MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ratusan jamaah memadati kawasan Masjid Agung Medan, Jalan Diponegoro, untuk untuk menggelar buka puasa bersama, Sabtu (27/5). Kegiatan ini membuat suasana hari pertama puasa begitu ceria.
Terlihat dari tempat berbuka puasa bersama, pelataran masjid termasuk sebagian halaman parkir telah dipasang tenda berukuran lebar dipenuhi jamaah yang duduk lesehan, berbaris serta bersila berhadap-hadapan. Di mana sudah tersedia penganan untuk berbuka atau disebut takzil.
Untuk puasa kali ini, di Masjid Agung Medan disiapkan 400-500 paket berbuka puasa untuk jamaah dan masyarakat. Takzil dan santapan makan untuk berbuka puasa setiap harinya akan disediakan selama Ramadan 1438 disediakan bagi umat muslim yang ingin berbuka di masjid.
“Penyediaan paket berbuka ini salah satu program keumatan pada bulan Ramadhan yang telah diprogramkan jauh-jauh hari oleh BKM Masjid Agung Medan,” kata Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Ramadan 1438 Hijriah BKM Masjid Agung Medan H Hendra DS didampingi Sekretaris H Abdullah Matondang dan Bendahara H Darwin.
Para Penanggung Jawab yang juga Fungsionaris Masjid Agung Ustadz H Azwir Ibn Aziz, H Yuslin Siregar, H Indra Utama, H Mahmuzar Darma Nasution (Totok), H Daudsyah Munthe, H Donald Sidabalok, H Suryadi Bahar, H Baharuddin Siaagia, H Subandi, H Abdul Hakim Siagian, Musa Idhishah (Dodi) dan lainnya bersyukur kegiatan ini dapat dilaksanakan secara rutin.
Dijelaskan paket berbuka Puasa atau takzil yang disediakan panitia bersumber dari sumbangan dari pengurus BKM Masjid Agung dan infaq beberapa tokoh sehingga tidak mengganggu kas Masjid maupun tabung infaq.
Panitia menghitung panganan berbuka yang disediakan perhari dan banyak yang memberi bantuan termasuk dari Letjen TNI Edy Rahmayadi dan Walikota Medan H Dzulmi Eldin yang juga Ketua Kenaziran Masjid Agung Medan . “Itu murni swadaya dari pengurus BKM Masjid Agung dan infaq masyarakat bukan dari kas Masjid,” katanya.
Pun begitu, kata Hendra DS, Panitia Ramadhan BKM Masjid Agung sepakat tetap menerima sumbangan dari masyarakat atau donator yang ingin memberikan santapan untuk berbuka dan Tadarus termasuk untuk Iktikaf nantinya.
Berbuka puasa bersama di Masjid Agung Medan ini kelihatanya juga dimanfaatkan oleh masyarakat dan jamaah untuk wadah komunikasi sehingga Masjid Agung Medan sore itu juga dipenuhi suasana silaturrahim yang cukup hangat. Jamaah saling menyapa, bertukar kata dan saling berbagi rasa.
Apalagi, momentum ini diisi dengan tausyiah atau ceramah Agama yang pada hari pertama diisi oleh Al Ustadz H Azwir Ibn Aziz kemudian setiap hari secara bergantian oleh Al Ustadz lainnya.