28 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

Dubes AS: Kota-kota Lain Patut Tiru KA Bandara KNO

Foto: Dame Ambarita/SUMUTPOS.CO Dubes AS puji KA bandara KNO, saat temu pers di stasiun KA Railink Medan, Selasa (16/9/2014).
Foto: Dame Ambarita/SUMUTPOS.CO
Dubes AS puji KA bandara KNO, saat temu pers di stasiun KA Railink Medan, Selasa (16/9/2014).

SUMUTPOS.CO – Kereta api bandara pertama di Indonesia, Railink Medan-Kualanamu-Medan, mendapat pujian dari Duta Besar Amerika Serikat, Robert Blake. Ia mengatakan, jalur kereta api ke bandara itu sepatutnya ditiru kota-kota lain di Indonesia.

”Kereta api termasuk moda transportasi yang hemat dan efisien. Dan salahsatu cara terbaik untuk mendatangkan investasi lebih banyak lagi adalah dengan memperbaiki infrastruktur. Jalur kereta api bandara Medan-KNO-Medan ini sangat baik dan pasti berdampak langsung pada investasi dan pertumbuhan ekonomi. Kalau bisa, lebih banyak lagi jalur transportasi seperti ini,” kata Robert Blake kepada wartawan, didampingi Konjen As untuk Sumatera Robert Ewing, dan Kepala PT Railink Medan, Saridan di Stasiun Railink Medan, Selasa (16/9/2014).

Robert Blake mengatakan, Amerika Serikat melihat PT KAI sebagai mitra penting untuk pengiriman orang dan barang secara cepat. ”Saya senang bisa menikmati layanan kereta api ke bandara secara langsung,” katanya.

Sayangnya, saat ini belum ada kereta api kargo Medan-Kualanamu-Medan. Robert Blake berharap, KA Kargo reguler bisa dikembangkan.

Selain kereta api, Blake juga melihat pentingnya pengembangan pelabuhan dilakukan untuk pengiriman barang. ”Kami ingin mengembangkan pelabuhan untuk mengurangi biaya dan jarak antar semua daerah. Perusahaan yang sudah berinvestasi di Indonesia bisa langsung mengangkut seluruh barang-barangnya dari pelabuhan untuk diekspor,” katanya.

Kepala PT Railink Medan, Saridan dalam kesempatan itu mengatakan, saat ini kereta api di Sumut memiliki 86 trip. Dari jumlah itu, trip ke Medan-Kualanamu-Medan ada 40 trip. ”Dari stasiun kereta api bisa city check in dengan biaya Rp25 ribu. Saat ini, penumpang pesawat Lion paling banyak menggunakan jasa city check in,” jelasnya. (mea)

Foto: Dame Ambarita/SUMUTPOS.CO Dubes AS puji KA bandara KNO, saat temu pers di stasiun KA Railink Medan, Selasa (16/9/2014).
Foto: Dame Ambarita/SUMUTPOS.CO
Dubes AS puji KA bandara KNO, saat temu pers di stasiun KA Railink Medan, Selasa (16/9/2014).

SUMUTPOS.CO – Kereta api bandara pertama di Indonesia, Railink Medan-Kualanamu-Medan, mendapat pujian dari Duta Besar Amerika Serikat, Robert Blake. Ia mengatakan, jalur kereta api ke bandara itu sepatutnya ditiru kota-kota lain di Indonesia.

”Kereta api termasuk moda transportasi yang hemat dan efisien. Dan salahsatu cara terbaik untuk mendatangkan investasi lebih banyak lagi adalah dengan memperbaiki infrastruktur. Jalur kereta api bandara Medan-KNO-Medan ini sangat baik dan pasti berdampak langsung pada investasi dan pertumbuhan ekonomi. Kalau bisa, lebih banyak lagi jalur transportasi seperti ini,” kata Robert Blake kepada wartawan, didampingi Konjen As untuk Sumatera Robert Ewing, dan Kepala PT Railink Medan, Saridan di Stasiun Railink Medan, Selasa (16/9/2014).

Robert Blake mengatakan, Amerika Serikat melihat PT KAI sebagai mitra penting untuk pengiriman orang dan barang secara cepat. ”Saya senang bisa menikmati layanan kereta api ke bandara secara langsung,” katanya.

Sayangnya, saat ini belum ada kereta api kargo Medan-Kualanamu-Medan. Robert Blake berharap, KA Kargo reguler bisa dikembangkan.

Selain kereta api, Blake juga melihat pentingnya pengembangan pelabuhan dilakukan untuk pengiriman barang. ”Kami ingin mengembangkan pelabuhan untuk mengurangi biaya dan jarak antar semua daerah. Perusahaan yang sudah berinvestasi di Indonesia bisa langsung mengangkut seluruh barang-barangnya dari pelabuhan untuk diekspor,” katanya.

Kepala PT Railink Medan, Saridan dalam kesempatan itu mengatakan, saat ini kereta api di Sumut memiliki 86 trip. Dari jumlah itu, trip ke Medan-Kualanamu-Medan ada 40 trip. ”Dari stasiun kereta api bisa city check in dengan biaya Rp25 ribu. Saat ini, penumpang pesawat Lion paling banyak menggunakan jasa city check in,” jelasnya. (mea)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/