31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Puncak Acara Cuci Tangan Se Dunia AMPI Sumut, Diharap Bikin Covid di Medan Turun ke Level 1

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Di puncak Hari Cuci Tangan se Dunia yang jatuh pada tanggal 15 Oktober 2021, kegiatan sosial yang bertajuk ‘1000 Arti dari AMPI” digelar di 3 Sekolah Dasar yang terletak di Jalan Agenda,  Medan, Jumat (15/10). 

Kegiatan yang mensosialisasikan cara mencuci tangan yang baik dan benar ini dihadiri langsung oleh Ketua DPD AMPI Sumatera Utara dr. David Luther Lubis, Sekretaris Fraksi DPRD Golkar Kota Medan M. Rizki Nugraha SE, Camat Medan Petisah M. Agha Novrian, S.Stp, M.Si, Plt Ketua AMPI Medan H Amas Muda Siregar, Kepala Sekolah SD Negeri 064014, Kepala Sekolah SD Negeri 060838, dan Kepala Sekolah SD Negeri 060833, serta para fungsionaris AMPI Sumut. 

Dalam kesempatan itu, Ketua DPD AMPI Sumut dr.  David Luther Lubis mengatakan, kehadiran AMPI dalam kegiatan tersebut sebagai wujud kepedulian AMPI dalam menangkal penyebaran berbagai virus penyakit dan bakteri.

“Hari ini (kemarin,  red)  kami hadir di sini untuk memutus mata rantai di sekolah ini yang sebentar lagi akan melaksanakan pembelajaran tatap muka,  mengingat saat ini Kota Medan telah memasuki PPKM Level 2,” ungkap David. 

Lebih lanjut ia mengharapkan, Kota Medan sebagai ibukota Provinsi Sumatera Utara dapat segera turun level menjadi PPKM Level 1, sehingga pendidikan akan berlangsung dengan maksimal.

“WHO sudah mengumandangkan agar kita rajin mencuci tangan, biar tethindar dari penyebaran virus.  Bukan hanya virus corona, tetapi virus dan bakteri yang menyebabkan penyakit. Untuk itulah AMPI Sumut memprakarsai kegiatan ini, ” sebut David.  

Sementara, Camat Medan Petisah  M. Agha Novrian, S.Stp, M.Si mendukung sepenuhnya kegiatan yang dilaksanakan oleh AMPI Sumut tersebut. Menurutnya, kegiatan ini telah dikemas dengan sangat baik. 

“Cuci tangan lah yang memutus mata rantai penyebaran virus, terutama virus corona. Jadi, kegiatan ini benar-benar penting dilakukan sebelum melaksanakan kegiatan atau pembelajaran,” kata Agha. 

Hal senada diungkapkan Kepala Sekolah Ranto Sinurat. Ia sangat berterima kasih karena SD di Komplek SD Agenda telah dipilih menjadi salah satu tempat mensosialisasikan kegiatan cuci tangan, diantara 1000 sekolah yang nantinya dilaksanakan oleh AMPI Sumut.  

“Tentunya kita ingin budaya cuci tangan ini bisa menjadi perilaku, yang senantiasa menghindari anak-anak kita dari kuman penyakit dan penyebaran virus,” ucap Ranto. 

Sementara dalam laporannya Ketua Panitia R Kintoko Rochadi menyampaikan, kegiatan 1000 Arti dari AMPI ini merupakan bukti nyata dari DPD AMPI Sumut sebagai bentuk tanggungjawab dengan kondisi Sumatera Utara saat ini.

“Kegiatan ini akan dilaksanakan di 1000 SD yang ada di 33 kabupaten kota di Sumater Utara. Puncaknya hari ini,  15 oktober 2021, yang

bertepatan dengan Hari Cuci Tangan seDunia,” ucap R Kintoko Rochadi.

Rangkaian kegiatan ini juga menampilkan mahasiswi-mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara (FKM-USU). Mereka memperagakan bagaimana cara mencuci tangan pakai sabun yeng baik dan benar kepada para siswa.(rel) 

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Di puncak Hari Cuci Tangan se Dunia yang jatuh pada tanggal 15 Oktober 2021, kegiatan sosial yang bertajuk ‘1000 Arti dari AMPI” digelar di 3 Sekolah Dasar yang terletak di Jalan Agenda,  Medan, Jumat (15/10). 

Kegiatan yang mensosialisasikan cara mencuci tangan yang baik dan benar ini dihadiri langsung oleh Ketua DPD AMPI Sumatera Utara dr. David Luther Lubis, Sekretaris Fraksi DPRD Golkar Kota Medan M. Rizki Nugraha SE, Camat Medan Petisah M. Agha Novrian, S.Stp, M.Si, Plt Ketua AMPI Medan H Amas Muda Siregar, Kepala Sekolah SD Negeri 064014, Kepala Sekolah SD Negeri 060838, dan Kepala Sekolah SD Negeri 060833, serta para fungsionaris AMPI Sumut. 

Dalam kesempatan itu, Ketua DPD AMPI Sumut dr.  David Luther Lubis mengatakan, kehadiran AMPI dalam kegiatan tersebut sebagai wujud kepedulian AMPI dalam menangkal penyebaran berbagai virus penyakit dan bakteri.

“Hari ini (kemarin,  red)  kami hadir di sini untuk memutus mata rantai di sekolah ini yang sebentar lagi akan melaksanakan pembelajaran tatap muka,  mengingat saat ini Kota Medan telah memasuki PPKM Level 2,” ungkap David. 

Lebih lanjut ia mengharapkan, Kota Medan sebagai ibukota Provinsi Sumatera Utara dapat segera turun level menjadi PPKM Level 1, sehingga pendidikan akan berlangsung dengan maksimal.

“WHO sudah mengumandangkan agar kita rajin mencuci tangan, biar tethindar dari penyebaran virus.  Bukan hanya virus corona, tetapi virus dan bakteri yang menyebabkan penyakit. Untuk itulah AMPI Sumut memprakarsai kegiatan ini, ” sebut David.  

Sementara, Camat Medan Petisah  M. Agha Novrian, S.Stp, M.Si mendukung sepenuhnya kegiatan yang dilaksanakan oleh AMPI Sumut tersebut. Menurutnya, kegiatan ini telah dikemas dengan sangat baik. 

“Cuci tangan lah yang memutus mata rantai penyebaran virus, terutama virus corona. Jadi, kegiatan ini benar-benar penting dilakukan sebelum melaksanakan kegiatan atau pembelajaran,” kata Agha. 

Hal senada diungkapkan Kepala Sekolah Ranto Sinurat. Ia sangat berterima kasih karena SD di Komplek SD Agenda telah dipilih menjadi salah satu tempat mensosialisasikan kegiatan cuci tangan, diantara 1000 sekolah yang nantinya dilaksanakan oleh AMPI Sumut.  

“Tentunya kita ingin budaya cuci tangan ini bisa menjadi perilaku, yang senantiasa menghindari anak-anak kita dari kuman penyakit dan penyebaran virus,” ucap Ranto. 

Sementara dalam laporannya Ketua Panitia R Kintoko Rochadi menyampaikan, kegiatan 1000 Arti dari AMPI ini merupakan bukti nyata dari DPD AMPI Sumut sebagai bentuk tanggungjawab dengan kondisi Sumatera Utara saat ini.

“Kegiatan ini akan dilaksanakan di 1000 SD yang ada di 33 kabupaten kota di Sumater Utara. Puncaknya hari ini,  15 oktober 2021, yang

bertepatan dengan Hari Cuci Tangan seDunia,” ucap R Kintoko Rochadi.

Rangkaian kegiatan ini juga menampilkan mahasiswi-mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara (FKM-USU). Mereka memperagakan bagaimana cara mencuci tangan pakai sabun yeng baik dan benar kepada para siswa.(rel) 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/