MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut) Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan, 147 titik ruas jalan mengalami kerusakan dan perlu segera diperbaiki sehingga warga yang mudik aman di perjalanan.
“Kita berharap dengan waktu yang ada saat ini, agar dinas terkait (Dinas Pekerjaan Umum) segera memperbaiki infrastruktur yang rusak, sehingga warga yang mudik pada Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) tidak terganggu,” kata Panca kepada sejumlah wartawan usai melaksanakan Rapat Koordinasi pengamanan Nataru, di Aula Tribrata Poldasu, Jumat (16/12).
Turut hadir, Pangdam I/BB, Mayjen TNI Daniel A Chardin, Sekda Provsu, Arief Sudarto, Kepala BNNP Sumut Brigjen Tiga Habinsaran Panjaitan serta para pejabat lainnya.
“Hari ini kita mengikuti rapat koordinasi tingkat pusat yang dilaksanakan bersama Mabes Polri secara zoom mendengar kesiapan lembaga mengamankan dan memberi jaminan kepada masyarakat yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.
Menurutnya, dalam rangka mengamankan Nataru, Polri didukung TNI bersama pemerintah daerah untuk melaksanakan operasi pengamanan. Hal ini, untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat saat Nataru mendatang. Polda Sumut juga akan melaksanakan Operasi Lilin Toba 2022. Kegiatan operasi ini dilaksanakan mulai 23 Desember 2022-2 Januari 2023.
“Sebelum Operasi Lilin Toba 2022 digelar akan dilaksanakan apel gelar pasukannya di Lanud Soewondo pada 22 Desember 2022 mendatang,” bebernya.
Dia juga berharap, pengamanan ini dapat berjalan dengan baik dan harus membangun kerja sama dengan seluruh stakeholder.
“Makanya kita laksanakan rapat hari ini untuk memastikan semua pihak untuk mendukung pengamanan baik itu menyangkut prasarana dan sarana jalan,” sebutnya.
Panca menambahkan, pihaknya dalam pengamanan Nataru akan fokus dalam objek jalur serta gereja. Untuk objek jalur ini masih ada 147 ruas jalan masih dalam pengerjaan perbaikan oleh Dinas PU Sumut sehingga sebelum Nataru kondisinya sudah siap diperbaiki.
“Sedangkan untuk pengamanan gereja nantinya akan melibatkan para pemuda dan pemuka agama secara bersama-sama dalam melaksanakan pengamanan kepada saudara-saudara yang melaksanakan Perayaan Natal dan Tahun Baru,” ungkapnya.
Sementara, lanjutnya, soal ketersediaan BBM (Bahan Bakar Minyak, red) di SPBU khususnya sepanjang kawasan Kabupaten Toba, Humbanghasundutan (Humbahas) dan Tapanuliutara (Taput), yang setiap tahun terjadi antrean, bahkan mengalami kehabisan stok, Panca menegaskan, telah melakukan koordinasi dengan pihak Pertamina.
“Pihak Pertamina sampaikan stok BBM aman, tetapi meski demikian, akan tetap dilakukan penambahan, sehingga tidak lagi terjadi antrean,” tandasnya.
Sedangkan, sambungnya, terkait ketersediaan bahan pangan, pihaknya menjamin stok tersedia dan soal harga agar tidak menaikkannya.
“Ketersediaan stok bahan pangan aman dan untuk mengantisipasi lonjakan harga kita telah melakukan operasi pasar. Kita minta kepada para pedagang atau distributor tidak mengambil kesempatan dengan menaikkan harga,” pungkasnya. (dwi/azw)