32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Biro Otda Selalu Mengaku Tak Tahu

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Biro Otonomi Daerah (Otda) Setdaprovsu masih bersikeras mengaku tidak tahu terkait pelantikan 12 penjabat (Pj) kepala daerah di Sumatera Utara. Pasalnya, sampai saat ini, Biro Otda mengaku belum terima surat keputusan (SK) dari Kementrian Dalam Negeri terkait 12 Pj Kada yang sebelumnya diusulkan Pelaksana Tugas Gubernur Sumut, Tengku Erry Nuradi.

Kepala Biro Otda Setdaprovsu Jimmy Pasaribu kepada Sumut Pos, Senin (14/9) justru mengaku pihaknya sudah tidak menangani soal Pj kepala daerah ini, usai pengusulan kedua belas nama Pj yang sebelumnya telah dilakukan.

“Kita tidak tahu lagilah perkembangannya. Mungkin bisa ditanyakan langsung ke sana (Kemendagri),” katanya.

Jimmy juga membantah, pihaknya sempat menjemput SK 12 Pj wali kota/bupati ke Kemendagri pada minggu lalu. “Oh tidak ada. Tidak benar itu. Kita tidak ada tangani lagi setelah pengusulan lalu,” ungkapnya.

Menurutnya pelantikan ke 12 Pj yang berasal dari pejabat eselon II Pemprovsu itu, belum bisa dipastikan akan digeber pekan ini. “Lho, SK-nya saja belum ada turun bagaimana mau dilantik. Kita belum tahu dan tunggu sajalah,” bebernya.

Ditanya ada pergeseran nama lagi oleh Plt Gubsu Tengku Erry Nuradi ke Kemendagri sehingga menunda pelantikan Pj pada minggu lalu, Jimmy juga menepis anggapan itu dengan menegaskan ketidaktahuannya. Begitupun saat disinggung bahwa telegram rahasia (TR) dari Kemendagri sudah turun ke Pemprov Sumut, Jimmy juga mengaku tidak mengetahui informasi dimaksud. “Oh, nggak tahu kalau soal itu. Ditanya saja langsung ke sana ya. Intinya kalau sudah turun SK-nya, langsung kita lantik. Agar roda organisasi di kab/kota juga tidak terganggu,” pungkasnya.

Pejabat eselon II Pemprovsu yang diproyeksikan sebagai salah satu Pj Kada mengaku, belum ada terima TR dari Kemendagri maupun Biro Otda Setdaprovsu terkait penugasan dirinya. “Belum ada Adinda. Saya juga tidak tahu akan ditempatkan di mana,” ujar pejabat eselon II yang minta namanya dirahasiakan ini.

Namun menurutnya, penunjukan dan pelantikan 12 Pj wali kota/bupati kemungkinan tidak akan kasak kusuk lagi. Sebab hanya tinggal menunggu SK turun dari Kemendagri. “Saya pikir begitu SK turun, pelantikan akan disegerakan. Tapi yang pasti sampai hari ini saya belum ada terima informasi apapun,” ujar pejabat yang sempat diminta mempersiapkan pakaian guna pelantikan Pj kepala daerah ini pada minggu lalu. (prn/adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Biro Otonomi Daerah (Otda) Setdaprovsu masih bersikeras mengaku tidak tahu terkait pelantikan 12 penjabat (Pj) kepala daerah di Sumatera Utara. Pasalnya, sampai saat ini, Biro Otda mengaku belum terima surat keputusan (SK) dari Kementrian Dalam Negeri terkait 12 Pj Kada yang sebelumnya diusulkan Pelaksana Tugas Gubernur Sumut, Tengku Erry Nuradi.

Kepala Biro Otda Setdaprovsu Jimmy Pasaribu kepada Sumut Pos, Senin (14/9) justru mengaku pihaknya sudah tidak menangani soal Pj kepala daerah ini, usai pengusulan kedua belas nama Pj yang sebelumnya telah dilakukan.

“Kita tidak tahu lagilah perkembangannya. Mungkin bisa ditanyakan langsung ke sana (Kemendagri),” katanya.

Jimmy juga membantah, pihaknya sempat menjemput SK 12 Pj wali kota/bupati ke Kemendagri pada minggu lalu. “Oh tidak ada. Tidak benar itu. Kita tidak ada tangani lagi setelah pengusulan lalu,” ungkapnya.

Menurutnya pelantikan ke 12 Pj yang berasal dari pejabat eselon II Pemprovsu itu, belum bisa dipastikan akan digeber pekan ini. “Lho, SK-nya saja belum ada turun bagaimana mau dilantik. Kita belum tahu dan tunggu sajalah,” bebernya.

Ditanya ada pergeseran nama lagi oleh Plt Gubsu Tengku Erry Nuradi ke Kemendagri sehingga menunda pelantikan Pj pada minggu lalu, Jimmy juga menepis anggapan itu dengan menegaskan ketidaktahuannya. Begitupun saat disinggung bahwa telegram rahasia (TR) dari Kemendagri sudah turun ke Pemprov Sumut, Jimmy juga mengaku tidak mengetahui informasi dimaksud. “Oh, nggak tahu kalau soal itu. Ditanya saja langsung ke sana ya. Intinya kalau sudah turun SK-nya, langsung kita lantik. Agar roda organisasi di kab/kota juga tidak terganggu,” pungkasnya.

Pejabat eselon II Pemprovsu yang diproyeksikan sebagai salah satu Pj Kada mengaku, belum ada terima TR dari Kemendagri maupun Biro Otda Setdaprovsu terkait penugasan dirinya. “Belum ada Adinda. Saya juga tidak tahu akan ditempatkan di mana,” ujar pejabat eselon II yang minta namanya dirahasiakan ini.

Namun menurutnya, penunjukan dan pelantikan 12 Pj wali kota/bupati kemungkinan tidak akan kasak kusuk lagi. Sebab hanya tinggal menunggu SK turun dari Kemendagri. “Saya pikir begitu SK turun, pelantikan akan disegerakan. Tapi yang pasti sampai hari ini saya belum ada terima informasi apapun,” ujar pejabat yang sempat diminta mempersiapkan pakaian guna pelantikan Pj kepala daerah ini pada minggu lalu. (prn/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/