32.8 C
Medan
Saturday, April 27, 2024

Harga Pertamax Naik Rp600 per Liter

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Terhitung sejak Minggu, 1 Juli 2018, PT Pertamina (Persero) secara resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax, Pertamax Turbo, dan Pertamina Dex. Kenaikan harga rata-rata Rp600 per liter.

Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR I Rudi Ariffianto mengatakan, kenaikan harga Pertamax CS disebabkan harga minyak dunia naik. Karenanya, Pertamina menyesuaikan harga BBM di dalam negeri atas kenaikan harga minyak dunia.

“Harga minyak dunia merupakan faktor utama pembentuk harga terus merangkak naik. Sekarang harga minyak dunia dalam posisi USD 75 per barel,” ujar Rudi Ariffianto, Minggu (1/7).

Saat ini di SPBU, harga Pertamax Rp9.500 per liter atau naik Rp600. Pertamax Turbo Rp10.700 per liter atau naik Rp600. Pertamina Dex Rp10.500 per liter atau naik Rp500. Kenaikan harga Pertamax CS berlaku untuk seluruh di Indonesia.

Meski demikian, kenaikan harga minyak dunia tersebut tidak membuat Pertamina menaikkan harga BBM jenis lainnya. Pertalite, Premium, serta Solar tidak ada kenaikan harga.

Rudi mengatakan, penjualan Pertamax di wilayah kerja PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I naik 20 persen, yang didigunakan konsumen untuk kendaraan bermotor.”Kalau melihat tren konsumsi, Pertamax merupakan konsumsi dengan persentase kenaikan tertinggi selama Satgas (Satuan Tugas) kemarin. Sekitar 20 persen lebih,” tutur Rudi.

Kenaikan penggunaan Pertamax, di antaranya dipicu dengan konsumen kendaraan bermotor roda dua. Sebab, masyarakat sudah sadar akan penggunaan BBM berkualitas baik untuk kendaraan bermotor.

“Kami salut dan apresiasi tinggi para pengguna kendaraan roda dua yang sangat loyal memilih produk BBM berkualitas. Pemantauan kami sejauh ini, kendaraan roda dua lebih banyak mengantre di lini layanan produk Bahan Bakar Khusus (BBK), terutama Pertamax,” pungkas Rudi. (gus)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Terhitung sejak Minggu, 1 Juli 2018, PT Pertamina (Persero) secara resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax, Pertamax Turbo, dan Pertamina Dex. Kenaikan harga rata-rata Rp600 per liter.

Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR I Rudi Ariffianto mengatakan, kenaikan harga Pertamax CS disebabkan harga minyak dunia naik. Karenanya, Pertamina menyesuaikan harga BBM di dalam negeri atas kenaikan harga minyak dunia.

“Harga minyak dunia merupakan faktor utama pembentuk harga terus merangkak naik. Sekarang harga minyak dunia dalam posisi USD 75 per barel,” ujar Rudi Ariffianto, Minggu (1/7).

Saat ini di SPBU, harga Pertamax Rp9.500 per liter atau naik Rp600. Pertamax Turbo Rp10.700 per liter atau naik Rp600. Pertamina Dex Rp10.500 per liter atau naik Rp500. Kenaikan harga Pertamax CS berlaku untuk seluruh di Indonesia.

Meski demikian, kenaikan harga minyak dunia tersebut tidak membuat Pertamina menaikkan harga BBM jenis lainnya. Pertalite, Premium, serta Solar tidak ada kenaikan harga.

Rudi mengatakan, penjualan Pertamax di wilayah kerja PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I naik 20 persen, yang didigunakan konsumen untuk kendaraan bermotor.”Kalau melihat tren konsumsi, Pertamax merupakan konsumsi dengan persentase kenaikan tertinggi selama Satgas (Satuan Tugas) kemarin. Sekitar 20 persen lebih,” tutur Rudi.

Kenaikan penggunaan Pertamax, di antaranya dipicu dengan konsumen kendaraan bermotor roda dua. Sebab, masyarakat sudah sadar akan penggunaan BBM berkualitas baik untuk kendaraan bermotor.

“Kami salut dan apresiasi tinggi para pengguna kendaraan roda dua yang sangat loyal memilih produk BBM berkualitas. Pemantauan kami sejauh ini, kendaraan roda dua lebih banyak mengantre di lini layanan produk Bahan Bakar Khusus (BBK), terutama Pertamax,” pungkas Rudi. (gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/