MEDAN-Kawanan pencuri sparepart mobil mewah saat mobil korbannya terparkir kembali beraksi. Kali ini korbannya, Deny (45), warga Jalan Jawa, Kecamatan Medan Kota yang menjadi korbannya. Pelaku menghancurkan kaca mobil korban.
Kejadian Rabu (15/8) sekira pukul 14.00 WIB, saat itu Deny sedang ngobrol bersama teman-temannya, di Jalan Pohon 3, Kecamatan Medan Kota. Saat asyik bercerita, ternyata kawanan maling spesialis pencurian sparepart mobil sedang mempreteli sparepart mobil Nissan X-Trail warna biru langit BK 1508 HC miliknya.
Keterangan yang dihimpun, korban saat itu sedang reunian bersama teman-temannya. Korban nongkrong di warung kopi milik temannya Toni, di Jalan Catur (bersebelahan dengan Jalan Pohon 3). Sekira pukul 11.00 WIB korban pun datang dan memarkirkan mobilnya di depan warung.
Namun, berjarak sekitar 10 meter dari tempat mereka nongkrong dan mobil tersebut diparkir di sebelah bangunan yang dipasangi seng, sehingga hanya bagian belakang mobil saja yang nampak dari tempat korban nongkrong.
Sekira pukul 14.00 WIB, saat korban mendekat ke mobilnya, dia melihat pintu sebelah kiri renggang dan tidak tertutup rapat. Saat didekati, korban sangat terkejut melihat bagian kaca sebelah kirinya sudah pecah. Speedometer serta tape/CD plus monitor dari dalam mobil sudah raib digondol maling.
Korban mengatakan, kalau saat itu ia tidak mendengar ataupun curiga dengan orang di sekitar, lantaran ia pun merupakan warga sekitar. “Aku nggak nyangka kok bisa kecurian, padahal aku tinggal di situ. Alarmnya tidak hidup saat kawanan pencuri beraksi,” ujarnya.(mag-12)
MEDAN-Kawanan pencuri sparepart mobil mewah saat mobil korbannya terparkir kembali beraksi. Kali ini korbannya, Deny (45), warga Jalan Jawa, Kecamatan Medan Kota yang menjadi korbannya. Pelaku menghancurkan kaca mobil korban.
Kejadian Rabu (15/8) sekira pukul 14.00 WIB, saat itu Deny sedang ngobrol bersama teman-temannya, di Jalan Pohon 3, Kecamatan Medan Kota. Saat asyik bercerita, ternyata kawanan maling spesialis pencurian sparepart mobil sedang mempreteli sparepart mobil Nissan X-Trail warna biru langit BK 1508 HC miliknya.
Keterangan yang dihimpun, korban saat itu sedang reunian bersama teman-temannya. Korban nongkrong di warung kopi milik temannya Toni, di Jalan Catur (bersebelahan dengan Jalan Pohon 3). Sekira pukul 11.00 WIB korban pun datang dan memarkirkan mobilnya di depan warung.
Namun, berjarak sekitar 10 meter dari tempat mereka nongkrong dan mobil tersebut diparkir di sebelah bangunan yang dipasangi seng, sehingga hanya bagian belakang mobil saja yang nampak dari tempat korban nongkrong.
Sekira pukul 14.00 WIB, saat korban mendekat ke mobilnya, dia melihat pintu sebelah kiri renggang dan tidak tertutup rapat. Saat didekati, korban sangat terkejut melihat bagian kaca sebelah kirinya sudah pecah. Speedometer serta tape/CD plus monitor dari dalam mobil sudah raib digondol maling.
Korban mengatakan, kalau saat itu ia tidak mendengar ataupun curiga dengan orang di sekitar, lantaran ia pun merupakan warga sekitar. “Aku nggak nyangka kok bisa kecurian, padahal aku tinggal di situ. Alarmnya tidak hidup saat kawanan pencuri beraksi,” ujarnya.(mag-12)
