MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebagai tokoh yang menginspirasi, Gubernur Sumatera Utara Dr HT Erry Nuradi ternyata dilirik seorang penulis uji Izhari Agusjaya Moenzir yang menulis buku yang sebelumnya pernah menulis buku sang ayah, (Alm) Tentu Nurdin. Dalam peluncuran buku sejumlah judul buku diperkenalkan peunulis yang menempatkan judul Sumut Paten, Apa Kata Mereka serta Tengku Erry Nuradi Membangun Dengan Kesederhanaan; Biografi, Sosial, Politik, Ekonomi, Budaya, dan Keagamaan.
Mantan Sekdaprov Sumut Muhyan Tambusai mengatakan dalam sambutannya, Erry memiliki kelebihan yang sejak dulu tidak pernah memanfaatkan fasilitas sang kakak (Alm) HT Rizal Nurdin. Menurutnya sosok Sumut Satu itu telah berhasil memimpin Kabupaten Sergai sebagai Bupati, punya rasa setia kawan dan amat harmonis dengan sang wakil saat itu, H Soekirman.
“Tetapi Pak Erry juga punya kelemahan. Beliau agak lambat mengambil keputusan lantaran terlampau berhati-hati. Selain itu, Pak Erry ini susah untuk menindakkan perkataan orang,” sebut Muhyan.
Sementara Erry sendiri menyebutkan bahwa buku yang diperkenalkan ini masih tergolong belum sempurna. Namun mengingat pada saat ini adalah momentum hari jadi ke-70 Provinsi Sumatera Utara, dirinya berharap masyarakat dapat melihat gambaran bagaimana perjalanan pemerintah provinsi selama ini.
“Tentu buku ini belum sempurna. Buku ini dilaunching pada hari ini karena ini adalah hari bahagiam ulang tahun Sumut yang ke -70. Paling tidak, dengan buku ini bisa melihat secara lengkap biografi kami, perjalanan saya dengan pak Sukirman misalnya,” kata Gubenur yang menyebut bahwa apa yang ada sekarang adalah perjalanan hidup yang sudah digariskan Allah seperti ini. (bal)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebagai tokoh yang menginspirasi, Gubernur Sumatera Utara Dr HT Erry Nuradi ternyata dilirik seorang penulis uji Izhari Agusjaya Moenzir yang menulis buku yang sebelumnya pernah menulis buku sang ayah, (Alm) Tentu Nurdin. Dalam peluncuran buku sejumlah judul buku diperkenalkan peunulis yang menempatkan judul Sumut Paten, Apa Kata Mereka serta Tengku Erry Nuradi Membangun Dengan Kesederhanaan; Biografi, Sosial, Politik, Ekonomi, Budaya, dan Keagamaan.
Mantan Sekdaprov Sumut Muhyan Tambusai mengatakan dalam sambutannya, Erry memiliki kelebihan yang sejak dulu tidak pernah memanfaatkan fasilitas sang kakak (Alm) HT Rizal Nurdin. Menurutnya sosok Sumut Satu itu telah berhasil memimpin Kabupaten Sergai sebagai Bupati, punya rasa setia kawan dan amat harmonis dengan sang wakil saat itu, H Soekirman.
“Tetapi Pak Erry juga punya kelemahan. Beliau agak lambat mengambil keputusan lantaran terlampau berhati-hati. Selain itu, Pak Erry ini susah untuk menindakkan perkataan orang,” sebut Muhyan.
Sementara Erry sendiri menyebutkan bahwa buku yang diperkenalkan ini masih tergolong belum sempurna. Namun mengingat pada saat ini adalah momentum hari jadi ke-70 Provinsi Sumatera Utara, dirinya berharap masyarakat dapat melihat gambaran bagaimana perjalanan pemerintah provinsi selama ini.
“Tentu buku ini belum sempurna. Buku ini dilaunching pada hari ini karena ini adalah hari bahagiam ulang tahun Sumut yang ke -70. Paling tidak, dengan buku ini bisa melihat secara lengkap biografi kami, perjalanan saya dengan pak Sukirman misalnya,” kata Gubenur yang menyebut bahwa apa yang ada sekarang adalah perjalanan hidup yang sudah digariskan Allah seperti ini. (bal)