26 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Razia Geng Motor, Polisi Sita 14 Sepeda Motor

MEDAN-Sedikitnya 14 unit sepeda motor disita oleh petugas gabungan dari Polsekta Sunggal, saat menggelar razia rutin antisipasi geng motor, Minggu (14/10) dini hari. Selain itu, Polsekta Sunggal juga mengeluarkan 25 surat tilang terhadap kendaraan sepeda motor yang tidak memilik dokumen lengkap.
Meski tidak menemukan aksi brutal dan ugal-ugalan kawanan geng motor, polisi merazia para pengendara yang tidak membawa surat-surat kelengkapan berkendara. Razia yang mengerahkan 60 personel terdiri dari Polantas, Reserse, Shabara dan Provost berlangsung sejak Sabtu (13/10) pukul 22.00 WIB sampai Minggu (14/10) sekitar pukul 01.00 WIB.

“14 unit kendaraan roda dua kami sita, karena pengendaranya tidak bisa menunjukkan surat berkendara, baik SIM maupun STNK. Sementara, 25 set tilang kita keluarkan karena pengendara tidak memakai helm, tidak bisa memperlihatkan SIM maupun STNK kepada petugas,” ujar Kapolsek Sunggal, AKP B Marpaung, Minggu (14/10) siang.

Marpaung mengaku, bersyukur aktifitas gerombolan kawanan geng motor terus berkurang dengan pelaksanaan razia rutin setiap malam hari. Pelaksanaan patroli keliling menurutnya sangat efektif menekan aktifitas yang kerap meresahkan masyarakat tersebut.
“Kemarin tidak ada gerombolan motor berkumpul. Aksi brutal dan ugal-ugalan geng motor juga tidak terjadi. Makanya dari geng motor tidak ada kami amankan,” tegasnya.

Marpaung menyebut, bagi pemilik kendaraan yang disita bisa langsung mengambilnya ke Mapolsekta Sunggal mulai besok (Senin, Red).
“Syaratnya harus membawa surat-surat lengkap, terutama STNK. Sedangkan untuk pengendara ditilang, pengendara bisa langsung mengambil SIM atau STNK nya ke PN Medan sesuai jadwal yang tercatat pada surat tilang,” bebernya.

Ditegaskan Marpaung, pihaknya berkomitmen memberantas aksi geng motor diwilayah hukumnya.
“Razia dan patroli rutin akan selalu kami lakukan. Terutama dikawasan Jalan Ringroad yang dikenal rawan geng motor,” pungkasnya.
Razia geng motor juga digelar di Bundaran SIB.

“Kita disintruksikan pimpinan untuk menggelar razia memperkecil ruang gerak geng motor,” ujar seorang petugas.

5 Wanita Diamankan dari Cafe

Sementara itu, personel gabungan dari Polda Sumut dan Polresta Medan juga merazia dua tempat hiburan malam Kafe Sempurna di Jalan Bersama, Ringroad, Medan Sunggal dan 99 Club di Ringroad, Medan, Minggu (14/10) dini hari. Dari razia itu polisi tak ada menemukan narkoba. Namun, petugas mengamankan lima wanita yang berpakain seksi dan disinyalir penari striptis di Cafe Sempurna di Jalan Bersama, Medan.

Informasi yang diperoleh wartawan, petugas pertama kali merazia Cafe Sempurna di Jalan Bersama, Ringroad, Medan Sunggal. Di tempat ini petugas tak menemukan narkoba. Namun, petugas mengamankan lima wanita yang berpakain seksi yang mengaku sebagai penari striptis. Selanjutnya petugas pun mengamankan kelima wanita tersebut. Kelima wanita itu  memiliki KTP Pulau Jawa. Selanjutnya petugas merazia 99 Club di kawasan Ringroad. Dari tempat ini petugas tak ada menemukan narkoba.

Kepala Subdit (Kasubdit) II Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut, AKBP Budiman Damanik mengaku, razia ini dilakukan untuk mempersempit ruang gerak peredaran narkoba dan razia dilakukan setiap minggunya.

“Razia ini sesuai dengan instruksi Kapolda Sumut, Irjen Pol Wijsnu Sastro Amat dalam menciptakan Medan dan Sumut bersih dari narkoba,” jelasnya.
Mengenai kelima wanita tersebut akan didata di Polda Sumut dan pemiliknya, akan dipanggil untuk dimintai keterangan. (mag-12/jon)

MEDAN-Sedikitnya 14 unit sepeda motor disita oleh petugas gabungan dari Polsekta Sunggal, saat menggelar razia rutin antisipasi geng motor, Minggu (14/10) dini hari. Selain itu, Polsekta Sunggal juga mengeluarkan 25 surat tilang terhadap kendaraan sepeda motor yang tidak memilik dokumen lengkap.
Meski tidak menemukan aksi brutal dan ugal-ugalan kawanan geng motor, polisi merazia para pengendara yang tidak membawa surat-surat kelengkapan berkendara. Razia yang mengerahkan 60 personel terdiri dari Polantas, Reserse, Shabara dan Provost berlangsung sejak Sabtu (13/10) pukul 22.00 WIB sampai Minggu (14/10) sekitar pukul 01.00 WIB.

“14 unit kendaraan roda dua kami sita, karena pengendaranya tidak bisa menunjukkan surat berkendara, baik SIM maupun STNK. Sementara, 25 set tilang kita keluarkan karena pengendara tidak memakai helm, tidak bisa memperlihatkan SIM maupun STNK kepada petugas,” ujar Kapolsek Sunggal, AKP B Marpaung, Minggu (14/10) siang.

Marpaung mengaku, bersyukur aktifitas gerombolan kawanan geng motor terus berkurang dengan pelaksanaan razia rutin setiap malam hari. Pelaksanaan patroli keliling menurutnya sangat efektif menekan aktifitas yang kerap meresahkan masyarakat tersebut.
“Kemarin tidak ada gerombolan motor berkumpul. Aksi brutal dan ugal-ugalan geng motor juga tidak terjadi. Makanya dari geng motor tidak ada kami amankan,” tegasnya.

Marpaung menyebut, bagi pemilik kendaraan yang disita bisa langsung mengambilnya ke Mapolsekta Sunggal mulai besok (Senin, Red).
“Syaratnya harus membawa surat-surat lengkap, terutama STNK. Sedangkan untuk pengendara ditilang, pengendara bisa langsung mengambil SIM atau STNK nya ke PN Medan sesuai jadwal yang tercatat pada surat tilang,” bebernya.

Ditegaskan Marpaung, pihaknya berkomitmen memberantas aksi geng motor diwilayah hukumnya.
“Razia dan patroli rutin akan selalu kami lakukan. Terutama dikawasan Jalan Ringroad yang dikenal rawan geng motor,” pungkasnya.
Razia geng motor juga digelar di Bundaran SIB.

“Kita disintruksikan pimpinan untuk menggelar razia memperkecil ruang gerak geng motor,” ujar seorang petugas.

5 Wanita Diamankan dari Cafe

Sementara itu, personel gabungan dari Polda Sumut dan Polresta Medan juga merazia dua tempat hiburan malam Kafe Sempurna di Jalan Bersama, Ringroad, Medan Sunggal dan 99 Club di Ringroad, Medan, Minggu (14/10) dini hari. Dari razia itu polisi tak ada menemukan narkoba. Namun, petugas mengamankan lima wanita yang berpakain seksi dan disinyalir penari striptis di Cafe Sempurna di Jalan Bersama, Medan.

Informasi yang diperoleh wartawan, petugas pertama kali merazia Cafe Sempurna di Jalan Bersama, Ringroad, Medan Sunggal. Di tempat ini petugas tak menemukan narkoba. Namun, petugas mengamankan lima wanita yang berpakain seksi yang mengaku sebagai penari striptis. Selanjutnya petugas pun mengamankan kelima wanita tersebut. Kelima wanita itu  memiliki KTP Pulau Jawa. Selanjutnya petugas merazia 99 Club di kawasan Ringroad. Dari tempat ini petugas tak ada menemukan narkoba.

Kepala Subdit (Kasubdit) II Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut, AKBP Budiman Damanik mengaku, razia ini dilakukan untuk mempersempit ruang gerak peredaran narkoba dan razia dilakukan setiap minggunya.

“Razia ini sesuai dengan instruksi Kapolda Sumut, Irjen Pol Wijsnu Sastro Amat dalam menciptakan Medan dan Sumut bersih dari narkoba,” jelasnya.
Mengenai kelima wanita tersebut akan didata di Polda Sumut dan pemiliknya, akan dipanggil untuk dimintai keterangan. (mag-12/jon)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/