Jambret Handphone Siswa
MEDAN – Bob Taufik (35) dan Syawal Azhari Ginting (24) terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara karena mengalami luka yang serius. Pasalnya, keduanya babak belur dipukuli massa setelah menjambret satu unit handphone milik M Romadoni (15) di Jalan Setiajadi 3 Kelurahan Glugur Darat 1 Kecamatan Medan Timur, Senin (14/1) malam.
Kekesalan warga tidak hanya disitu saja. Sepeda motor Yamaha Vega R hitam BK 2539 CZ milik pelaku juga dibakar warga yang tidak bisa menahan emosinya.
Informasi yang dihimpun dari Sumut Pos di kepolisian, kejadian itu berawal ketika Romadoni sedang melintas di Jalan Setiajadi 3 dengan berjalan kaki. Pria yang masih berstatus pelajar ini berjalan kaki sambil mengetik pesan singkat di handphone Lexus miliknya.
Tiba-tiba, warga Jalan Setiajadi 3 No 3 Kelurahan Glugur Darat 1, Kecamatan Medan Timur dipepet oleh dua pria dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vega R.
Kedua pria itu, Bob warga Jalan Gaharu No 5 B Kecamatan Medan Timur dan Syawal warga Jalan Gaharu Gang Sekolah Kecamatan Medan Timur. Syawal yang dibonceng, langsung merampas handphone yang sedang dipegang Romadoni.
Setelah berhasil, Bob yang mengendarai sepeda motor, langsung menancap laju kendarannya. Pantang menyerah, Romadona berteriak maling yang mengundang perhatian warga sekitar untuk mengejar kedua pelaku. Sekitar 15 meter dari Tempat Kejadian Perkara (TKP), motor yang dikendarai Bob terjatuh di pasir dan ditangkap oleh massa.
Sedangkan Syawal, ditangkap massa sekitar 25 meter dari tepatnya di Jalan Perbatasan dari TKP. Tanpa dikomandoi, massa langsung menghajar kedua pelaku hingga mengalami luka serius. Emosi warga tidak hanya disitu saja. Motor milik pelaku dibakar hingga tinggal rangka.
Beruntung, sejumlah personil Polsekta Medan Timur yang mendapat informasi bergegas turun ke lokasi dan mengamankan kedua pelaku serta barang bukti. Karena luka yang dialami kedua pelaku cukup serius, keduanya diboyong petugas ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan. Sementara Romadona, membuat laporan pengaduan resmi.
Di tempat terpisah, Kanit Reskrim Polsekta Medan Timur AKP Ridwan SH membenarkan adanya kejadian tersebut. “Kedua pelaku saat ini berada di RS Bhayangkara karena mengalami luka serius. Korban mengalami sekitar Rp 200 ribu,” ujar perwira dengan tanda 3 balok emas dipundaknya itu. (mag-19)
