32 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Viral Aksi Bajing Loncat di Medan Deli, Polres Pelabuhan Belawan Diminta Fokus Berantas Aksi Kriminal

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Polres Pelabuhan Belawan diminta fokus dalam memberantas aksi-aksi kriminal yang ada di kawasan Medan Utara. Tak cuma soal tawuran yang kerap terjadi dan masalah perjudian yang marak di Medan Utara. Polres Pelabuhan Belawan juga diminta fokus pada aksi-aksi kriminal lainnya, salah satunya aksi para bajing loncat yang kerap merugikan.

Permintaan dan dorongan itu diungkapkan Komisi I DPRD Medan yang merupakan counterpart Polrestabes Medan maupun Polres Pelabuhan Belawan.”Kemarin viral itu video bajing loncat ambil barang yang dibungkus dalam goni dari truk yang melintas di Jalan Kayu Putih. Aksi-aksi bajing loncat ini sebenarnya sudah lama dan sudah terlalu banyak merugikan masyarakat, terutama para sopir yang harus menanggung kerugian karena barang yang dibawa hilang dicuri,” ucap Anggota Komisi I DPRD Medan, Robi Barus kepada Sumut Pos, Kamis (14/10).

Dikatakan Robi, polisi harus mengusut tuntas kejadian itu dengan menangkap pelaku agar dapat diproses secara hukum guna memberikan efek jera. Tak cuma itu, polisi juga diminta untuk sering melakukan patroli dan pengawasan di kawasan-kawasan yang berpotensi atau kerap dijadikan lokasi untuk beroperasinya para bajing loncat.”Aksi-aksi kriminal seperti ini harus diberantas, harus dilakukan tindakan nyata juga dalam pencegahannya. Kita mau semua masyarakat merasa aman dan nyaman, termasuk para sopir yang bekerja dalam memutar perekonomian di Kota Medan,” ujarnya.

Ketua Fraksi PDIP DPRD Medan itu juga mendorong Polres Pelabuhan Belawan untuk terus memberantas praktik-praktik judi dan tawuran yang kerap meresahkan masyarakat.”Judi dan tawuran ini sebenarnya masalah klasik di Medan Utara, tapi memang belum tuntas juga sampai sekarang. Kita yakin, Polres Pelabuhan Belawan mampu memberantasnya, dan kita terus mendorong dan mendukung mereka dalam memberantas setiap aksi kriminal disana,” pungkasnya.

Seperti diketahui, sebuah video yang menunjukkan seorang pemuda mengenakan kaos dan celana panjang hitam sedang melakukan aksi penjarahan atau yang sering disebut dengan ‘bajing loncat’ pada sebuah truk, menjadi viral. Kejadian tersebut terjadi saat truk melintas di Jalan Kayu Putih, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan.

Dalam rekaman video dengan durasi 24 detik yang diviralkan seorang warganet di media sosial Facebook pada Rabu (13/10) siang itu, pria itu tampak mengambil barang yang terbungkus goni putih. Barang tersebut diturunkan pelaku dari truk ketika melintas di Jalan Kayu Putih ketika saat belok ke arah Jalan KL Yos Sudarso, Medan. Atas kasus ini, Polres Pelabuhan Belawan mengaku telah menyelidiki kasus tersebut. (map/ila)

dan akan menindaklanjutinya. (map/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Polres Pelabuhan Belawan diminta fokus dalam memberantas aksi-aksi kriminal yang ada di kawasan Medan Utara. Tak cuma soal tawuran yang kerap terjadi dan masalah perjudian yang marak di Medan Utara. Polres Pelabuhan Belawan juga diminta fokus pada aksi-aksi kriminal lainnya, salah satunya aksi para bajing loncat yang kerap merugikan.

Permintaan dan dorongan itu diungkapkan Komisi I DPRD Medan yang merupakan counterpart Polrestabes Medan maupun Polres Pelabuhan Belawan.”Kemarin viral itu video bajing loncat ambil barang yang dibungkus dalam goni dari truk yang melintas di Jalan Kayu Putih. Aksi-aksi bajing loncat ini sebenarnya sudah lama dan sudah terlalu banyak merugikan masyarakat, terutama para sopir yang harus menanggung kerugian karena barang yang dibawa hilang dicuri,” ucap Anggota Komisi I DPRD Medan, Robi Barus kepada Sumut Pos, Kamis (14/10).

Dikatakan Robi, polisi harus mengusut tuntas kejadian itu dengan menangkap pelaku agar dapat diproses secara hukum guna memberikan efek jera. Tak cuma itu, polisi juga diminta untuk sering melakukan patroli dan pengawasan di kawasan-kawasan yang berpotensi atau kerap dijadikan lokasi untuk beroperasinya para bajing loncat.”Aksi-aksi kriminal seperti ini harus diberantas, harus dilakukan tindakan nyata juga dalam pencegahannya. Kita mau semua masyarakat merasa aman dan nyaman, termasuk para sopir yang bekerja dalam memutar perekonomian di Kota Medan,” ujarnya.

Ketua Fraksi PDIP DPRD Medan itu juga mendorong Polres Pelabuhan Belawan untuk terus memberantas praktik-praktik judi dan tawuran yang kerap meresahkan masyarakat.”Judi dan tawuran ini sebenarnya masalah klasik di Medan Utara, tapi memang belum tuntas juga sampai sekarang. Kita yakin, Polres Pelabuhan Belawan mampu memberantasnya, dan kita terus mendorong dan mendukung mereka dalam memberantas setiap aksi kriminal disana,” pungkasnya.

Seperti diketahui, sebuah video yang menunjukkan seorang pemuda mengenakan kaos dan celana panjang hitam sedang melakukan aksi penjarahan atau yang sering disebut dengan ‘bajing loncat’ pada sebuah truk, menjadi viral. Kejadian tersebut terjadi saat truk melintas di Jalan Kayu Putih, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan.

Dalam rekaman video dengan durasi 24 detik yang diviralkan seorang warganet di media sosial Facebook pada Rabu (13/10) siang itu, pria itu tampak mengambil barang yang terbungkus goni putih. Barang tersebut diturunkan pelaku dari truk ketika melintas di Jalan Kayu Putih ketika saat belok ke arah Jalan KL Yos Sudarso, Medan. Atas kasus ini, Polres Pelabuhan Belawan mengaku telah menyelidiki kasus tersebut. (map/ila)

dan akan menindaklanjutinya. (map/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/