24 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Mahasiswa Darma Agung Digebuki Mahasiswa Nommensen

MEDAN-Pengeroyokan dilakukan sejumlah pemuda yang diduga mahasiswa Universitas Nommensen terhadap Lamhot Siregar (24), Rabu (14/11) kemarin di Jalan Pelita I Kelurahan Durian. Akibatnya, Lamhot harus dilarikan ke Rumah Sakit dr Pirngadi Medan dengan luka sayatan benda tajam. Lamhot mendapat 12 jahitan di keningnya.

Informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian, ketika itu Lamhot tengah berada di rumah kontrakannya Jalan Pelita I no 46 Gang Turi. Sekitar pukul 20.00 WIB, sekelompok orang yang diduga mahasiswa jurusan teknik mesin Nommensen mendatangi rumah korban dengan menanyakan keberadaan John Merson Gurning yang tinggal satu rumah dengan korban.

“Waktu itu mereka datang sekitar 10 orang ke rumah kontrakan. Kebetulan aku tinggal dengan anak jurusan Sipil Nomensen. Mereka datang ke rumah mencari John dan saya bilang dia tidak ada. Mereka marah dan langsung mengeroyok saya. Saya tanda mereka anak Mesin,” katanya, saat ditemui di ruang instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Pirngadi Medan.

Disinyalir ini merupakan buntut bentrok mahasiswa jurusan Teknik Mesin dan Teknik Sipil di kampus Nomensen kemarin sore. Lamhot yang merupakan mantan mahasiswa jurusan Sipil Nomensen stambuk 2007 pun kena getahnya.

“Mungkin karena masalah dalam kampus tadi siang. Waktu itu saya cuma datang untuk makan. Tahu ada ribut saya langsung pulang ke kontrakan. Kebetulan adek-adek itu juga mahasiswa jurusan Sipil Nommensen datang ke kontrakan. Lalu mereka datang,” jelas pria asal Balige ini.

Padahal, Lamhot kini  tak lagi berstatus mahasiswa Nommensen karena sudah pindah ke Universitas Darma Agung sejak 2011 lalu.

“Tidak jelas pakai apa mereka senjatanya. Tapi yang jelas ada dipukul helm dan benda tajam. Kepala saya berdarah dan saya langsung sempoyongan lalu dibawa adek-adek ini ke rumah sakit,” tambahnya.

Polisi dari Polsekta Medan Timur turun langsung ke rumah sakit Pirngadi untuk melihat keadaan korban. Di RS Pirngadi telah berkumpul para rekan Lamhot yang kebanyakan dari mahasiswa jurusan teknik Sipil Nomensen. Ia mengatakan akan mengadakan penyelidikan lebih lanjut.

Sementara salah seorang mahasiswa jurusan Teknik Sipil Nomnensen yang tidak mau disebut namanya mengatakan bentrokan terjadi sekitar pukul 14.30 WIB di kampus Nomensen yang melibatkan mahasiswa Teknik Mesin dan Sipil. (don)

MEDAN-Pengeroyokan dilakukan sejumlah pemuda yang diduga mahasiswa Universitas Nommensen terhadap Lamhot Siregar (24), Rabu (14/11) kemarin di Jalan Pelita I Kelurahan Durian. Akibatnya, Lamhot harus dilarikan ke Rumah Sakit dr Pirngadi Medan dengan luka sayatan benda tajam. Lamhot mendapat 12 jahitan di keningnya.

Informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian, ketika itu Lamhot tengah berada di rumah kontrakannya Jalan Pelita I no 46 Gang Turi. Sekitar pukul 20.00 WIB, sekelompok orang yang diduga mahasiswa jurusan teknik mesin Nommensen mendatangi rumah korban dengan menanyakan keberadaan John Merson Gurning yang tinggal satu rumah dengan korban.

“Waktu itu mereka datang sekitar 10 orang ke rumah kontrakan. Kebetulan aku tinggal dengan anak jurusan Sipil Nomensen. Mereka datang ke rumah mencari John dan saya bilang dia tidak ada. Mereka marah dan langsung mengeroyok saya. Saya tanda mereka anak Mesin,” katanya, saat ditemui di ruang instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Pirngadi Medan.

Disinyalir ini merupakan buntut bentrok mahasiswa jurusan Teknik Mesin dan Teknik Sipil di kampus Nomensen kemarin sore. Lamhot yang merupakan mantan mahasiswa jurusan Sipil Nomensen stambuk 2007 pun kena getahnya.

“Mungkin karena masalah dalam kampus tadi siang. Waktu itu saya cuma datang untuk makan. Tahu ada ribut saya langsung pulang ke kontrakan. Kebetulan adek-adek itu juga mahasiswa jurusan Sipil Nommensen datang ke kontrakan. Lalu mereka datang,” jelas pria asal Balige ini.

Padahal, Lamhot kini  tak lagi berstatus mahasiswa Nommensen karena sudah pindah ke Universitas Darma Agung sejak 2011 lalu.

“Tidak jelas pakai apa mereka senjatanya. Tapi yang jelas ada dipukul helm dan benda tajam. Kepala saya berdarah dan saya langsung sempoyongan lalu dibawa adek-adek ini ke rumah sakit,” tambahnya.

Polisi dari Polsekta Medan Timur turun langsung ke rumah sakit Pirngadi untuk melihat keadaan korban. Di RS Pirngadi telah berkumpul para rekan Lamhot yang kebanyakan dari mahasiswa jurusan teknik Sipil Nomensen. Ia mengatakan akan mengadakan penyelidikan lebih lanjut.

Sementara salah seorang mahasiswa jurusan Teknik Sipil Nomnensen yang tidak mau disebut namanya mengatakan bentrokan terjadi sekitar pukul 14.30 WIB di kampus Nomensen yang melibatkan mahasiswa Teknik Mesin dan Sipil. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/