26 C
Medan
Saturday, July 6, 2024

Lompat dari Lantai 4, Warga Lubukpakam Tewas

Dirawat di RS Iman karena Gangguan Jiwa

MEDAN-Toni Sirait (21) tewas bunuh diri dengan melompat dari lantai 4  Rumah Sakit Iman di Komplek Ruko Griya Blok A, Jalan Amir Hamzah Medan, Kamis (15/3) pagi.

Informasi yang dihimpun di lakosi kejadian, sebelum bunuh diri warga Jalan Siantar, Gang Sepakat, Lubukpakam, Deliserdang itu sudah berada di rumah sakit tersebut sekitar 10 hari yang lalu. Toni berada di rumah sakit itu untuk perawatan karena mengalami
gangguan jiwa.

Saat ditemukan kaki sebelah kanan terikat dengan rantai besi. Mayat Toni langsung dibawa ke RS Sari Mutiara Medan. Namun keluarga Toni enggan dilakukan otopsi.

Keterangan saksi mata, Tatat Simanjuntak, dia sempat melihat Toni terjun.

“Aku lagi minum kopi, tiba-tiba aku lihat seorang laki-laki jatuh dari bangunan itu,” katanya.
Tatat langsung menolong, namun nyawanya tak bisa diselamatkan akibat luka benturan di kepala.
“Saaat ku tolong dia (Toni, Red) sudah tewas,” ujarnya.

Kapolsekta Medan Helvetia, Kompol Sutrisno Hadi  mengaku Toni tewas ditempat dengan pendarahan di bagian kepalanya.
“Langsung dibawa ke rumah sakit, namun keluarga tidak mau dilakukan otopsi,” sebut Sutrisno Hadi.(gus)

Dirawat di RS Iman karena Gangguan Jiwa

MEDAN-Toni Sirait (21) tewas bunuh diri dengan melompat dari lantai 4  Rumah Sakit Iman di Komplek Ruko Griya Blok A, Jalan Amir Hamzah Medan, Kamis (15/3) pagi.

Informasi yang dihimpun di lakosi kejadian, sebelum bunuh diri warga Jalan Siantar, Gang Sepakat, Lubukpakam, Deliserdang itu sudah berada di rumah sakit tersebut sekitar 10 hari yang lalu. Toni berada di rumah sakit itu untuk perawatan karena mengalami
gangguan jiwa.

Saat ditemukan kaki sebelah kanan terikat dengan rantai besi. Mayat Toni langsung dibawa ke RS Sari Mutiara Medan. Namun keluarga Toni enggan dilakukan otopsi.

Keterangan saksi mata, Tatat Simanjuntak, dia sempat melihat Toni terjun.

“Aku lagi minum kopi, tiba-tiba aku lihat seorang laki-laki jatuh dari bangunan itu,” katanya.
Tatat langsung menolong, namun nyawanya tak bisa diselamatkan akibat luka benturan di kepala.
“Saaat ku tolong dia (Toni, Red) sudah tewas,” ujarnya.

Kapolsekta Medan Helvetia, Kompol Sutrisno Hadi  mengaku Toni tewas ditempat dengan pendarahan di bagian kepalanya.
“Langsung dibawa ke rumah sakit, namun keluarga tidak mau dilakukan otopsi,” sebut Sutrisno Hadi.(gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/