Kabid Humas Mendadak ‘Aneh’
Sebagai informasi, pasca diberitakan terkait penetapan tersangka terhadap Kakan Pertanahan Kota Medan, Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara, AKBP Helfi Assegaf mendadak berSikap tak bersabat dan cenderung ‘aneh’.
Hal itu terjadi saat Sumut Pos mencoba melakukan konfirmasi pada juru bicara Poldasu itu, Rabu (15/10) siang seputar persoalan di Sumut, mulai dari kelangkaan gas apa sikap kepolisian hingga lanjutan perkara status tersangka Kakan Pertanahan Kota Medan.
Perwira Polisi berpangkat 2 Melati di pundaknya itu, tidak menggubris pertanyaan Sumut Pos. “Seperti ada yang bicara, siapa ya,” ujarnya sembari menoleh ke atas, bawah, kiri dan kanan, saat diwawancarai door stop oleh Sumut Pos di depan ruang bidang Humas Poldasu.
Tidak sampai di situ, akibat tak dijawab, Sumut Pos mengikutinya dan mengikuti langkahnya sampai ke depan ruang kerjanya. Namun, dia tetap tidak menggubris.
Begitu juga ketika AKBP Helfi Assegaf duduk di kursi depan ruang kerjanya yang biasa diduduki seorang bernama Yudi, asisten Kabid Humas Poldasu. Pertanyaan Sumut Pos soal pengawasan penimbunan gas elpiji itu juga tidak dijawabnya.
“Nanya soal gas kok sama polisi. Ke Pertaminalah,” ujarnya sembari menjauhkan pandangannya dari Sumut Pos.
Setelah Sumut Pos memilih diam, seorang wartawan lain yang mencoba meminta keterangan pun didiami sang Kabid Humas. Terlebih, ketika Sumut Pos kembali berupaya mengonfirmasi soal pemanggilan dan pemeriksaan Kakan Pertanan Medan. AKBP Helfi semakin diam. Bahkan, raut wajahnya seketika berubah.
“Nanti aja ya. Duduk-duduk aja kita dulu, ” cetusnya kepada wartawan lain tadi seakan-akan Sumtu Pos tak ada.
Namun, setelah Sumut Pos memilih keluar, diketahui kalau AKBP Helfi Assegaf menjawab konfirmasi wartawan lainnya. Hal itu, dikuatkan ketika Sumut Pos bertanya pada wartawan yang sebelumnya mengonfirmasinya itu. Bahkan, diakui wartawan berinisial F itu, Kabid AKBP Helfi Assegaf menjawab dengan jelas pertanyaan Wartawan tersebut.
“Katanya kau (Sumut Pos) ngawur ngidul buat berita soal Kepala BPN Kota Medan jadi tersangka itu, ” ungkap F.
