27 C
Medan
Saturday, October 5, 2024

Ratusan Mahasiswa dan Dosen Terpapar Covid, USU Stop PTM Sebulan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – BARU sepekan menggelar perkuliahan tatap muka (PTM), Universitas Sumatera Utara (USU) terpaksa kembali menerapkan perkuliahan secara daring hingga sebulan ke depan. Pasalnya, ratusan mahasiswa dan dosen terpapar Covid-19. Penghentian sementara PTM ini berdasarkan Surat Edaran Rektor USU Nomor 2587/UN5.1.R/SPB/2022 tentang Pemberlakuan Kembali Pembelajaran Daring.

Surat tersebut ditandatangani Rektor USU Muryanto Amin. “Jumlah mahasiswa dan dosen yang terpapar Covid saat ini angkanya sudah mencapai lebih dari 100 orang,” kata Kepala Humas, Promosi, dan Protokoler USU, Amalia Meutia saat dikonfirmasi Sumut Pos, Selasa (15/2) siang.

Sebelumnya, kata Amalia, USU telah menggelar kuliah tatap muka mulai Senin (7/2) pekanlalu. Namun, terjadipertambahanjumlah mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan yang terpapar Covid-19, sehingga diputuskan untuk kembali menggelar perkuliahan secara
daring. “Berdasarkan screening yang dilakukan secara acak kepada mahasiswa dan dosen, ditemukan sejumlah mahasiswa dan dosen positif virus corona,” jelas Amalia.

Amalia juga mengatakan, Satgas Penanganan Covid-19 USU mengeluarkan angka positivity rate USU capai 10,7 persen. “Artinya ada 59 orang yang positif Covid dari 551 orang yang diperiksa di Lab Mikro USU. Jadi, dari angka 100 orang (terpapar COVID-19) adalah hasil dari pemeriksaan di USU dan juga pemeriksaan mandiri,” ungkap Amalia.

Amalia mengaku tidak tahu, di mana mahasiswa dan dosen tersebut terpapar Covid, apakah di dalam atau di luar kampus USU. “Bisa saja terpapar di luar, karena kita melakukan pengecekan. Jadinya, kita tahunya di kampus,” pungkas.

Sementara, Rektor USU Muryanto Amin menyatakan, awal mula diketahui adanya mahasiswa dan dosen terpapar Covid-19 itu bermula dari melakukan tes swab antigen mandiri. “Jadi itu ada beberapa mahasiswa dan dosen Fakultas Kedokteran melakukan tes swab antigen mandiri, sehingga diketahui mereka positif Covid-19,”ucapnya.

Disinggung fakultas mana saja yang terpapar Covid-19, Muryanto mengaku tidak hafal. “Saya tidak hafal, nanti saya lihat data kembali ya karena ini baru diketahui kemarin dan kemarin juga kita langsung membuat keputusan untuk melaksanakan PJJ kembali,” terangnya.

Muryanto juga mengaku, pembelajaran daring kembali dilakukan selama satu bulan. “Pembelajaran daring kembali dilaksanakan sambil menunggu situasi dari Satgas dan aturan pemerintah lebih lanjut,” ucapnya. (gus)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – BARU sepekan menggelar perkuliahan tatap muka (PTM), Universitas Sumatera Utara (USU) terpaksa kembali menerapkan perkuliahan secara daring hingga sebulan ke depan. Pasalnya, ratusan mahasiswa dan dosen terpapar Covid-19. Penghentian sementara PTM ini berdasarkan Surat Edaran Rektor USU Nomor 2587/UN5.1.R/SPB/2022 tentang Pemberlakuan Kembali Pembelajaran Daring.

Surat tersebut ditandatangani Rektor USU Muryanto Amin. “Jumlah mahasiswa dan dosen yang terpapar Covid saat ini angkanya sudah mencapai lebih dari 100 orang,” kata Kepala Humas, Promosi, dan Protokoler USU, Amalia Meutia saat dikonfirmasi Sumut Pos, Selasa (15/2) siang.

Sebelumnya, kata Amalia, USU telah menggelar kuliah tatap muka mulai Senin (7/2) pekanlalu. Namun, terjadipertambahanjumlah mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan yang terpapar Covid-19, sehingga diputuskan untuk kembali menggelar perkuliahan secara
daring. “Berdasarkan screening yang dilakukan secara acak kepada mahasiswa dan dosen, ditemukan sejumlah mahasiswa dan dosen positif virus corona,” jelas Amalia.

Amalia juga mengatakan, Satgas Penanganan Covid-19 USU mengeluarkan angka positivity rate USU capai 10,7 persen. “Artinya ada 59 orang yang positif Covid dari 551 orang yang diperiksa di Lab Mikro USU. Jadi, dari angka 100 orang (terpapar COVID-19) adalah hasil dari pemeriksaan di USU dan juga pemeriksaan mandiri,” ungkap Amalia.

Amalia mengaku tidak tahu, di mana mahasiswa dan dosen tersebut terpapar Covid, apakah di dalam atau di luar kampus USU. “Bisa saja terpapar di luar, karena kita melakukan pengecekan. Jadinya, kita tahunya di kampus,” pungkas.

Sementara, Rektor USU Muryanto Amin menyatakan, awal mula diketahui adanya mahasiswa dan dosen terpapar Covid-19 itu bermula dari melakukan tes swab antigen mandiri. “Jadi itu ada beberapa mahasiswa dan dosen Fakultas Kedokteran melakukan tes swab antigen mandiri, sehingga diketahui mereka positif Covid-19,”ucapnya.

Disinggung fakultas mana saja yang terpapar Covid-19, Muryanto mengaku tidak hafal. “Saya tidak hafal, nanti saya lihat data kembali ya karena ini baru diketahui kemarin dan kemarin juga kita langsung membuat keputusan untuk melaksanakan PJJ kembali,” terangnya.

Muryanto juga mengaku, pembelajaran daring kembali dilakukan selama satu bulan. “Pembelajaran daring kembali dilaksanakan sambil menunggu situasi dari Satgas dan aturan pemerintah lebih lanjut,” ucapnya. (gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/