Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS Petugas BPBD Kota Medan memberi arahan kepada siswa untuk keluar dengan tenang saat simulasi penanggulangan bencana gempa di sekolah Siti Hajar, Medan, Sumatera Utara, Kamis (16/2). Simulasi tersebut dimaksudkan agar para siswa memahami langkah awal menyelamatkan diri dan mencari tempat yang aman saat terjadi gempa.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Suasana panik terjadi di Sekolah Siti Hajar Medan. Gempa mengguncang hingga meruntuhkan bangunan sekolah di Jalan Letjen Jamin Ginting, Km 11 Medan tersebut. Jerit tangis dan raut ketakutan terjadi pada seluruh siswa di Sekolah Dasar tersebut.
Alarm sekolah pun berbunyi. Ratusan siswa-siswi sekolah dasar di sana panik dan bersembunyi di kolong meja belajar mereka. Mereka terjebak di dalam reruntuhan. Begitu juga dengan guru pengajar yang ada di sekolah ini, mereka berhamburan keluar ruangan berusaha menyelamatkan diri sambil menyelamatkan para siswanya keluar ruangan.
Sejumlah siswa yang terjebak di dalam ruangan langsung diselamtkan petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan. Petugas BPBD turun mengevakuasi siswa yang terjebak itu. Suasana benar-benar mencekam. Nyawa mereka nyaris terancam.
Tapi itu hanya rangkaian simulasi penanggulangan bencana gempa bumi yang dilaksanakan BPBD Kota Medan bekerjasama dengan sekolah Siti Hajar Medan. Kegiatan ini sengaja dilakukan karena gempa bumi berkekuatan sedang menguncang Kota Medan dan sekitarnya. Pelatihan simulasi ini dilaksanakan agar siswa tidak panik dan mengetahui cara evakuasi saat bencana gempa terjadi.
“Pihak sekolah yang dijadikan tempat simulasi, menanggapi positif kegiatan yang dilaksanakan BPBD Kota Medan ini. Mereka bersyukur karena dengan pelatihan simulasi itu lebih mengerti tata cara penyelamatan saat gempa terjadi,” ungkap Kepala BPBD Kota Medan, H Arjuna, kepada wartawan Kamis (16/2) usai pelatihan.
Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS Petugas BPBD Kota Medan memberi arahan kepada siswa untuk keluar dengan tenang saat simulasi penanggulangan bencana gempa di sekolah Siti Hajar, Medan, Sumatera Utara, Kamis (16/2). Simulasi tersebut dimaksudkan agar para siswa memahami langkah awal menyelamatkan diri dan mencari tempat yang aman saat terjadi gempa.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Suasana panik terjadi di Sekolah Siti Hajar Medan. Gempa mengguncang hingga meruntuhkan bangunan sekolah di Jalan Letjen Jamin Ginting, Km 11 Medan tersebut. Jerit tangis dan raut ketakutan terjadi pada seluruh siswa di Sekolah Dasar tersebut.
Alarm sekolah pun berbunyi. Ratusan siswa-siswi sekolah dasar di sana panik dan bersembunyi di kolong meja belajar mereka. Mereka terjebak di dalam reruntuhan. Begitu juga dengan guru pengajar yang ada di sekolah ini, mereka berhamburan keluar ruangan berusaha menyelamatkan diri sambil menyelamatkan para siswanya keluar ruangan.
Sejumlah siswa yang terjebak di dalam ruangan langsung diselamtkan petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan. Petugas BPBD turun mengevakuasi siswa yang terjebak itu. Suasana benar-benar mencekam. Nyawa mereka nyaris terancam.
Tapi itu hanya rangkaian simulasi penanggulangan bencana gempa bumi yang dilaksanakan BPBD Kota Medan bekerjasama dengan sekolah Siti Hajar Medan. Kegiatan ini sengaja dilakukan karena gempa bumi berkekuatan sedang menguncang Kota Medan dan sekitarnya. Pelatihan simulasi ini dilaksanakan agar siswa tidak panik dan mengetahui cara evakuasi saat bencana gempa terjadi.
“Pihak sekolah yang dijadikan tempat simulasi, menanggapi positif kegiatan yang dilaksanakan BPBD Kota Medan ini. Mereka bersyukur karena dengan pelatihan simulasi itu lebih mengerti tata cara penyelamatan saat gempa terjadi,” ungkap Kepala BPBD Kota Medan, H Arjuna, kepada wartawan Kamis (16/2) usai pelatihan.
