24 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Pembunuhan Pratu Surya Darma Direkonstruksi

MEDAN- Polsek Medan Sunggal menggelar rekonstruksi tewasnya Pratu Surya Darma Nasution (35), anggota TNI AD yang berdinas di Kesdam Kodam I/BB, karena kedapatan mencuri di kamar kos mahasiswa USU pada 10 April 2011 lalu. Rekosntruksi yang digelar di halaman Mapolsek Medan Sunggal, Jumat (15/7) sore ini terdiri dari 21 adegan.

Azizah Boru Marpaung (29), istri Pratu Surya Darma, yang menyaksikan rekontruksi tersebut tak sanggup menahan air matanya. Tak tahan melihat adegan suaminya yang diperankan petugas kepolisian dimassa, Azizah pun terduduk di depan ruangan juper yang berjarak kurang lebih 15 meter dari lokasi rekonstruksi.

Begitu rekonstruksi selesai, polisi langsung membawa kelima tersangka pembunuhan Pratu Surya Darma ini ke ruang juper langsung diikuti Azizah dari belakang.
Di ruangan juru periksa itu, Azizah langsung histeris dan berusaha memukuli Abdul Yakub Harahap yang dipegang Polisi.

“Kau bunuh suamiku. Biar tahu kau, harta warisan kami banyak. Sawit kami luas di kampung sana. Jangan kau bilang suamiku pencuri,” teriak Azizah.  (mag-7)

MEDAN- Polsek Medan Sunggal menggelar rekonstruksi tewasnya Pratu Surya Darma Nasution (35), anggota TNI AD yang berdinas di Kesdam Kodam I/BB, karena kedapatan mencuri di kamar kos mahasiswa USU pada 10 April 2011 lalu. Rekosntruksi yang digelar di halaman Mapolsek Medan Sunggal, Jumat (15/7) sore ini terdiri dari 21 adegan.

Azizah Boru Marpaung (29), istri Pratu Surya Darma, yang menyaksikan rekontruksi tersebut tak sanggup menahan air matanya. Tak tahan melihat adegan suaminya yang diperankan petugas kepolisian dimassa, Azizah pun terduduk di depan ruangan juper yang berjarak kurang lebih 15 meter dari lokasi rekonstruksi.

Begitu rekonstruksi selesai, polisi langsung membawa kelima tersangka pembunuhan Pratu Surya Darma ini ke ruang juper langsung diikuti Azizah dari belakang.
Di ruangan juru periksa itu, Azizah langsung histeris dan berusaha memukuli Abdul Yakub Harahap yang dipegang Polisi.

“Kau bunuh suamiku. Biar tahu kau, harta warisan kami banyak. Sawit kami luas di kampung sana. Jangan kau bilang suamiku pencuri,” teriak Azizah.  (mag-7)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/