25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Dua Korban Terpaksa Dioperasi

Mobil PNS Tabrak Sepeda Motor dan Pejalan Kaki

MEDAN-Dua korban ditabrak mobil Kijang Innova BK 960, yang dikendarai PNS Pemko Medan Muhsin Harahap (29), Sri Wahyuni (29) dan Romanti br Nababan (26) terpaksa menjalani operasi di RS Mitra Sejati, karena mengalami luka serius, Senin (15/4).

Romanti br Nababan (26) dan Sri Wahyuni (20) selesai dioperasi tim medis RSU Mitra Sejati, Senin (14/5) malam. Keduanya masing-masing menjalani operasi lebih kurang selama tiga jam.

Sementara, Hendrik (32) minta pulang dan memilih berobat alternatif. Sedangkan, Muhsin Harahap (29), masih dirawat.
Menurut Supervisor RSU Mitra Sejati, Porman Napitupulu, Hendrik pulang berdasarkan permintaan keluarganya.

“Kalau mereka mau meminta diobati secara pengobatan alternatif kita tak ada melarangnya. Lagi pula itu permintaan mereka padahal mereka tak ada mengeluarkan biaya tapi semuanya ditanggung oleh Muhsin,” jelasnya.

Sementara Muhsin Harahap kondisinya berangsur-angsur pulih. Porman br Napitupulu mengaku, kondisi Romanti br Nababan dirawat di Flamboyan Ruang 310 lantai III.

“Kondisinya sadar tapi dia mengalami patah kaki kanan,” kata Porman.

Sementara, Sri Wahyuni, katanya, mengalami patah kaki kanan juga kondisinya sadar.
Porman menuturkan, kondisi Muhsin sudahmembaik karena hanya mengalami luka ringan saja.
Kasat Lantas Polresta Medan, Kompol M Risya Mustario mengaku supir masih diperiksa.
Sayangnya, Risya enggan membeberkan hasil pemeriksaan.

“Kalau itu belum tahu saya, tunggu hasil pemeriksaanlah,” kata Risya.

Sekadar mengingatkan, mobil Kijang Innova warna hitam dengan nomor plat polisi BK 960, yang dikemudikan oleh Muhsin Harahap (29), PNS Pemko Medan hilang kendali dan menabrak pengendara sepeda motor serta pejalan kaki, di Jalan AH Nasution, Kelurahan Kwala Bekala, Medan Johor, tepatnya di depan bengkel dinamo milik Manullang, Minggu (13/5) sekitar pukul 07.30 WIB.

Akibat peristiwa itu, Hendrik Julian (32) dan Sri Wahyuni (29), warga Kampung Baru yang mengendarai sepeda motor Suzuki Shogun bernomor polisi BK 3241 CP mengalami luka serius di sekujur tubuhnya.

Sedangkan Romanti (26), warga Jalan AH Nasution yang sedang berjalan kaki hendak menunggu mobil angkutan kota (angkot), mengalami luka serius di bagian tubuhnya dan kaki sebelah kanan patah. (jon/gus)

Mobil PNS Tabrak Sepeda Motor dan Pejalan Kaki

MEDAN-Dua korban ditabrak mobil Kijang Innova BK 960, yang dikendarai PNS Pemko Medan Muhsin Harahap (29), Sri Wahyuni (29) dan Romanti br Nababan (26) terpaksa menjalani operasi di RS Mitra Sejati, karena mengalami luka serius, Senin (15/4).

Romanti br Nababan (26) dan Sri Wahyuni (20) selesai dioperasi tim medis RSU Mitra Sejati, Senin (14/5) malam. Keduanya masing-masing menjalani operasi lebih kurang selama tiga jam.

Sementara, Hendrik (32) minta pulang dan memilih berobat alternatif. Sedangkan, Muhsin Harahap (29), masih dirawat.
Menurut Supervisor RSU Mitra Sejati, Porman Napitupulu, Hendrik pulang berdasarkan permintaan keluarganya.

“Kalau mereka mau meminta diobati secara pengobatan alternatif kita tak ada melarangnya. Lagi pula itu permintaan mereka padahal mereka tak ada mengeluarkan biaya tapi semuanya ditanggung oleh Muhsin,” jelasnya.

Sementara Muhsin Harahap kondisinya berangsur-angsur pulih. Porman br Napitupulu mengaku, kondisi Romanti br Nababan dirawat di Flamboyan Ruang 310 lantai III.

“Kondisinya sadar tapi dia mengalami patah kaki kanan,” kata Porman.

Sementara, Sri Wahyuni, katanya, mengalami patah kaki kanan juga kondisinya sadar.
Porman menuturkan, kondisi Muhsin sudahmembaik karena hanya mengalami luka ringan saja.
Kasat Lantas Polresta Medan, Kompol M Risya Mustario mengaku supir masih diperiksa.
Sayangnya, Risya enggan membeberkan hasil pemeriksaan.

“Kalau itu belum tahu saya, tunggu hasil pemeriksaanlah,” kata Risya.

Sekadar mengingatkan, mobil Kijang Innova warna hitam dengan nomor plat polisi BK 960, yang dikemudikan oleh Muhsin Harahap (29), PNS Pemko Medan hilang kendali dan menabrak pengendara sepeda motor serta pejalan kaki, di Jalan AH Nasution, Kelurahan Kwala Bekala, Medan Johor, tepatnya di depan bengkel dinamo milik Manullang, Minggu (13/5) sekitar pukul 07.30 WIB.

Akibat peristiwa itu, Hendrik Julian (32) dan Sri Wahyuni (29), warga Kampung Baru yang mengendarai sepeda motor Suzuki Shogun bernomor polisi BK 3241 CP mengalami luka serius di sekujur tubuhnya.

Sedangkan Romanti (26), warga Jalan AH Nasution yang sedang berjalan kaki hendak menunggu mobil angkutan kota (angkot), mengalami luka serius di bagian tubuhnya dan kaki sebelah kanan patah. (jon/gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/