32 C
Medan
Sunday, October 20, 2024
spot_img

Cukup Bawa Undangan dan KTP Lama

Besok, Program e-KTP Diluncurkan

MEDAN- Sesuai rencana, besok (16/9) Pemko Medan akan meluncurkan e-KTP. Dalam waktu dekat, pihak kecamatan akan menyebarkan undangan kepada masyarakat yang terdaftar sebagai wajib KTP. Karenanya, masyarakat diimbau untuk datang ke kantor kecamatan sesuai jadwal undangan yang disebarkan tersebut.

Camat Medan Marelan Pulungan Harahap yang dikonfirmasi wartawan koran ini mengatakan, pihaknya telah selesai merakit perangkat e-KTP dan telah tersambung ke Pusat. “Jadi, kita tinggal menyebarkan undangan kepada masyarakat wajib KTP,” kata Pulungan kepada wartawan koran ini, Rabu (14/9).

Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadisdukcapil) Kota Medan Darussalam Pohan mengatakan, hingga kemarin baru tiga kecamatan saja yang melaporkan telah tersambung ke pusat. “Sampai saat ini belum ada lagi laporan dari kecamatan lain yang masuk kalau mereka sudah tersambung ke pusat,” ungkapnya. Namun begitu, Darussalam Pohan mengaku optimis e-KTP akan diluncurkan Jumat (16/9).

Menurut Darussalam Pohan, pengurusan e-KTP ini sama dengan pengurusan KTP sebelumnya. Masyarakat tidak akan dikutip biaya apapun alias gratis. Dia juga mengatakan, dalam proses pengurusan e-KTP ini, masyarakat cukup datang ke kantor kecamatan dengan membawa surat undangan yang disebarkan pihak kecamatan dan KTP lama. Setelah itu, operator akan meminta KTP yang lama untuk dilakukan pengecekan kembali.

“Bila sudah terdaftar, nama dari pemohon akan segera muncul di layar komputer. Kemudian dilakukan proses lanjutnya dengan alat untuk memasukkan jenis mata, tanda tangan sebayak dua kali, kemudian sidik jari yang dilanjutkan dengan foto,” jelasnya.

Darusalam juga mengaungkapkan, untuk pemohon baru, seperti yang baru genap berusia 17 tahun, tak perlu mendaftar lagi, karena sudah masuk ke dalam database yang didata pihak kecamatan terhadap jumlah Kepala Keluarga (KK).

“Kalau untuk pemohon baru, sudah terdaftar di dalam database saat pihak kecamatan melakukan pendataan terhadap Kepala Keluarga di masing-masing wilayah,” katanya.

Sementara anggota Komisi A DPRD Kota Medan Aripay Tambunan mengharapkan, Desember mendatang seluruh warga Kota Medan telah memiliki e-KTP. “Jumlah penduduk Kota Medan memang lebih banyak dari daerah lain. Tapi diharapkan Desember harus sudah selesai dan semua warga Kota Medan yang sudah terdaftar harus memiliki e-KTP,” kata Aripay Tambunan.

Sedangkan untuk beberapa kecamatan yang belum tersambung ke pusat, menurut Aripay, sama sekali tidak ada masalah bila persiapan launching e-KTP di Kota Medan dilaksanakan besok (16/9).

“Tidak ada masalah bila sebagian kecamatan ada yang belum nyambung ke pusat. Karena launching itu hanya mendeklarasikan bahwa program e-KTP di Kota Medan sudah berjalan,” ujarnya.

Dijelaskannya, untuk porses launching e-KTP di setiap kecamatan yang belum tersambung ke pusat bisa bertahap. “Dengan begitu, semua masyarakat harus berperan sebagai sosialisasi, karena sangat diperlukan. Sehungga dengan peran aktif itu, masyarakat Medan tak ada yang tak tersosialisasi dengan e-KTP,” katanya (adl)

Besok, Program e-KTP Diluncurkan

MEDAN- Sesuai rencana, besok (16/9) Pemko Medan akan meluncurkan e-KTP. Dalam waktu dekat, pihak kecamatan akan menyebarkan undangan kepada masyarakat yang terdaftar sebagai wajib KTP. Karenanya, masyarakat diimbau untuk datang ke kantor kecamatan sesuai jadwal undangan yang disebarkan tersebut.

Camat Medan Marelan Pulungan Harahap yang dikonfirmasi wartawan koran ini mengatakan, pihaknya telah selesai merakit perangkat e-KTP dan telah tersambung ke Pusat. “Jadi, kita tinggal menyebarkan undangan kepada masyarakat wajib KTP,” kata Pulungan kepada wartawan koran ini, Rabu (14/9).

Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadisdukcapil) Kota Medan Darussalam Pohan mengatakan, hingga kemarin baru tiga kecamatan saja yang melaporkan telah tersambung ke pusat. “Sampai saat ini belum ada lagi laporan dari kecamatan lain yang masuk kalau mereka sudah tersambung ke pusat,” ungkapnya. Namun begitu, Darussalam Pohan mengaku optimis e-KTP akan diluncurkan Jumat (16/9).

Menurut Darussalam Pohan, pengurusan e-KTP ini sama dengan pengurusan KTP sebelumnya. Masyarakat tidak akan dikutip biaya apapun alias gratis. Dia juga mengatakan, dalam proses pengurusan e-KTP ini, masyarakat cukup datang ke kantor kecamatan dengan membawa surat undangan yang disebarkan pihak kecamatan dan KTP lama. Setelah itu, operator akan meminta KTP yang lama untuk dilakukan pengecekan kembali.

“Bila sudah terdaftar, nama dari pemohon akan segera muncul di layar komputer. Kemudian dilakukan proses lanjutnya dengan alat untuk memasukkan jenis mata, tanda tangan sebayak dua kali, kemudian sidik jari yang dilanjutkan dengan foto,” jelasnya.

Darusalam juga mengaungkapkan, untuk pemohon baru, seperti yang baru genap berusia 17 tahun, tak perlu mendaftar lagi, karena sudah masuk ke dalam database yang didata pihak kecamatan terhadap jumlah Kepala Keluarga (KK).

“Kalau untuk pemohon baru, sudah terdaftar di dalam database saat pihak kecamatan melakukan pendataan terhadap Kepala Keluarga di masing-masing wilayah,” katanya.

Sementara anggota Komisi A DPRD Kota Medan Aripay Tambunan mengharapkan, Desember mendatang seluruh warga Kota Medan telah memiliki e-KTP. “Jumlah penduduk Kota Medan memang lebih banyak dari daerah lain. Tapi diharapkan Desember harus sudah selesai dan semua warga Kota Medan yang sudah terdaftar harus memiliki e-KTP,” kata Aripay Tambunan.

Sedangkan untuk beberapa kecamatan yang belum tersambung ke pusat, menurut Aripay, sama sekali tidak ada masalah bila persiapan launching e-KTP di Kota Medan dilaksanakan besok (16/9).

“Tidak ada masalah bila sebagian kecamatan ada yang belum nyambung ke pusat. Karena launching itu hanya mendeklarasikan bahwa program e-KTP di Kota Medan sudah berjalan,” ujarnya.

Dijelaskannya, untuk porses launching e-KTP di setiap kecamatan yang belum tersambung ke pusat bisa bertahap. “Dengan begitu, semua masyarakat harus berperan sebagai sosialisasi, karena sangat diperlukan. Sehungga dengan peran aktif itu, masyarakat Medan tak ada yang tak tersosialisasi dengan e-KTP,” katanya (adl)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru