MEDAN, SUMUTPOS.CO – Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) CPNS 2018 akan menutup masa pendaftaran bagi pelamar pada hari ini, Senin (15/10) pukul 23.59 WIB. Dengan demikian, masih satu hari lagi kesempatan bagi pelamar untuk mendaftar di portal Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) 2018 .
Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan mengungkapkan, hingga 14 Oktober pukul 17.10 WIB, total akun pelamar mencapai 4.349.780 orang. Namun, jumlah pelamar yang selesai mendaftar baru 3.213.015 orang. “Untuk formasi umum, akun pelamar mencapai 4.279.758 orang. Pelamar yang selesai daftar 3.180.897 orang,” kata Ridwan, Minggu (14/10).
Ridwan menjelaskan, pelamar yang sudah membuat akun di SSCN masih punya kesempatan mendaftar hingga besok pukul 23.59 WIB. Sedangkan helpdesk akan ditutup hari ini pukul 23.59 WIB. “Mulai besok (hari ini,Red) pukul 00.00, helpdesk tidak lagi melayani konsultasi baik online maupun di Kantor BKN,” ucapnya.
Sementara itu, khusus jumlah pelamar di instansi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, sejauh ini diperkirakan sudah 5.000-an pelamar.”Kalau saya tidak salah, sampai kemarin itu sudah sekitar 5.000-an pelamar. Namun (jumlah) itukan nanti akan diverifikasi lagi,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Setdaprovsu, Kaiman Turnip menjawab Sumut Pos, Minggu (14/10).
Dia menjelaskan, mengenai jumlah pelamar di seluruh formasi instansi baik kementerian, lembaga ataupun instansi daerah tersebut sejatinya belumlah final sebab akan diverifikasi lagi oleh panitia pusat.
“Kan besok (hari ini) itu terakhir pendaftaran ya. Nanti dalam lima hari ada waktu verifikasi. Jadi semua akan diverifikasi lagi melalui online. Barulah setelah itu diketahui jumlah pelamar sebenarnya di masing-masing formasi,” katanya.
Selanjutnya, sambung Kaiman, bagi peserta yang lulus verifikasi akan mendapat atau diterbitkan nomor ujian sesuai akun yang mereka buat sewaktu masa pendaftaran. Sementara mengenai lokasi ujian Tes Kompetensi Dasar (TKD) berbasis Computer Asissted Test (CAT) khusus pelamar CASN di instansi Pemprovsu, kata dia, akan dilakukan di kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional VI Medan, di Jl. TB Simatupang/Pinang Baris Medan.
“Dan kemungkinan untuk pelamar yang coba formasi di instansi kabupaten/kota, akan ditempatkan pada sekolah-sekolah yang sudah memiliki perangkat Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di wilayah Sumut,” katanya.
Pihaknya kembali menekankan agar seluruh pelamar tidak mudah percaya dengan calo pegawai. Karena sistem ujian CASN kali ini sudah menggunakan teknologi canggih dan juga online. “Saya rasa yang paling penting itu mereka jangan percaya dengan calo. Sebab yang akan lulus itu adalah mereka yang punya kemampuan intelektual. Dan semua menggunakan CAT dan gak bisa dimanipulasi lagi,” pungkasnya.
Kepala BKN Regional VI Medan, English Nainggolan sebelumnya mengungkapkan, fasilitas maupun tempat seleksi CASN sebagian besar akan dilaksanakan di sekolah-sekolah yang memilki fasilitas UNBK, di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Sumut.
Sementara khusus calon pelamar instansi vertikal, pusat dan Sumut sendiri, kata dia, lokasi seleksi akan dihelat di Kantor BKN Regional VI Medan, Jalan TB Simatupang/Pinang Baris. “Dan juga ada lima daerah di Sumut yang akan menggelar seleksi secara mandiri,” katanya pekan lalu.
Adapun kelima daerah yang mengelar seleksi CASN mandiri itu, sebut English, seperti Pakpak Bharat, Sibolga, Tapanuli Tengah, Kabupaten Nias, dan Toba Samosir. Kelima kabupaten dan kota tersebut kata English bakal menyelenggarakan seleksi CASN dengan fasilitas sendiri, tanpa bantuan dari perangkat dan unsur pemerintah pusat. “Terkhusus kabupaten/kota yang akan melakukan seleksi difasilitasi UNKB, kami harapkan segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sumut,” katanya.
Meskipun nantinya pelaksanaan seleksi CASN di lokasi sekolah yang memiliki fasilitas UNKB, kegiatan tersebut tetap akan dipantau dan diawasi oleh pihak BKN. “Selain BKN, juga ada lembaga seperti BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan), Ombudsman serta masyarakat juga bisa ikut memantau langsung pelaksanaan seleksinya,” ujarnya.
Pihaknya menekankan bahwa nawacita dari seleksi CASN kali ini agar dilakukan secara transparan dan profesional, sehingga ke depan benar-benar diperoleh abdi negara yang loyal serta memiliki jiwa pelayan kepada masyarakat. Sementara itu saat disinggung soal data jumlah pelamar CASN untuk Provinsi Sumut, diakui English sampai kini belum dapat pihaknya peroleh. “Kita kesulitan untuk mengaksesnya. Saat ini semua data masih di pusat dan kita terus berupaya meminta itu,” pungkasnya. (esy/jpnn/prn)