25.6 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Bawa Janda Shopping, Nyaris Dimassa

Naas benar nasib Budi Sitinjak (24), warga Jalan Cendrawasih II, Perumnas Mandala. Bersama kedua temannya, Joni (28), dan Yopi (28) warga Pekanbaru, dia harus berusaha keras menyelamatkan diri dari amukan warga.

Pasalnya, saat mereka mengantar pulang Leni (30), warga Jalan Makmur Pasar VII Tembung, janda beranak dua yang baru diajaknya jalan-jalan.

Warga sekitar berang melihat ketiganya dan merusak mobil yang mereka kendarai, Jumat (12/8) malam pukul 23.50 WIB.

Informasi yang dihimpun, sekira pukul 22.00 WIB, ketiganya merental mobil Xenia Hitam BK 1823 KN untuk jalan-jalan. Lantaran Joni dan Yopi berlibur ke Medan. “Mereka dari Riau, kemari cuma mau liburan,” ujar Budi saat berada di Polsekta Percut Sei Tuan.

Selanjutnya, ketiganya pergi berbelanja ke salah pusat perbelanjaan ternama di Kota Medan. Di tengah perjalanan, sekira pukul 22.30 WIB, Budi ditelpon Leni untuk mengajak jalan-jalan. “Saya ditelpon Leni, udah sampai rumahnya, kami pergi beli buah di simpang jodoh. Saat itu Leni mengajak kawannya, Fenti. Sejam kemudian, orangtua Leni menelpon menyuruh pulang,” bebernya.

Disaat mengantarkan Leni dan Fenti pulang, lanjut Budi, warga sudah ramai menunggu kedatangan mereka. Bukannya disambut baik, tapi mereka malah mendapatkan bogem mentah. “Sudah ramai yang menunggu, waktu kami mau pulang, seorang pemuda mengetuk kaca mobil, kami disuruh keluar, tapi saat itu Joni yang keluar dari mobil. Tanpa banyak kata, pemuda itu langsung memukul Joni,” urainya.

Melihat dirinya terancam, Joni langsung masuk ke mobil, dan budi pun berinisiatif untuk kabur menyelamatkan diri. Naas, saat hendak keluar dari Jalan Makmur, beberapa pemuda lainnya telah menunggu di depan jalan tersebut dan diantaranya ada yang membawa balok.

Dalam kedaan panik, Budi yang tak tahu arah tancap gas. Sial, ternyata mereka memasuki jalan sempit  di Dusun IV Kampung Tapanuli dan menemui jalan buntu. “Nggak tahu lagi saya dimana itu, yang saya lihat di depan sudah buntu jalannya. Waktu mobil berhenti, Joni dan Yopi langsung kabur menyelamatkan diri entah kemana. Saya bersembunyi di kandang babi milik warga dan melihat lebih dari 10 orang pemuda mengejar saya dengan membawa balok,” ungkapnya. (mag-2)

Naas benar nasib Budi Sitinjak (24), warga Jalan Cendrawasih II, Perumnas Mandala. Bersama kedua temannya, Joni (28), dan Yopi (28) warga Pekanbaru, dia harus berusaha keras menyelamatkan diri dari amukan warga.

Pasalnya, saat mereka mengantar pulang Leni (30), warga Jalan Makmur Pasar VII Tembung, janda beranak dua yang baru diajaknya jalan-jalan.

Warga sekitar berang melihat ketiganya dan merusak mobil yang mereka kendarai, Jumat (12/8) malam pukul 23.50 WIB.

Informasi yang dihimpun, sekira pukul 22.00 WIB, ketiganya merental mobil Xenia Hitam BK 1823 KN untuk jalan-jalan. Lantaran Joni dan Yopi berlibur ke Medan. “Mereka dari Riau, kemari cuma mau liburan,” ujar Budi saat berada di Polsekta Percut Sei Tuan.

Selanjutnya, ketiganya pergi berbelanja ke salah pusat perbelanjaan ternama di Kota Medan. Di tengah perjalanan, sekira pukul 22.30 WIB, Budi ditelpon Leni untuk mengajak jalan-jalan. “Saya ditelpon Leni, udah sampai rumahnya, kami pergi beli buah di simpang jodoh. Saat itu Leni mengajak kawannya, Fenti. Sejam kemudian, orangtua Leni menelpon menyuruh pulang,” bebernya.

Disaat mengantarkan Leni dan Fenti pulang, lanjut Budi, warga sudah ramai menunggu kedatangan mereka. Bukannya disambut baik, tapi mereka malah mendapatkan bogem mentah. “Sudah ramai yang menunggu, waktu kami mau pulang, seorang pemuda mengetuk kaca mobil, kami disuruh keluar, tapi saat itu Joni yang keluar dari mobil. Tanpa banyak kata, pemuda itu langsung memukul Joni,” urainya.

Melihat dirinya terancam, Joni langsung masuk ke mobil, dan budi pun berinisiatif untuk kabur menyelamatkan diri. Naas, saat hendak keluar dari Jalan Makmur, beberapa pemuda lainnya telah menunggu di depan jalan tersebut dan diantaranya ada yang membawa balok.

Dalam kedaan panik, Budi yang tak tahu arah tancap gas. Sial, ternyata mereka memasuki jalan sempit  di Dusun IV Kampung Tapanuli dan menemui jalan buntu. “Nggak tahu lagi saya dimana itu, yang saya lihat di depan sudah buntu jalannya. Waktu mobil berhenti, Joni dan Yopi langsung kabur menyelamatkan diri entah kemana. Saya bersembunyi di kandang babi milik warga dan melihat lebih dari 10 orang pemuda mengejar saya dengan membawa balok,” ungkapnya. (mag-2)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/