32 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Tim ‘GusMan’ Temukan Banyak Warga tak Tahu Puskesmas

Tim Dokter Safari Bakti Kesehatan ‘GusMan’ (Gus Irawan-Soekirman) yang membuka posko pelayanan dan pengobatan gratis di pesisir Sumut menemukan banyak warga yang tak tahu letak Puskesmas di daerahnya.

POSKO: Soekirman  Tim Bakti Kesehatan ‘GusMan’ berpose bersama warga  mendapatkan pelayanan kesehatan  Posko Kesehatan  daerah Sergai.  //sumut pos
POSKO: Soekirman dan Tim Bakti Kesehatan ‘GusMan’ berpose bersama warga yang mendapatkan pelayanan kesehatan di Posko Kesehatan di daerah Sergai. //sumut pos

“DI banyak titik kami menemukan kasus serupa, sehingga kami harus bekerja keras di lapangan untuk menyisir seluruh daerah pesisir di Sumut untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat,” ujar anggota tim dokter, Syafran, kepada wartawan di Posko Safari Bakti Kesehatan ‘GusMan’ di Bagan Asahan Pekan, Kecamatan Tanjung Balai, Asahan, Senin (14/1), sekitar 160 kilometer dari Medan.

Bagan Asahan Pekan merupakan tempat ketiga tim melayani di Asahan setelah sebelumnya di Kecamatan Sei Kepayang dan Aek Kuasan dan telah melayani lebih dari 1500 warga.

Di Kelurahan Bagan Asahan Pekan terdapat 1 Puskesmas Pembantu, namun kurang dimanfaatin warga karena layanan berbayar dan fasilitas yang tidak memadai.

Sejak dilaksanakan awal Januari lalu, tim Bakti Kesehatan ‘GusMan’ telah menjangkau 9 titik di pesisir Sumut, dengan rata-rata seribu pasien di setiap titik, mulai dari Langkat, Serdangbedagai sampai Asahan.

Sementara itu, calon Gubernur Sumut nomor urut 1, Gus Irawan Pasaribu, yang mengunjungi langsung Posko Safari Bakti Kesehatan ‘GusMan’ di Bagan Pekan Asahan berjanji akan menjadikan kesehatan sebagai sektor yang paling pertama dibenahi, khususnya untuk daerah-daerah pesisir.
“Sangat prihatin dengan kondisi ini. Soal keberpihakan pemangku kepentingan kepada masyarakat daerah terus menjadi keluhan. Apalagi soal ekonomi, pendidikan dan kesehatan,” ujarnya.

Disinggung mengenai banyaknya warga yang tidak mengetahui kebradaan Puskesmas di daerahnya, Cagubsu yang berpasangan dengan Soekirman ini menyatakan bahwa persoalan itu sangat penting untuk segera dibenahi dan dicarikan solusinya.

“Pemerintah harus jemput bola untuk ini. Jangan berpangku tangan menunggu masyarakat, karena saat ini masyarakat dibebani dengan tekanan hidup dan persoalan ekonomi. Maka sudah sepantasnya masyarakat benar-benar dilayani dan diperhatikan,” ujarnya.

Sementara itu, ratusan warga yang datang ke Posko Safari Bakti Kesehatan ‘GusMan’ menyambut baik program ini. Menurut mereka, program seperti inilah yang dibutuhkan masyarakat.

“Gus Irawan memperhatikan kami. Apa yang kami butuhkan ia penuhi, yakni soal kesehatan kami. Kami terkesan dengan program-program Gus yang selalu bersentuhan dengan persoalan masyarakat kecil. Gus perhatikan kesehatan kami. Kami tak menganggap ini kampanye, tapi kepedulian mereka,” ujar seorang warga. (rel)

Tim Dokter Safari Bakti Kesehatan ‘GusMan’ (Gus Irawan-Soekirman) yang membuka posko pelayanan dan pengobatan gratis di pesisir Sumut menemukan banyak warga yang tak tahu letak Puskesmas di daerahnya.

POSKO: Soekirman  Tim Bakti Kesehatan ‘GusMan’ berpose bersama warga  mendapatkan pelayanan kesehatan  Posko Kesehatan  daerah Sergai.  //sumut pos
POSKO: Soekirman dan Tim Bakti Kesehatan ‘GusMan’ berpose bersama warga yang mendapatkan pelayanan kesehatan di Posko Kesehatan di daerah Sergai. //sumut pos

“DI banyak titik kami menemukan kasus serupa, sehingga kami harus bekerja keras di lapangan untuk menyisir seluruh daerah pesisir di Sumut untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat,” ujar anggota tim dokter, Syafran, kepada wartawan di Posko Safari Bakti Kesehatan ‘GusMan’ di Bagan Asahan Pekan, Kecamatan Tanjung Balai, Asahan, Senin (14/1), sekitar 160 kilometer dari Medan.

Bagan Asahan Pekan merupakan tempat ketiga tim melayani di Asahan setelah sebelumnya di Kecamatan Sei Kepayang dan Aek Kuasan dan telah melayani lebih dari 1500 warga.

Di Kelurahan Bagan Asahan Pekan terdapat 1 Puskesmas Pembantu, namun kurang dimanfaatin warga karena layanan berbayar dan fasilitas yang tidak memadai.

Sejak dilaksanakan awal Januari lalu, tim Bakti Kesehatan ‘GusMan’ telah menjangkau 9 titik di pesisir Sumut, dengan rata-rata seribu pasien di setiap titik, mulai dari Langkat, Serdangbedagai sampai Asahan.

Sementara itu, calon Gubernur Sumut nomor urut 1, Gus Irawan Pasaribu, yang mengunjungi langsung Posko Safari Bakti Kesehatan ‘GusMan’ di Bagan Pekan Asahan berjanji akan menjadikan kesehatan sebagai sektor yang paling pertama dibenahi, khususnya untuk daerah-daerah pesisir.
“Sangat prihatin dengan kondisi ini. Soal keberpihakan pemangku kepentingan kepada masyarakat daerah terus menjadi keluhan. Apalagi soal ekonomi, pendidikan dan kesehatan,” ujarnya.

Disinggung mengenai banyaknya warga yang tidak mengetahui kebradaan Puskesmas di daerahnya, Cagubsu yang berpasangan dengan Soekirman ini menyatakan bahwa persoalan itu sangat penting untuk segera dibenahi dan dicarikan solusinya.

“Pemerintah harus jemput bola untuk ini. Jangan berpangku tangan menunggu masyarakat, karena saat ini masyarakat dibebani dengan tekanan hidup dan persoalan ekonomi. Maka sudah sepantasnya masyarakat benar-benar dilayani dan diperhatikan,” ujarnya.

Sementara itu, ratusan warga yang datang ke Posko Safari Bakti Kesehatan ‘GusMan’ menyambut baik program ini. Menurut mereka, program seperti inilah yang dibutuhkan masyarakat.

“Gus Irawan memperhatikan kami. Apa yang kami butuhkan ia penuhi, yakni soal kesehatan kami. Kami terkesan dengan program-program Gus yang selalu bersentuhan dengan persoalan masyarakat kecil. Gus perhatikan kesehatan kami. Kami tak menganggap ini kampanye, tapi kepedulian mereka,” ujar seorang warga. (rel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/