23.9 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Elbert Sie Terancam Dicoret

JAKARTA- Elbert Sie terancam tak akan menjadi penggawa timnas tenis Indonesia di SEA Games 2011 mendatang. Itu setelah PP Pelti menyatakan bahwa kondisi fisik Elbert menurun drastis setelah sakit beberapa lama.
Ketum PP Pelti Martina Wijaya mengatakan, sakit yang diderita Elbert memang membuat kondisi fisiknya menurun drastis. Akibatnya, Elbert tak bisa turun di banyak kejuaraan internasional yang digeber di Indonesia.
“Kalau dia bisa mengejar ketinggalan fisiknya, ya bisa masuk. Masalahnya adalah kalau dia tidak bisa. Tentu harus terlempar,” terang Martina.

Peluang Elbert sendiri saat ini termasuk kritis. Pasalnya, Juli mendatang PP Pelti bakal melakukan degradasi lagi hingga komposisi timnas menjadi 100 persen. Itu sesuai dengan target yang sudah diberikan Program Indonesia Emas (Prima). Dengan sisa waktu yang ada, Elbert diprediksi tak akan bisa mengejar  ketinggalan yang ada.
Meski tanpa Elbert, PP Pelti menyatakan tak khawatir. Apalagi mereka melihat para petenis putranya mampu menunjukkan perkembangan signifikan. Di antaranya ialah kesuksesan Christopher Rungkat menyabet hattrick gelar di turnamen internasional di Jakarta dan Surabaya.

“Kami harapkan hal itu akan menular di SEA Games nanti. Mereka memiliki peluang juga,” tambah Martina.
PP Pelti sendiri menyatakan bakal menyandarkan asa untuk merebut emas di sektor putri. Alasannya, persaingan di sektor tersebut tak seberat di pos putra. Hal itu sudah dibuktikan kala Lavinia Tananta mampu merebut emas di SEA Games Laos pada 2009 lalu.

Lavinia sendiri masih menjadi andalan bagi Indonesia di SEA Games 2011 nanti. Selain itu, Ayu Fani Damayanti juga diharapkan bisa menjadi senjata rahasia untuk merebut emas. Petenis asal Bali tersebut pada SEA Games 2009 lalu hanya bisa merebut perak.

“Peluang untuk merebut emas memang lebih besar di sektor putri. Tapi kami harapkan para petenis putra juga mampu menjawab tantangan tersebut,” tegas Martina. (ru/jpnn)

JAKARTA- Elbert Sie terancam tak akan menjadi penggawa timnas tenis Indonesia di SEA Games 2011 mendatang. Itu setelah PP Pelti menyatakan bahwa kondisi fisik Elbert menurun drastis setelah sakit beberapa lama.
Ketum PP Pelti Martina Wijaya mengatakan, sakit yang diderita Elbert memang membuat kondisi fisiknya menurun drastis. Akibatnya, Elbert tak bisa turun di banyak kejuaraan internasional yang digeber di Indonesia.
“Kalau dia bisa mengejar ketinggalan fisiknya, ya bisa masuk. Masalahnya adalah kalau dia tidak bisa. Tentu harus terlempar,” terang Martina.

Peluang Elbert sendiri saat ini termasuk kritis. Pasalnya, Juli mendatang PP Pelti bakal melakukan degradasi lagi hingga komposisi timnas menjadi 100 persen. Itu sesuai dengan target yang sudah diberikan Program Indonesia Emas (Prima). Dengan sisa waktu yang ada, Elbert diprediksi tak akan bisa mengejar  ketinggalan yang ada.
Meski tanpa Elbert, PP Pelti menyatakan tak khawatir. Apalagi mereka melihat para petenis putranya mampu menunjukkan perkembangan signifikan. Di antaranya ialah kesuksesan Christopher Rungkat menyabet hattrick gelar di turnamen internasional di Jakarta dan Surabaya.

“Kami harapkan hal itu akan menular di SEA Games nanti. Mereka memiliki peluang juga,” tambah Martina.
PP Pelti sendiri menyatakan bakal menyandarkan asa untuk merebut emas di sektor putri. Alasannya, persaingan di sektor tersebut tak seberat di pos putra. Hal itu sudah dibuktikan kala Lavinia Tananta mampu merebut emas di SEA Games Laos pada 2009 lalu.

Lavinia sendiri masih menjadi andalan bagi Indonesia di SEA Games 2011 nanti. Selain itu, Ayu Fani Damayanti juga diharapkan bisa menjadi senjata rahasia untuk merebut emas. Petenis asal Bali tersebut pada SEA Games 2009 lalu hanya bisa merebut perak.

“Peluang untuk merebut emas memang lebih besar di sektor putri. Tapi kami harapkan para petenis putra juga mampu menjawab tantangan tersebut,” tegas Martina. (ru/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/