28 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

16 Pelajar Kota Medan ke Gwangju

KALUNGKAN: Asisten Ekbang, Khairul Syahnan mengalungkan tanda peserta kepada empat orang pelajar yang akan berangkat ke Gwangju.
 istimewa/sumut pos
KALUNGKAN: Asisten Ekbang, Khairul Syahnan mengalungkan tanda peserta kepada empat orang pelajar yang akan berangkat ke Gwangju.
istimewa/sumut pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 16 pelajar asal Kota Medan akan mengikuti program pertukaran pelajar (student exchange program) ke Kota Gwangju, Korea Selatan. Kegiatan ini digelar dalam rangka mempererat hubungan sister city antara Kota Medan dengan Kota Gwangju. Rencananya, para pelajar akan berangkat menuju Gwangju, Minggu (17/11).

Nantinya, pelajar yang berasal dari SMAN 1 Medan, SMA Harapan 3, Yayasan Pendidikan Syafiyattul Amaliyah (YPSA), SMA Al Azhar dan SMA Sutomo 1 ini akan berada di Kota Gwangju selama 10 hari. Di sana nantinya, mereka akan mengikuti pendidikan di sejumlah sekolah setingkat SMA di Kota Gwangju. Selain menimba ilmu, mereka juga diharapkan dapat mengenalkan seni dan budaya Kota Medan.

Hal ini terungkap dalam pertemuan pelepasan pelajar yang berlangsung di Balai Kota Medan, Jumat (15/11). Sebagai tanda pelepasan, Plt Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Khairul Syahnan memakaikan tanda peserta kepada empat orang pelajar secara simbolis.

Didampingi Kabag Hubungan Antar Kota dan Daerah (Hakda) Rivai, Syahnan mengucapkan selamat kepada 16 pelajar yang akan melaksanakan program pertukaran pelajar tersebut. Diharapkan, para pelajar dapat mengikuti seluruh program dengan baik dan lancar. Selain itu, dapat membawa banyak pelajaran dan pengalaman yang dapat menambah wawasan seluruh pelajar saat kembali ke Kota Medan.

“Senang sekali kita semua dapat berkumpul di sini dalam rangka melepas keberangkatan anak-anak kita mengikuti program pertukaran pelajar ke Kota Gwangju. Tentu, kami berharap kesempatan baik ini dapat digunakan dengan semaksimal mungkin sehingga nantinya setiap ilmu dan pembelajaran yang di dapat bisa berguna bagi pelajar sekaligus diimplementasikan sebagai bentuk kontribusi bagi kemajuan Kota Medan,” kata Syahnan.

Selanjutnya, Syahnan mengingatkan agar para pelajar dapat senantiasa menjaga diri, sopan santun dan etika selama berada di Gwangju. Sebab, selama 10 hari, para pelajar akan menjadi duta sekaligus jembatan untuk memperkenalkan Kota Medan kepada pelajar-pelajar lainnya di Gwangju. Dengan harapan dapat menjadi kota referensi yang akan dipilih sebagai salah satu kota wisata di Indonesia.

“Program pertukaran pelajar ini menjadi bukti hubungan sister city (kota kembar) Kota Medan dan Gwangju yang telah terjalin baik selama 22 tahun. Untuk itu, kepada anak-anak kami berpesan agar dapat mejaga baik nama Kota Medan selama di sana. Tetap utamakan adab, kesopanan dan etika selama melakukan lawatan. Selain itu, gunakan momentum tersebut untuk memperkenalkan Kota Medan,” pesannya di hadapan pelajar dan para orangtua yang turut hadir mendampingi.

Mewakili orang tua pelajar, Yeni Hariyanti mengucapkan terima kasih kepada Pemko Medan atas kesempatan dan kepercayaan yang diberikan kepada anak-anak mereka. Dirinya mengungkapkan program pertukaran pelajar tersebut menjadi wadah dan kesempatan luar biasa bagi anak-anak mereka mengasah ilmu dan pengetahuan serta membentuk karakter diri menjadi mandiri. “Semoga semua ilmu yang didapat menjadikan anak-anak kami menjadi pribadi yang mandiri dan ke depan dapat bermanfaat bagi Kota Medan,” ujarnya. (map/ila)

KALUNGKAN: Asisten Ekbang, Khairul Syahnan mengalungkan tanda peserta kepada empat orang pelajar yang akan berangkat ke Gwangju.
 istimewa/sumut pos
KALUNGKAN: Asisten Ekbang, Khairul Syahnan mengalungkan tanda peserta kepada empat orang pelajar yang akan berangkat ke Gwangju.
istimewa/sumut pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 16 pelajar asal Kota Medan akan mengikuti program pertukaran pelajar (student exchange program) ke Kota Gwangju, Korea Selatan. Kegiatan ini digelar dalam rangka mempererat hubungan sister city antara Kota Medan dengan Kota Gwangju. Rencananya, para pelajar akan berangkat menuju Gwangju, Minggu (17/11).

Nantinya, pelajar yang berasal dari SMAN 1 Medan, SMA Harapan 3, Yayasan Pendidikan Syafiyattul Amaliyah (YPSA), SMA Al Azhar dan SMA Sutomo 1 ini akan berada di Kota Gwangju selama 10 hari. Di sana nantinya, mereka akan mengikuti pendidikan di sejumlah sekolah setingkat SMA di Kota Gwangju. Selain menimba ilmu, mereka juga diharapkan dapat mengenalkan seni dan budaya Kota Medan.

Hal ini terungkap dalam pertemuan pelepasan pelajar yang berlangsung di Balai Kota Medan, Jumat (15/11). Sebagai tanda pelepasan, Plt Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Khairul Syahnan memakaikan tanda peserta kepada empat orang pelajar secara simbolis.

Didampingi Kabag Hubungan Antar Kota dan Daerah (Hakda) Rivai, Syahnan mengucapkan selamat kepada 16 pelajar yang akan melaksanakan program pertukaran pelajar tersebut. Diharapkan, para pelajar dapat mengikuti seluruh program dengan baik dan lancar. Selain itu, dapat membawa banyak pelajaran dan pengalaman yang dapat menambah wawasan seluruh pelajar saat kembali ke Kota Medan.

“Senang sekali kita semua dapat berkumpul di sini dalam rangka melepas keberangkatan anak-anak kita mengikuti program pertukaran pelajar ke Kota Gwangju. Tentu, kami berharap kesempatan baik ini dapat digunakan dengan semaksimal mungkin sehingga nantinya setiap ilmu dan pembelajaran yang di dapat bisa berguna bagi pelajar sekaligus diimplementasikan sebagai bentuk kontribusi bagi kemajuan Kota Medan,” kata Syahnan.

Selanjutnya, Syahnan mengingatkan agar para pelajar dapat senantiasa menjaga diri, sopan santun dan etika selama berada di Gwangju. Sebab, selama 10 hari, para pelajar akan menjadi duta sekaligus jembatan untuk memperkenalkan Kota Medan kepada pelajar-pelajar lainnya di Gwangju. Dengan harapan dapat menjadi kota referensi yang akan dipilih sebagai salah satu kota wisata di Indonesia.

“Program pertukaran pelajar ini menjadi bukti hubungan sister city (kota kembar) Kota Medan dan Gwangju yang telah terjalin baik selama 22 tahun. Untuk itu, kepada anak-anak kami berpesan agar dapat mejaga baik nama Kota Medan selama di sana. Tetap utamakan adab, kesopanan dan etika selama melakukan lawatan. Selain itu, gunakan momentum tersebut untuk memperkenalkan Kota Medan,” pesannya di hadapan pelajar dan para orangtua yang turut hadir mendampingi.

Mewakili orang tua pelajar, Yeni Hariyanti mengucapkan terima kasih kepada Pemko Medan atas kesempatan dan kepercayaan yang diberikan kepada anak-anak mereka. Dirinya mengungkapkan program pertukaran pelajar tersebut menjadi wadah dan kesempatan luar biasa bagi anak-anak mereka mengasah ilmu dan pengetahuan serta membentuk karakter diri menjadi mandiri. “Semoga semua ilmu yang didapat menjadikan anak-anak kami menjadi pribadi yang mandiri dan ke depan dapat bermanfaat bagi Kota Medan,” ujarnya. (map/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/