22.8 C
Medan
Saturday, June 22, 2024

Nama Ir Soekarno Justru akan Disematkan untuk Jalan Gagak Hitam

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua DPRD Medan, Hasyim SE, mengatakan bahwa nama Ir Soerkarno kemungkinan besar tidak jadi disematkan sebagai pengganti nama Jalan Balai Kota. Sebagai gantinya, Fraksi PDIP DPRD Medan yang sejak awal meminta agar nama Ir Soekarno disematkan pada salah satu nama jalan di Kota Medan, sepakat untuk menyematkannya sebagai pengganti nama Jalan Gagak Hitam/Ringroad.

“Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan telah berkomitmen agar Jalan Ir Soerkarno itu disematkan untuk menganti Jalan Ring Road. Salah satu alasannya, karena area ruas jalannya sangat panjang,” ucap Hasyim, Kamis (15/9).

Dijelaskan Hasyim, terkait adanya usulan agar nama Ir Soekarno disematkan untuk Jalan Balaikota Medan, Hasyim menilai jika nama jalan itu kurang tepat. Pasalnya, panjang ruas Jalan Balai Kota dinilai terlalu pendek.

“Apa yang disampaikan rekan juang kami tidak pas menurut saya, karena dari sejak awal atas nama Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan, kami telah mengusulkan perubahan nama Jalan Ring Road hingga ke jalan persimpangan area Setia Budi saja, karena selanjutnya sudah ada Jalan Ngumban Surbakti,” katanya.

Hasyim mengatakan, Ir Soekarno sebagai nama satu ruas jalan di Kota Medan, sudah pernah diusulkan Fraksi PDIP DPRD Medan kepada Pemko Medan pada tahun 2016 dan 2017, yakni tepat pada masa kepemimpinan T Dzulmi Eldin – Akhyar Nasution.

“Di masa itu tidak dapat direalisasikan, dan kita tetap mengusulkan kawasan Jalan Ring Road, tapi pada massa kepemimpinan saudara Bobby Nasution sudah saya bicarakan dan sudah diberikan sinyal, hanya tinggal menunggu keputusan dari pusat saja,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan, Robi Barus mengatakan pihaknya tetap mengikuti apa yang telah diputuskan.”Jika kata Ketua DPRD Medan kawasan Jalan Ring Road diubah menjadi Jalan Ir Soekarno, ya tetap kita dukung dan dapat diterima juga apa yang saya sampaikan Jalan Balai Kota ruas jalannya terlalu pendek,” tuturnya.

Sedangkan Anggota Fraksi PDIP DPRD Medan, Daniel Pinem mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah mengusulkan kawasan Jalan Balai Kota sebagai nama pengganti, akan tetapi Jalan Ring Road agar menjadi Jalan Ir Soekarno.

“Dari awal saya sebagai pencetus awal agar kawasan Jalan Gagak Hitam/Jalan Ring Road diubah menjadi Jalan Ir Soerkarno, bukan Jalan Balai Kota Medan. Dan ini kita sampaikan pada tanggal 30 Mei 2021 dalam paripurna mengenai perubahan dan revisi perubahan tanah kota Medan,” kata Daniel Pinem.

Disambungkan Daniel, perubahan nama jalan yang disuarakan Fraksi PDI Perjuangan hanya Jalan Gagak Hitam/Jalan Ring Road, Medan Sunggal.

“Jadi, kita tinggal menunggu kapan ini direalisasikan saudara Wali Kota Medan Bobby Nasution,” pungkasnya. (rel)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua DPRD Medan, Hasyim SE, mengatakan bahwa nama Ir Soerkarno kemungkinan besar tidak jadi disematkan sebagai pengganti nama Jalan Balai Kota. Sebagai gantinya, Fraksi PDIP DPRD Medan yang sejak awal meminta agar nama Ir Soekarno disematkan pada salah satu nama jalan di Kota Medan, sepakat untuk menyematkannya sebagai pengganti nama Jalan Gagak Hitam/Ringroad.

“Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan telah berkomitmen agar Jalan Ir Soerkarno itu disematkan untuk menganti Jalan Ring Road. Salah satu alasannya, karena area ruas jalannya sangat panjang,” ucap Hasyim, Kamis (15/9).

Dijelaskan Hasyim, terkait adanya usulan agar nama Ir Soekarno disematkan untuk Jalan Balaikota Medan, Hasyim menilai jika nama jalan itu kurang tepat. Pasalnya, panjang ruas Jalan Balai Kota dinilai terlalu pendek.

“Apa yang disampaikan rekan juang kami tidak pas menurut saya, karena dari sejak awal atas nama Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan, kami telah mengusulkan perubahan nama Jalan Ring Road hingga ke jalan persimpangan area Setia Budi saja, karena selanjutnya sudah ada Jalan Ngumban Surbakti,” katanya.

Hasyim mengatakan, Ir Soekarno sebagai nama satu ruas jalan di Kota Medan, sudah pernah diusulkan Fraksi PDIP DPRD Medan kepada Pemko Medan pada tahun 2016 dan 2017, yakni tepat pada masa kepemimpinan T Dzulmi Eldin – Akhyar Nasution.

“Di masa itu tidak dapat direalisasikan, dan kita tetap mengusulkan kawasan Jalan Ring Road, tapi pada massa kepemimpinan saudara Bobby Nasution sudah saya bicarakan dan sudah diberikan sinyal, hanya tinggal menunggu keputusan dari pusat saja,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan, Robi Barus mengatakan pihaknya tetap mengikuti apa yang telah diputuskan.”Jika kata Ketua DPRD Medan kawasan Jalan Ring Road diubah menjadi Jalan Ir Soekarno, ya tetap kita dukung dan dapat diterima juga apa yang saya sampaikan Jalan Balai Kota ruas jalannya terlalu pendek,” tuturnya.

Sedangkan Anggota Fraksi PDIP DPRD Medan, Daniel Pinem mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah mengusulkan kawasan Jalan Balai Kota sebagai nama pengganti, akan tetapi Jalan Ring Road agar menjadi Jalan Ir Soekarno.

“Dari awal saya sebagai pencetus awal agar kawasan Jalan Gagak Hitam/Jalan Ring Road diubah menjadi Jalan Ir Soerkarno, bukan Jalan Balai Kota Medan. Dan ini kita sampaikan pada tanggal 30 Mei 2021 dalam paripurna mengenai perubahan dan revisi perubahan tanah kota Medan,” kata Daniel Pinem.

Disambungkan Daniel, perubahan nama jalan yang disuarakan Fraksi PDI Perjuangan hanya Jalan Gagak Hitam/Jalan Ring Road, Medan Sunggal.

“Jadi, kita tinggal menunggu kapan ini direalisasikan saudara Wali Kota Medan Bobby Nasution,” pungkasnya. (rel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/