25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

PLN UIKSBU Optimalkan Sistem Elektrifikasi Selama Covid-19

Bersama IWO, Gelar Aksi Pembagian Masker dan Makanan Berbuka Puasa
Bersama IWO, Gelar Aksi Pembagian Masker dan Makanan Berbuka Puasa

Teks foto: GM PLN UIKSBU Bambang Iswanto didampingi SRM SDM dan Umum Sigit Prasetyo bersama jajaran pengurus SP PLN UIKSBU dan PW IWO Sumut berfoto bersama disela kegiatan aksi sosial bertajuk ‘Pojok Sedekah Makan Gratis’.(ist)

MEDAN-PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan Sumatera Bagian Utara (UIKSBU) ‎bersama jajaran menggelar aksi peduli terhadap masyarakat terkena dampak pandemi Covid-19. Kegiatan tersebut, dengan menyalurkan masker dan nasi kotak kepada masyarakat yang sedang menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan 1441 Hijriah.

Kegiatan pembagian masker kain dan nasi kotak untuk berbuka puasa tersebut. Pihak PLN bekerjasama dengan Pengurus Wilayah Ikatan Wartawan Online (IWO)‎ Sumut. Acara itu, mengusung tema ‘Pojok Sedekah Makan Gratis’ digelar didepan kantor PLN UIKSBU, Jalan Brigjen Zein Hamid, Kota Medan, Jum’at (15/5) sore.

General Manager PLN Unit Induk Pembangkitan Sumatera Bagian Utara (UIK SBU), Bambang Iswanto‎ menjelaskan kegiatan ini, dapat terlaksana atas kepedulian seluruh rekan-rekan pegawai yang peka dan peduli atas situasi saat ini.

“Terima kasih juga kepada rekan-rekan IWO yang mendukung kegiatan sosial dalam hal ini berbagi nasi kotak dan masker kepada pengendara yang melintas di depan kantor kita,” sebut Bambang disela-sela acara.

Sementara, tampak hadir dalam kegiatan ini Senior Manager SDM dan Umum PLN UIKSBU Sigit Prasetyo, Ketua DPD SP PLN UIKSBU Fathdi Akbar bersama sejumlah pengurus, Plt Ketua PW IWO Sumut, Zahendra, Sekretaris PW IWO Sumut Yudhistira dan para pengurus.

Selain itu, ‎PLN sebagai instansi yang mengatur seluruh sistem elektrifikasi dalam negeri termasuk untuk peralatan medis berteknologi, juga merupakan garda terdepan dalam penanganan covid-19 bersama Tim Gugus Tugas.

“Tentunya seluruh peralatan medis yang digunakan untuk penanganan medis juga tidak bisa lepas dari sistem elektrifikasi untuk mengoperasikannya,” sebut Bambang.

Tapi sayangnya, keberadaan PLN acapkali selalu dipandang sebelah mata. BUMN yang khusus menangani kelistrikan diseluruh penjuru negeri ini hanya diingat jika terjadi pemadaman.

“Pada prinsipnya ini memang tugas kami menerangani seluruh negeri. Tapi kami hanya berharap masyarakat tidak hanya ingat pada PLN jika terjadi pemadaman 1 atau 2 menit saja. Tapi mari sama-sama membuka wawasan, sama-sama berfikir bagaimana kita berupaya memberikan penerangan selama 365 hari full bagi seluruh warga sampai hari ini, sehingga itu menjadi motivasi bagi PLN untuk terus berinovasi,” ucapnya.

Artinya, sambung Bambang, teknologi yang digunakan, termasuk untuk penanganan korban Covid-19, tidak akan ada gunanya jika tak didukung dengan listrik.

“Tanpa elektrifikasi, semuanya gak berjalan. Alat medis juga begitu. Garda terdepan adalah distribusi, tapi tidak berguna bila tidak ada transmisi, dan transmisi juga tak berguna jika tidak ada pembangkit. Pembangkit ini adalah ‘core of the core’ (intinya inti),” tandasnya.

Berbicara menjelang lebaran, Bambang mengaku bahwa dari sisi sistem pihaknya sangat siap. Apalagi kondisi listrik di Sumbagut saat ini surplus 800 hingga 900 Mega Watt.

Ditambah lagi kondisi Covid-19 ini. Bambang menjelaskan ada penurunan konsumsi mencapai 300 MW. Kemudian, ia memprediksi juga pada hari H lebaran juga menurun.

“Tapi seperti yang dijelaskan tadi, ada penurunan konsumsi karena dampak covid banyak kantor mengurangi aktivitas. Karena untuk Sumut saja, beban puncak itu biasanya 2300 MW. Tapi kini yang terpakai hanya 2000-2100 MW saja,” ucapnya.(rel)

Bersama IWO, Gelar Aksi Pembagian Masker dan Makanan Berbuka Puasa
Bersama IWO, Gelar Aksi Pembagian Masker dan Makanan Berbuka Puasa

Teks foto: GM PLN UIKSBU Bambang Iswanto didampingi SRM SDM dan Umum Sigit Prasetyo bersama jajaran pengurus SP PLN UIKSBU dan PW IWO Sumut berfoto bersama disela kegiatan aksi sosial bertajuk ‘Pojok Sedekah Makan Gratis’.(ist)

MEDAN-PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan Sumatera Bagian Utara (UIKSBU) ‎bersama jajaran menggelar aksi peduli terhadap masyarakat terkena dampak pandemi Covid-19. Kegiatan tersebut, dengan menyalurkan masker dan nasi kotak kepada masyarakat yang sedang menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan 1441 Hijriah.

Kegiatan pembagian masker kain dan nasi kotak untuk berbuka puasa tersebut. Pihak PLN bekerjasama dengan Pengurus Wilayah Ikatan Wartawan Online (IWO)‎ Sumut. Acara itu, mengusung tema ‘Pojok Sedekah Makan Gratis’ digelar didepan kantor PLN UIKSBU, Jalan Brigjen Zein Hamid, Kota Medan, Jum’at (15/5) sore.

General Manager PLN Unit Induk Pembangkitan Sumatera Bagian Utara (UIK SBU), Bambang Iswanto‎ menjelaskan kegiatan ini, dapat terlaksana atas kepedulian seluruh rekan-rekan pegawai yang peka dan peduli atas situasi saat ini.

“Terima kasih juga kepada rekan-rekan IWO yang mendukung kegiatan sosial dalam hal ini berbagi nasi kotak dan masker kepada pengendara yang melintas di depan kantor kita,” sebut Bambang disela-sela acara.

Sementara, tampak hadir dalam kegiatan ini Senior Manager SDM dan Umum PLN UIKSBU Sigit Prasetyo, Ketua DPD SP PLN UIKSBU Fathdi Akbar bersama sejumlah pengurus, Plt Ketua PW IWO Sumut, Zahendra, Sekretaris PW IWO Sumut Yudhistira dan para pengurus.

Selain itu, ‎PLN sebagai instansi yang mengatur seluruh sistem elektrifikasi dalam negeri termasuk untuk peralatan medis berteknologi, juga merupakan garda terdepan dalam penanganan covid-19 bersama Tim Gugus Tugas.

“Tentunya seluruh peralatan medis yang digunakan untuk penanganan medis juga tidak bisa lepas dari sistem elektrifikasi untuk mengoperasikannya,” sebut Bambang.

Tapi sayangnya, keberadaan PLN acapkali selalu dipandang sebelah mata. BUMN yang khusus menangani kelistrikan diseluruh penjuru negeri ini hanya diingat jika terjadi pemadaman.

“Pada prinsipnya ini memang tugas kami menerangani seluruh negeri. Tapi kami hanya berharap masyarakat tidak hanya ingat pada PLN jika terjadi pemadaman 1 atau 2 menit saja. Tapi mari sama-sama membuka wawasan, sama-sama berfikir bagaimana kita berupaya memberikan penerangan selama 365 hari full bagi seluruh warga sampai hari ini, sehingga itu menjadi motivasi bagi PLN untuk terus berinovasi,” ucapnya.

Artinya, sambung Bambang, teknologi yang digunakan, termasuk untuk penanganan korban Covid-19, tidak akan ada gunanya jika tak didukung dengan listrik.

“Tanpa elektrifikasi, semuanya gak berjalan. Alat medis juga begitu. Garda terdepan adalah distribusi, tapi tidak berguna bila tidak ada transmisi, dan transmisi juga tak berguna jika tidak ada pembangkit. Pembangkit ini adalah ‘core of the core’ (intinya inti),” tandasnya.

Berbicara menjelang lebaran, Bambang mengaku bahwa dari sisi sistem pihaknya sangat siap. Apalagi kondisi listrik di Sumbagut saat ini surplus 800 hingga 900 Mega Watt.

Ditambah lagi kondisi Covid-19 ini. Bambang menjelaskan ada penurunan konsumsi mencapai 300 MW. Kemudian, ia memprediksi juga pada hari H lebaran juga menurun.

“Tapi seperti yang dijelaskan tadi, ada penurunan konsumsi karena dampak covid banyak kantor mengurangi aktivitas. Karena untuk Sumut saja, beban puncak itu biasanya 2300 MW. Tapi kini yang terpakai hanya 2000-2100 MW saja,” ucapnya.(rel)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/