohon pengganti di depan restoran pada Jalan Cut Mutia Kota Medan tersebut. Hal itu harus dilakukan guna mematuhi aturan dalam memperhatikan nilai-nilai estetika dan penghijauan kota. (map/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/