25.6 C
Medan
Monday, June 3, 2024

Wushu Raih Tujuh Emas

JAKARTA-Dunia wushu Indonesia layaknya bernafas lega menatap prestasi di masa depan. Pasalnya, para jagoan wushu junior mereka sukses meraih hasil memuskan dari kejuaraan Hong Kong International Wushu Championship pada 12-14 Maret lalu.

Dari empat orang yang dikirimkan oleh sasana Wushu Inti Bayangan, Jakarta, mereka total mampu mengumpulkan tujuh emas dan dua perak. “Hasil ini cukup memuaskan. Apa yang didapat sudah sesuai dengan apa yang kami targetkan dari awal. mudah-mudahan ke depan bisa meningkat prestasinya,” kata Ketua Harian Pengprov Wushu DKI Agus Mauro
Peraih emas terbanyak adalah Melina Janet Mauro dengan mengumpulkan tiga emas dari kelas junior C.
Sedangkan emp[at emas lainnya disumbangkan oleh Hadi Kosasih dan David Emanuel yang masing-masing menyumbangkan dua emas.

Agus  menjelaskan bahwa prestasi yang didapat oleh anak asuh sasana yang dibinanya itu merupakan hasil latihan terprogram dengan matang. Dia optimistis jika anak asuhnya bakal menjadi pewushu harapan Indonesia di masa mendatang.

Kendati sukses besar, berangkatnya tim dari sasana Inti Bayangan tersebut ternyata bukan merupakan program PB WI. Mereka berangkat dengan inisiatif sendiri karena memang bukan bagian dari Pelatnas.
“Ini murni program mandiri dari sasana kami. Untuk mencetak generasi emas Wushu Indonesia. ini juga merupakan bagian dari regenerasi yang dilakukan oleh sasana ini,” tandasnya (aam/jpnn)

JAKARTA-Dunia wushu Indonesia layaknya bernafas lega menatap prestasi di masa depan. Pasalnya, para jagoan wushu junior mereka sukses meraih hasil memuskan dari kejuaraan Hong Kong International Wushu Championship pada 12-14 Maret lalu.

Dari empat orang yang dikirimkan oleh sasana Wushu Inti Bayangan, Jakarta, mereka total mampu mengumpulkan tujuh emas dan dua perak. “Hasil ini cukup memuaskan. Apa yang didapat sudah sesuai dengan apa yang kami targetkan dari awal. mudah-mudahan ke depan bisa meningkat prestasinya,” kata Ketua Harian Pengprov Wushu DKI Agus Mauro
Peraih emas terbanyak adalah Melina Janet Mauro dengan mengumpulkan tiga emas dari kelas junior C.
Sedangkan emp[at emas lainnya disumbangkan oleh Hadi Kosasih dan David Emanuel yang masing-masing menyumbangkan dua emas.

Agus  menjelaskan bahwa prestasi yang didapat oleh anak asuh sasana yang dibinanya itu merupakan hasil latihan terprogram dengan matang. Dia optimistis jika anak asuhnya bakal menjadi pewushu harapan Indonesia di masa mendatang.

Kendati sukses besar, berangkatnya tim dari sasana Inti Bayangan tersebut ternyata bukan merupakan program PB WI. Mereka berangkat dengan inisiatif sendiri karena memang bukan bagian dari Pelatnas.
“Ini murni program mandiri dari sasana kami. Untuk mencetak generasi emas Wushu Indonesia. ini juga merupakan bagian dari regenerasi yang dilakukan oleh sasana ini,” tandasnya (aam/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/