27 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Marilah Kita Saling Mengasihi…

Keluarga Besar Brigjen Sahala Allagan Gelar Perayaan Natal

MEDAN-Wakapolda Sumut Brigjend Sahala Allagan dan keluarganya merayakan Natal bersama anak Panti Asuhan Yayasan Kasih Indonesia di halaman rumah dinas Wakapolda di Jalan Imam Bonjol Medan. Acara yang mengambil tema Marilah Saling Mengasihi, Seperti Yesus Mengasihi Kita itu dimulai pukul 18.00 WIB, Rabu (14/12).

Sejak pukul 17.00 WIB para undangan terlihat sudah memenuhi kursi-kursi kosong yang telah disediakan. Dengan dipandu Pdt Juanda Sitinjak STh, perayaan natal tersebut dibuka dengan lagu-lagu puji. Wakapolda Sumut Brigjen Sahala Allagan membacakan 1 Yohannes 4:7-8 yang berbunyi, “Saudara ku yang terkasih marilah kita saling mengasihi. Kasih itu berasal dari Allah, setiap kasih lahir dari Allah. Barang siapa yang tidak mengasihi, dia tidak mengenal Allah. Sebab Allah adalah kasih.”

Ibu Wakapolda Br Simanjuntak  yang membacakan 1 Yohannes 4:9 berbunyi,” Dalam hal ini lah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita yaitu bahwa Allah telah mengutus anaknya yang tunggal dalam dunia supaya kita hidup olehnya.”

Setelah itu lampu dimatikan dengan instruksi pendeta, Wakapolda Sumut yang mewakili marga Simanjuntak, Siallagan dan Bhayangkari menyalakan lilin dan diikuti para undangan lain sambil diiringi nyanyian Malam Kudus oleh seluruh jemaat.

Pdt Maruli Silalahi dalam khotbahnya mengatakan, Natal yang sesungguhnya adalah kelahiran seorang laki-laki, sebagai juru selamat dan penebus dosa. “Harus ada kelahiran, Jika dia (Tuhan) tidak lahir,  tidak akan menyertai manusia,” kata Pdt Maruli Silalahi.

“Tuhan menyertai kita. Jadi, setiap umat Kristen yang mendambakan keselamatan harus mengalami kelahiran di dalam dirinya. Kalau tidak maka Natalan hanya seremonial semata,” ujarnya.

Wakapolda Sumut Brigjen Sahala Allagan berterimakasih atas kehadiran undangan. “Semua ini mendadak  dilaksanakan. Tapi tetap ramai begini, saya sangat berterima kasih sekali. Perayaan ini memang rencana keluarga saya, yang ingin merayakan Natal bersama-sama dengan anak-anak dari panti asuhan,” ujarnya. Dia berharap anak yatim dari Yayasan Kasih Indonesia agar kuat dan rajin belajar agar menjadi orang berguna.

Para undangan kemudian menyantap hidangan yang telah disediakan bersama anak-anak dari panti asuhan.(mag-5/gus)

Keluarga Besar Brigjen Sahala Allagan Gelar Perayaan Natal

MEDAN-Wakapolda Sumut Brigjend Sahala Allagan dan keluarganya merayakan Natal bersama anak Panti Asuhan Yayasan Kasih Indonesia di halaman rumah dinas Wakapolda di Jalan Imam Bonjol Medan. Acara yang mengambil tema Marilah Saling Mengasihi, Seperti Yesus Mengasihi Kita itu dimulai pukul 18.00 WIB, Rabu (14/12).

Sejak pukul 17.00 WIB para undangan terlihat sudah memenuhi kursi-kursi kosong yang telah disediakan. Dengan dipandu Pdt Juanda Sitinjak STh, perayaan natal tersebut dibuka dengan lagu-lagu puji. Wakapolda Sumut Brigjen Sahala Allagan membacakan 1 Yohannes 4:7-8 yang berbunyi, “Saudara ku yang terkasih marilah kita saling mengasihi. Kasih itu berasal dari Allah, setiap kasih lahir dari Allah. Barang siapa yang tidak mengasihi, dia tidak mengenal Allah. Sebab Allah adalah kasih.”

Ibu Wakapolda Br Simanjuntak  yang membacakan 1 Yohannes 4:9 berbunyi,” Dalam hal ini lah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita yaitu bahwa Allah telah mengutus anaknya yang tunggal dalam dunia supaya kita hidup olehnya.”

Setelah itu lampu dimatikan dengan instruksi pendeta, Wakapolda Sumut yang mewakili marga Simanjuntak, Siallagan dan Bhayangkari menyalakan lilin dan diikuti para undangan lain sambil diiringi nyanyian Malam Kudus oleh seluruh jemaat.

Pdt Maruli Silalahi dalam khotbahnya mengatakan, Natal yang sesungguhnya adalah kelahiran seorang laki-laki, sebagai juru selamat dan penebus dosa. “Harus ada kelahiran, Jika dia (Tuhan) tidak lahir,  tidak akan menyertai manusia,” kata Pdt Maruli Silalahi.

“Tuhan menyertai kita. Jadi, setiap umat Kristen yang mendambakan keselamatan harus mengalami kelahiran di dalam dirinya. Kalau tidak maka Natalan hanya seremonial semata,” ujarnya.

Wakapolda Sumut Brigjen Sahala Allagan berterimakasih atas kehadiran undangan. “Semua ini mendadak  dilaksanakan. Tapi tetap ramai begini, saya sangat berterima kasih sekali. Perayaan ini memang rencana keluarga saya, yang ingin merayakan Natal bersama-sama dengan anak-anak dari panti asuhan,” ujarnya. Dia berharap anak yatim dari Yayasan Kasih Indonesia agar kuat dan rajin belajar agar menjadi orang berguna.

Para undangan kemudian menyantap hidangan yang telah disediakan bersama anak-anak dari panti asuhan.(mag-5/gus)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/