32 C
Medan
Friday, June 28, 2024

SMK Dwiwarna Medan Gelar Pameran Hasil Produk Unggulan Kegiatan SMK Rujukan

Industri 4.0 Jembatan Kehidupan

TEKS/FOTO: DEDDI MULIA PURBA | LOKASI: SMK DWIWARNA MEDAN TEPAK SIRIH: Kepala SMK Dwiwarna Dra Tengku Syafriani menerima tepak sirih pada pameran hasil produk unggulan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – SMK Dwiwarna menggelar pameran hasil produk unggulan penerapan industri 4.0 di halaman sekolah tersebut, Jalan Gedung Arca Medan, Sabtu (14/12) lalu.

Pameran tersebut digelar, karena SMK Dwiwarna terpilih menjadi SMK rujukan. Dalam pameran yang dihadiri seribuan pelajar dari Kota Medan dan sekitarnya ini, juga ditampilkan beberapa atraksi kesenian dan keterampilan baris berbaris.

Kepala Dinas Pendidikan Sumut, diwakili Kabid PTK Sakti SPd MPd, mengucapkan selamat kepada SMK Dwiwarna, yang terpilih menjadi SMK rujukan.

“Kiranya apa yang sudah diberi, dapat dipertahankan dan ditingkatkan,” tutur Sakti.

Dalam pameran hasil produk unggulan, Sakti berharap, SMK akan menunjukkan hasil produknya untuk bisa dipakai di masyarakat. Selain itu, kepada instansi terkait, diharapkan juga dukungan, motivasi, dan arahannya, agar sekolah bisa lebih maju ke depannya.

PAMERAN: Hasil produk unggulan SMK Dwiwarna yang dipamerkan, Sabtu (14/12).

“Seingat saya, SMK Dwiwarna ini, merupakan sekolah pertama mengikuti ujian nasional berbasis komputer. Untuk itu, harus disongsong ke depan, dan harus diperkenalkan lebih baik. Karena era sekarang, merupakan industri 4.0, yang mengharuskan industri merupakan jembatan kehidupan,” jelasnya.

Kepala SMK Dwiwarna, Dra Tengku Syafriani mengatakan, dengan terpilihnya SMK Dwiwarna menjadi SMK rujukan, maka pihaknya menjunjung tinggi dan mengapresiasi setiap kegiatan yang dilaksanakan di sekolah.

Syafriani menyampaikan, dalam kegiatan pembelajaran SMK Dwiwarna sudah menerapkan penguatan karakter. Dalam hal ini, SMK Dwiwarna bekerja sama dengan Koramil 04 Medan Kota.

Selain itu, SMK Dwiwarna juga dibekali dengan kegiatan ekstrakurikuler, dan memperluas kerja sama dengan industri. Hal ini bertujuan, agar para siswa mengenal dan mengetahui bagaimana keadaan-keadaan, serta menerapkan peraturan-peraturan tata tertib yang ada di dunia industri.

Tak hanya itu, SMK Dwiwarna juga sudah melaksanakan penyelarasan dengan dunia industri, memagangkan beberapa guru di industri, baik secara langsung maupun bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian.

Di samping itu, lanjut Syafriani, SMK Dwiwarna sudah membekali para siswanya dari Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP P1). Dengan itu, para siswa yang berkompetensi, akan mendapatkan sertifikat kompetensi yang diserahkan oleh BNSP Sumut.

“Sekarang ini SMK Dwiwarna sudah menerapkan pembelajaran e-Learning. Dalam melaksanakan ujian, baik ujian nasional, sekolah, dan try out, sudah memakai smartphone, laptop, atau komputer. Jadi kami sudah menggunakan smart school,” bebernya.

Turut menyampaikan sambutan, antara lain Kapolsek Medan Kota, Danramil 04/Medan Kota, dan Yayasan Pendidikan dan Sosial Dwiwarna. (dmp/saz)

Industri 4.0 Jembatan Kehidupan

TEKS/FOTO: DEDDI MULIA PURBA | LOKASI: SMK DWIWARNA MEDAN TEPAK SIRIH: Kepala SMK Dwiwarna Dra Tengku Syafriani menerima tepak sirih pada pameran hasil produk unggulan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – SMK Dwiwarna menggelar pameran hasil produk unggulan penerapan industri 4.0 di halaman sekolah tersebut, Jalan Gedung Arca Medan, Sabtu (14/12) lalu.

Pameran tersebut digelar, karena SMK Dwiwarna terpilih menjadi SMK rujukan. Dalam pameran yang dihadiri seribuan pelajar dari Kota Medan dan sekitarnya ini, juga ditampilkan beberapa atraksi kesenian dan keterampilan baris berbaris.

Kepala Dinas Pendidikan Sumut, diwakili Kabid PTK Sakti SPd MPd, mengucapkan selamat kepada SMK Dwiwarna, yang terpilih menjadi SMK rujukan.

“Kiranya apa yang sudah diberi, dapat dipertahankan dan ditingkatkan,” tutur Sakti.

Dalam pameran hasil produk unggulan, Sakti berharap, SMK akan menunjukkan hasil produknya untuk bisa dipakai di masyarakat. Selain itu, kepada instansi terkait, diharapkan juga dukungan, motivasi, dan arahannya, agar sekolah bisa lebih maju ke depannya.

PAMERAN: Hasil produk unggulan SMK Dwiwarna yang dipamerkan, Sabtu (14/12).

“Seingat saya, SMK Dwiwarna ini, merupakan sekolah pertama mengikuti ujian nasional berbasis komputer. Untuk itu, harus disongsong ke depan, dan harus diperkenalkan lebih baik. Karena era sekarang, merupakan industri 4.0, yang mengharuskan industri merupakan jembatan kehidupan,” jelasnya.

Kepala SMK Dwiwarna, Dra Tengku Syafriani mengatakan, dengan terpilihnya SMK Dwiwarna menjadi SMK rujukan, maka pihaknya menjunjung tinggi dan mengapresiasi setiap kegiatan yang dilaksanakan di sekolah.

Syafriani menyampaikan, dalam kegiatan pembelajaran SMK Dwiwarna sudah menerapkan penguatan karakter. Dalam hal ini, SMK Dwiwarna bekerja sama dengan Koramil 04 Medan Kota.

Selain itu, SMK Dwiwarna juga dibekali dengan kegiatan ekstrakurikuler, dan memperluas kerja sama dengan industri. Hal ini bertujuan, agar para siswa mengenal dan mengetahui bagaimana keadaan-keadaan, serta menerapkan peraturan-peraturan tata tertib yang ada di dunia industri.

Tak hanya itu, SMK Dwiwarna juga sudah melaksanakan penyelarasan dengan dunia industri, memagangkan beberapa guru di industri, baik secara langsung maupun bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian.

Di samping itu, lanjut Syafriani, SMK Dwiwarna sudah membekali para siswanya dari Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP P1). Dengan itu, para siswa yang berkompetensi, akan mendapatkan sertifikat kompetensi yang diserahkan oleh BNSP Sumut.

“Sekarang ini SMK Dwiwarna sudah menerapkan pembelajaran e-Learning. Dalam melaksanakan ujian, baik ujian nasional, sekolah, dan try out, sudah memakai smartphone, laptop, atau komputer. Jadi kami sudah menggunakan smart school,” bebernya.

Turut menyampaikan sambutan, antara lain Kapolsek Medan Kota, Danramil 04/Medan Kota, dan Yayasan Pendidikan dan Sosial Dwiwarna. (dmp/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/