26.7 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Pemko Medan Bangun 1.700 Lampu Jalan di Trotoar, Telan Anggaran Rp25,7 Miliar

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Medan tengah membangun beberapa infrastruktur di Kota Medan. Tak hanya jalan dan drainase, Pemko Medan juga tengah membangun tiang-tiang pada sejumlah badan jalan atau trotoar di Kota Medan. Belakangan diketahui, tiang-tiang di trotoar tersebut merupakan lampu jalan. Totalnya ada 1.700 lampu jalan di trotoar dengan menelan Anggaran Rp25,7 miliar.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, Syarifuddin Irsan Dongoran, mengatakan bahwa proyek pembangunan lampu jalan layaknya lampu hias pada sejumlah trotoar itu saat ini sedang dibangun Pemerintah Kota Medan.

Dikatakan Syarifuddin, pembangunan tersebut juga merupakan upaya penataan yang dilakukan Pemko Medan. Penataan itu akan dilakukan seperti halnya di Kota Bandung, Jawa Barat. Sebab, bangunan tiang yang ada di sejumlah badan jalan di Kota Medan itu memang di adopsi dari Kota Bandung.

“Tiang itu adalah tiang lampu jalan, nantinya akan ada beberapa titik yang dibangun. Namun untuk saat ini kita akan fokus pada pembangunan di sekitaran Jalan Dipenogoro Medan dulu,” ucap Syariffuddin, Rabu (14/12).

Dikatakan Syarifuddin, total ada sekitar 1.700 lampu jalan yang sedang dibangun oleh Pemerintah Kota Medan di sejumlah trotoar yang terserah di 8 ruas jalan di Kota Medan.

“Nanti akan terpasang di delapan ruas jalan, diantaranya Jalan Gatot Subroto, Jalan Sudirman, Jalan Tengku Imam Bonjol, Jalan Putri Hijau, Jalan Brigjend Katamso, Jalan Juanda, dan Jalan Suprapto,” ujarnya.

Pembangunan ini, sambung Syarifuddin, juga dilakukan untuk memodernisasi lampu yang ada di Kota Medan yang bertujuan untuk menambah nilai estetika. “Konsepnya seperti Kota Bandung. Sebab di beberapa trotoar di Kota Bandung dipasang lampu jalan seperti itu,” katanya.

Selain itu, kata Syarifuddin, dibangunnya tersebut juga dilakukan untuk meminimalisir tingkat kejahatan di Kota Medan. “Karena beberapa taman juga perlu diterangi, tujuannya agar tidak ada yang buat tindakan yang tidak patut untuk dicontoh dan mengurangi kriminal,” jelasnya.

Syarifuddin pun menegaskan, pembangunan ini ditargetkan selesai pada awal 2023 mendatang. “Anggarannya ini dimasukkan dalam penataan lanskap jalan, jadi sebenarnya ini sudah masuk perencanaan dan pembangunan. Ini terealisasi sejak beberapa bulan terakhir ini,” ungkapan.

Ditanya soal besaran anggaran, Syarifuddin mengatakan bahwa pembangunan lampu jalan tersebut menelan anggaran Rp25,7 miliar. “Anggarannya Rp25,7 miliar. Hanya saja, dari delapan titik yang akan dibangun lampu jalan tersebut mengeluarkan anggaran yang berbeda-beda,” pungkasnya.(map/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Medan tengah membangun beberapa infrastruktur di Kota Medan. Tak hanya jalan dan drainase, Pemko Medan juga tengah membangun tiang-tiang pada sejumlah badan jalan atau trotoar di Kota Medan. Belakangan diketahui, tiang-tiang di trotoar tersebut merupakan lampu jalan. Totalnya ada 1.700 lampu jalan di trotoar dengan menelan Anggaran Rp25,7 miliar.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, Syarifuddin Irsan Dongoran, mengatakan bahwa proyek pembangunan lampu jalan layaknya lampu hias pada sejumlah trotoar itu saat ini sedang dibangun Pemerintah Kota Medan.

Dikatakan Syarifuddin, pembangunan tersebut juga merupakan upaya penataan yang dilakukan Pemko Medan. Penataan itu akan dilakukan seperti halnya di Kota Bandung, Jawa Barat. Sebab, bangunan tiang yang ada di sejumlah badan jalan di Kota Medan itu memang di adopsi dari Kota Bandung.

“Tiang itu adalah tiang lampu jalan, nantinya akan ada beberapa titik yang dibangun. Namun untuk saat ini kita akan fokus pada pembangunan di sekitaran Jalan Dipenogoro Medan dulu,” ucap Syariffuddin, Rabu (14/12).

Dikatakan Syarifuddin, total ada sekitar 1.700 lampu jalan yang sedang dibangun oleh Pemerintah Kota Medan di sejumlah trotoar yang terserah di 8 ruas jalan di Kota Medan.

“Nanti akan terpasang di delapan ruas jalan, diantaranya Jalan Gatot Subroto, Jalan Sudirman, Jalan Tengku Imam Bonjol, Jalan Putri Hijau, Jalan Brigjend Katamso, Jalan Juanda, dan Jalan Suprapto,” ujarnya.

Pembangunan ini, sambung Syarifuddin, juga dilakukan untuk memodernisasi lampu yang ada di Kota Medan yang bertujuan untuk menambah nilai estetika. “Konsepnya seperti Kota Bandung. Sebab di beberapa trotoar di Kota Bandung dipasang lampu jalan seperti itu,” katanya.

Selain itu, kata Syarifuddin, dibangunnya tersebut juga dilakukan untuk meminimalisir tingkat kejahatan di Kota Medan. “Karena beberapa taman juga perlu diterangi, tujuannya agar tidak ada yang buat tindakan yang tidak patut untuk dicontoh dan mengurangi kriminal,” jelasnya.

Syarifuddin pun menegaskan, pembangunan ini ditargetkan selesai pada awal 2023 mendatang. “Anggarannya ini dimasukkan dalam penataan lanskap jalan, jadi sebenarnya ini sudah masuk perencanaan dan pembangunan. Ini terealisasi sejak beberapa bulan terakhir ini,” ungkapan.

Ditanya soal besaran anggaran, Syarifuddin mengatakan bahwa pembangunan lampu jalan tersebut menelan anggaran Rp25,7 miliar. “Anggarannya Rp25,7 miliar. Hanya saja, dari delapan titik yang akan dibangun lampu jalan tersebut mengeluarkan anggaran yang berbeda-beda,” pungkasnya.(map/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/