23.1 C
Medan
Monday, January 20, 2025

Hadiri Nikah Mubarak Ponpes Hidayatullah, Gubernur Sumut Heran Ada Pengantin Tak Kenali Pasangannya

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wajah-wajah bahagia terpancar dari 11 pasangan menikah mubarak di Pondok Pesantren Hidayatullah, saat Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, menyapa mereka. Namun ada kejadian lucu, tatkala Edy memberi ucapan selamat kepada seluruh pengantin.

SELAMAT: Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, mengucapkan selamat kepada pasangan pengantin nikah mubarak di Ponpes Hidayatullah, Jalan Pesantren, Desa Bandar Labuhan, Tanjungmorawa, Deliserdang, Sabtu (13/11).istimewa/sumutpos.

Diketahui ada pengantin wanita, saat ditanya siapa nama suami yang baru dinikahinya, justru tidak mengetahui.

“Nah itu enggak tahu,” ungkap Edy bernada heran, dalam video yang dilihat Sumut Pos melalui Instagram @edy_rahmayadi.

Kedatangan Edy pada acara yang berlokasi di Desa Bandar Labuhan, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (13/11) itu, diketahui menjadi pengalaman perdana dalam hidupnya. Dia berharap, rumah tangga ke-11 pasangan yang menikah syar’i ini, sakinah, mawaddah, warahmah.

“Semua pakai masker, pakaiannya juga sama semua saya takut nanti malah ada yang tertukar pasangan,” katanya, sambil tertawa kecil.

Rupanya, kegiatan nikah massal syar’i atau lebih dikenal menikah mubarak ini, rutin dilaksanakan di semua cabang Ponpes Hidayatullah. Tenaga pengajar dari semua cabang ponpes yang sudah dewasa dan berkomitmen menikah, mengikuti kegiatan nikah massal syar’i.

“Menikah dengan anjuran Rasulullah, insya Allah berkah, menjadi rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah. Bukan hanya sesuai syariat, tapi juga sah secara hukum di negara kita,” tutur Edy.

Menurut keterangan seorang peserta Nikah Mubarak Hidyatullah, Arifin Ramadhanil, mempelai pria berasal dari berbagai daerah, sedangkan mempelai wanita berasal dari Sumut. Rata-rata mereka berusia 24-25 tahun, dan merupakan da’i dan guru di Ponpes Hidayatullah.

“Ada yang dari Jakarta, Batam, Riau, Kepulauan Riau, dari cabang-cabang Hidayatullah. Setelah ini, kami akan bertugas untuk dakwah ke berbagai daerah,” bebernya, yang menikah dengan Siti Maryam Cibro.

Lantas bagaimana perasaannya setelah ikut nikah mubarak?

“Ya tentu bahagia, kami sudah mengamalkan ibadah yang mulia dan suci,” ujar Arifin dengan wajah ceria.

Selain bertemu dengan 11 pasangan peserta Menikah Mubarak Hidayatullah, Edy turut meresmikan Masjid Baitul Akbar Ponpes Hidayatullah. Disaksikan Wakil Bupati Deliserdang M Ali Yusuf Siregar, Ketua Ponpes Hidayatullah Tanjungmorawa M Ali Ibrahim Akbar, Ketua DPW Hidayatullah Sumut Subur Pramudya, serta unsur Forkopimda. (prn/saz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wajah-wajah bahagia terpancar dari 11 pasangan menikah mubarak di Pondok Pesantren Hidayatullah, saat Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, menyapa mereka. Namun ada kejadian lucu, tatkala Edy memberi ucapan selamat kepada seluruh pengantin.

SELAMAT: Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, mengucapkan selamat kepada pasangan pengantin nikah mubarak di Ponpes Hidayatullah, Jalan Pesantren, Desa Bandar Labuhan, Tanjungmorawa, Deliserdang, Sabtu (13/11).istimewa/sumutpos.

Diketahui ada pengantin wanita, saat ditanya siapa nama suami yang baru dinikahinya, justru tidak mengetahui.

“Nah itu enggak tahu,” ungkap Edy bernada heran, dalam video yang dilihat Sumut Pos melalui Instagram @edy_rahmayadi.

Kedatangan Edy pada acara yang berlokasi di Desa Bandar Labuhan, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (13/11) itu, diketahui menjadi pengalaman perdana dalam hidupnya. Dia berharap, rumah tangga ke-11 pasangan yang menikah syar’i ini, sakinah, mawaddah, warahmah.

“Semua pakai masker, pakaiannya juga sama semua saya takut nanti malah ada yang tertukar pasangan,” katanya, sambil tertawa kecil.

Rupanya, kegiatan nikah massal syar’i atau lebih dikenal menikah mubarak ini, rutin dilaksanakan di semua cabang Ponpes Hidayatullah. Tenaga pengajar dari semua cabang ponpes yang sudah dewasa dan berkomitmen menikah, mengikuti kegiatan nikah massal syar’i.

“Menikah dengan anjuran Rasulullah, insya Allah berkah, menjadi rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah. Bukan hanya sesuai syariat, tapi juga sah secara hukum di negara kita,” tutur Edy.

Menurut keterangan seorang peserta Nikah Mubarak Hidyatullah, Arifin Ramadhanil, mempelai pria berasal dari berbagai daerah, sedangkan mempelai wanita berasal dari Sumut. Rata-rata mereka berusia 24-25 tahun, dan merupakan da’i dan guru di Ponpes Hidayatullah.

“Ada yang dari Jakarta, Batam, Riau, Kepulauan Riau, dari cabang-cabang Hidayatullah. Setelah ini, kami akan bertugas untuk dakwah ke berbagai daerah,” bebernya, yang menikah dengan Siti Maryam Cibro.

Lantas bagaimana perasaannya setelah ikut nikah mubarak?

“Ya tentu bahagia, kami sudah mengamalkan ibadah yang mulia dan suci,” ujar Arifin dengan wajah ceria.

Selain bertemu dengan 11 pasangan peserta Menikah Mubarak Hidayatullah, Edy turut meresmikan Masjid Baitul Akbar Ponpes Hidayatullah. Disaksikan Wakil Bupati Deliserdang M Ali Yusuf Siregar, Ketua Ponpes Hidayatullah Tanjungmorawa M Ali Ibrahim Akbar, Ketua DPW Hidayatullah Sumut Subur Pramudya, serta unsur Forkopimda. (prn/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/