MEDAN, SUMUTPOS.CO – Suasana Kamis (16/2) pagi yang tenang di Jalan Pukat VI Lingkungan IX, Bantan Timur, Medan Tembung mendadak heboh. Sebuah rumah bernomor 48 yang dijadikan pabrik roti sedang dilalap api.
Warga yang menyaksikan kejadian itu kontan membantu memadamkan api. Namun, tak sedikit pula yang hanya melihat.
Ada juga yang kembali ke rumah masing-masing untuk mengemasi barang-barangnya. Karena takut rumahnya juga dilalap api.
Kepanikan mereda setelah 8 unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Satu jam kemudian, api berhasil dipadamkan.
Namun, isi rumah yang disebut-sebut milik Asun itu ludes dilalap api. Informasi di lokasi, kebakaran berawal saat beberapa pekerja sedang bersiap untuk membuat roti.
Tapi, tiba-tiba muncul dari arah dapur. Api lalu merembet hingga ke bagian depan rumah. Saat api membesar, beberapa pekerja lari ke luar untuk menyelamatkan diri. Termasuk, Asun pemilik rumah.
Sementara, saat Sumut Pos kembali ke lokasi beberapa jam setelah kejadian, terlihat 3 pria dengan mengendarai 3 becak masuk ke dalam rumah yang terbakar itu. Beberapa bundelan mirip kotak pembungkus roti yang sudah gosong, diangkut ke besak oleh 3 pria itu.
“Kebakaran terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Ada warga yang melihat asap tebal diiringi api di atap rumah yang terbakar,” ungkap Manajer Pusat Pengendalian Operasional BPBD Kota Medan, Yunus saat ditanyai wartawan.
Kapolsek Percut Seituan, Kompol Boy J Situmorang mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Dikatakan Boy, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama Tim Inafis Polrestabes Medan. Selanjutnya, Labfor cabang Medan akan melakukan pemeriksaan.
“Untuk barang bukti beberapa yang terbakar sudah kita amankan. Penyebab munculnya api sehingga menyebabkan kebakaran masih kita selidiki,” kata Boy saat dikonfirmasi. (ain/ala)