MEDAN-Sebuah bangunan kantor PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri) di Jalan Guru Patimpus Lingkungan IX Medan, tepatnya berada di bantaran Sungai Deli, yang dihuni Karno berserta istri dan tiga anaknya, dibongkar Satpol PP , Senin (15/4).
Awalnya, kantor ini merupakan kantor Sekretariat PKK Kelurahan Kesawan yang kemudian ditempati menjadi kantor PNPM dan dihuni keluarga Karno.
Karno bersama keluarganya sempat melawan petugas Satpol PP yang melakukan pembongkaran bangunan itu.n
Beruntung, tak ada perlawanan fisik dari pemilik bangunan hingga akhirnya pembongkaran dapat berlangsung lancar. “Pembongkaran ini karena bangunan berada di jalur hijau, makanya kita bongkar. Selain itu untuk menata Kota Medan agar indah, asri dan nyaman sehingga Medan dapat meraih Piala Adipura Kencana,” ujar Lurah Kesawan Ahmad Parinduri.
Dijelaskan pria yang kerap disapa Parinduri, bangunan itu merupakan tempat untuk sekretariat PKK Kelurahan Kesawan. Namun, pihak PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri) seenaknya saja tinggal di bantaran Sungai Deli yang terletak di jalur hijau. Tanpa, ada melakukan laporan ke pihak Kelurahan Kesawan.”Seharusnya mereka harus lapor dulu ke Kelurahan kesawan kalau ada yang mau tinggal di kantor itu. Biar kita tahu,” ujarnya.
Atas pembongkaran yang dilakukan pihak Kelurahan Kesawan terhadap bangunan di pinggir jalur hijau itu, Camat Medan Barat Sutan Tolang Lubis mendukung rencana program yang dilakukan pihak Kelurahan Kesawan. “Yang namanya untuk program kebaikan yang dilakukan pihak kelurahan. Tentunya, kita dukung,” ucapnya. (omi)
MEDAN-Sebuah bangunan kantor PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri) di Jalan Guru Patimpus Lingkungan IX Medan, tepatnya berada di bantaran Sungai Deli, yang dihuni Karno berserta istri dan tiga anaknya, dibongkar Satpol PP , Senin (15/4).
Awalnya, kantor ini merupakan kantor Sekretariat PKK Kelurahan Kesawan yang kemudian ditempati menjadi kantor PNPM dan dihuni keluarga Karno.
Karno bersama keluarganya sempat melawan petugas Satpol PP yang melakukan pembongkaran bangunan itu.n
Beruntung, tak ada perlawanan fisik dari pemilik bangunan hingga akhirnya pembongkaran dapat berlangsung lancar. “Pembongkaran ini karena bangunan berada di jalur hijau, makanya kita bongkar. Selain itu untuk menata Kota Medan agar indah, asri dan nyaman sehingga Medan dapat meraih Piala Adipura Kencana,” ujar Lurah Kesawan Ahmad Parinduri.
Dijelaskan pria yang kerap disapa Parinduri, bangunan itu merupakan tempat untuk sekretariat PKK Kelurahan Kesawan. Namun, pihak PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri) seenaknya saja tinggal di bantaran Sungai Deli yang terletak di jalur hijau. Tanpa, ada melakukan laporan ke pihak Kelurahan Kesawan.”Seharusnya mereka harus lapor dulu ke Kelurahan kesawan kalau ada yang mau tinggal di kantor itu. Biar kita tahu,” ujarnya.
Atas pembongkaran yang dilakukan pihak Kelurahan Kesawan terhadap bangunan di pinggir jalur hijau itu, Camat Medan Barat Sutan Tolang Lubis mendukung rencana program yang dilakukan pihak Kelurahan Kesawan. “Yang namanya untuk program kebaikan yang dilakukan pihak kelurahan. Tentunya, kita dukung,” ucapnya. (omi)