32 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

21 Oktober Diumumkan Hasil Seleksi Administrasi CASN 2018

Kondisi tersebut membuat banyak pelamar dan keluarganya menjadi kesal. Meski pihak panitia sudah menyediakan kursi dan tenda di depan gedung aula, namun tetap saja banyak pelamar yang kesal karena merasa lama dilayani.

Beberapa orang pelamar mengaku, mendekati waktu akhir penyerahan berkas karena sibuk kerja.”Capek juga ngantre gini karena sampai lima jam juga baru selesai dicek punyaku. Dari jam 8 pagi padahal datangnya, tapi pagi tadi sudah ramai rupanya. Kenapa tidak pakai kantor pos saja ya ngirimkannya. Kalau seperti ini ribet kita rasa. Kalau kantor pos kan enggak ngantre berjam-jam seperti ini. Kami dari Medan bang,” kata Yulia salah satu pelamar.

Pelaksana Tugas Kepala BKD Deliserdang, Rustama Sagala mengatakan, antrean panjang bisa terjadi lantaran banyak pelamar yang kurang teliti melihat dan membaca pengumuman lamaran. Banyak pelamar yang ketika sudah masuk ke ruang aula ternyata salah mengisi jurusan yang dilamar. Selain itu juga masih banyak pelamar yang menulis lamarannya hanya dengan satu rangkap, padahal yang diminta dua rangkap.

“Kalau salah jabatan yang dilamar, nanti orang BKN tidak mau mengeluarkan NIP-nya kalau orangnya lulus. Sebenarnya, kita kan hanya menerima berkas, tapi kenyataannya banyak pelamar yang masih memberkasi ketika sampai di kantor kita, ya beginilah jadinya,” kata Rustaman.

Kondisi tersebut membuat banyak pelamar dan keluarganya menjadi kesal. Meski pihak panitia sudah menyediakan kursi dan tenda di depan gedung aula, namun tetap saja banyak pelamar yang kesal karena merasa lama dilayani.

Beberapa orang pelamar mengaku, mendekati waktu akhir penyerahan berkas karena sibuk kerja.”Capek juga ngantre gini karena sampai lima jam juga baru selesai dicek punyaku. Dari jam 8 pagi padahal datangnya, tapi pagi tadi sudah ramai rupanya. Kenapa tidak pakai kantor pos saja ya ngirimkannya. Kalau seperti ini ribet kita rasa. Kalau kantor pos kan enggak ngantre berjam-jam seperti ini. Kami dari Medan bang,” kata Yulia salah satu pelamar.

Pelaksana Tugas Kepala BKD Deliserdang, Rustama Sagala mengatakan, antrean panjang bisa terjadi lantaran banyak pelamar yang kurang teliti melihat dan membaca pengumuman lamaran. Banyak pelamar yang ketika sudah masuk ke ruang aula ternyata salah mengisi jurusan yang dilamar. Selain itu juga masih banyak pelamar yang menulis lamarannya hanya dengan satu rangkap, padahal yang diminta dua rangkap.

“Kalau salah jabatan yang dilamar, nanti orang BKN tidak mau mengeluarkan NIP-nya kalau orangnya lulus. Sebenarnya, kita kan hanya menerima berkas, tapi kenyataannya banyak pelamar yang masih memberkasi ketika sampai di kantor kita, ya beginilah jadinya,” kata Rustaman.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/