32 C
Medan
Sunday, October 20, 2024
spot_img

Puluhan Pelajar Digaruk Bolos Sekolah, Ngumpet di Warnet

MEDAN-Polsekta Medan Baru bersama staf Kecamatan Medan Petisah menggelar penertiban siswa yang berada di warung internet (warnet), waktu jam sekolah berlangsung, Kamis (16/2) siang.

Sebelum dilakukan penertiban sejumlah personel kepolisian dan perangkat kecamatan menggelar apel bersama di Malposekta Medan Baru. Kemudian tim operasi kasih sayang ini bergerak ke Jalan Sekip, Jalan Adam Malik, Jalan Gatot Subroto, Jalan Darussalam dan Jalan Ayahanda.

Dari penyisiran dari warnet petugas berhasil menjaring para pelajar. Petugas pun berhasil meringkus 31 siswa. Kemudian para siswa yang terdiri dari SMP hingga SMA digelandang ke Malposekta Medan Baru untuk dilakukan pendataan, pemanggilan pihak sekolah dan orangtua serta membuat perjanji.
Setelah itu para pelajar dikembalikan kepada orangtua dan pihak sekolah untuk dilakukan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya.

Kapolsekta Medan Baru Kompol Donny Alexander mengatakan operasi kasih sayang ini dilakukan untuk melakukan penertiban pelajar yang berada di warnet saat jam belajar berlangsung.

“Kita menertibakan pelajar yang berada di dalam warnet saat jam belajar berlangsung,” ungkap Donny.

Hal itu dilakukan karena keperhatian polisi dan pihak kecamatan yang melihat anak sekolah berkeliaran saat jam waktu sekolah berlangsung. Kemudian setelah dilakukan pendataan pihak Polsekta Medan Baru akan mengundang pihak sekolah dan orangtua untuk bersama-sama melakukan pembinaan terhadap para pelajar.

Kemudian melakukan sosialisasi kepada pengusaha jasa warnet untuk tidak memberikan izin kepada pelajar saat jam belajar berlangsung.
“Kita sudah melakukan sosialisasi terhadap pengusaha warnet, namun tidak mengindahkan,” ujarnya.

Saat disinggung terhadap sangsi diberikan terhadap pengusaha warnet yang tetap memberikan izin pelajar bermain warnet saat jam pelajar, Donny mengatakan pihaknya tidak berwewenang memberikan sanksi.

Camat Medan Petisah Muhammad Yunus mengatakan razia pelajar ini hanya untuk menertibkan pelajar yang suka bolos di warnet saat jam belajar berlangsung, dan akan dilakukan pembinaan bersama semua pihak. (gus)

MEDAN-Polsekta Medan Baru bersama staf Kecamatan Medan Petisah menggelar penertiban siswa yang berada di warung internet (warnet), waktu jam sekolah berlangsung, Kamis (16/2) siang.

Sebelum dilakukan penertiban sejumlah personel kepolisian dan perangkat kecamatan menggelar apel bersama di Malposekta Medan Baru. Kemudian tim operasi kasih sayang ini bergerak ke Jalan Sekip, Jalan Adam Malik, Jalan Gatot Subroto, Jalan Darussalam dan Jalan Ayahanda.

Dari penyisiran dari warnet petugas berhasil menjaring para pelajar. Petugas pun berhasil meringkus 31 siswa. Kemudian para siswa yang terdiri dari SMP hingga SMA digelandang ke Malposekta Medan Baru untuk dilakukan pendataan, pemanggilan pihak sekolah dan orangtua serta membuat perjanji.
Setelah itu para pelajar dikembalikan kepada orangtua dan pihak sekolah untuk dilakukan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya.

Kapolsekta Medan Baru Kompol Donny Alexander mengatakan operasi kasih sayang ini dilakukan untuk melakukan penertiban pelajar yang berada di warnet saat jam belajar berlangsung.

“Kita menertibakan pelajar yang berada di dalam warnet saat jam belajar berlangsung,” ungkap Donny.

Hal itu dilakukan karena keperhatian polisi dan pihak kecamatan yang melihat anak sekolah berkeliaran saat jam waktu sekolah berlangsung. Kemudian setelah dilakukan pendataan pihak Polsekta Medan Baru akan mengundang pihak sekolah dan orangtua untuk bersama-sama melakukan pembinaan terhadap para pelajar.

Kemudian melakukan sosialisasi kepada pengusaha jasa warnet untuk tidak memberikan izin kepada pelajar saat jam belajar berlangsung.
“Kita sudah melakukan sosialisasi terhadap pengusaha warnet, namun tidak mengindahkan,” ujarnya.

Saat disinggung terhadap sangsi diberikan terhadap pengusaha warnet yang tetap memberikan izin pelajar bermain warnet saat jam pelajar, Donny mengatakan pihaknya tidak berwewenang memberikan sanksi.

Camat Medan Petisah Muhammad Yunus mengatakan razia pelajar ini hanya untuk menertibkan pelajar yang suka bolos di warnet saat jam belajar berlangsung, dan akan dilakukan pembinaan bersama semua pihak. (gus)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru