32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

PN Medan Segera Berlakukan Cek Suhu Tubuh

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Merebaknya wabah virus corona dirasa cukup mengkhawatirkan sehingga diperlukan antisipasi penyebarannya. Hal yang sama segera berlaku di Pengadilan Negeri (PN) Medan yang akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Medan guna mengantisipasi penyebaran virus Corona.

“Sesuai dengan arahan pimpinan maka setiap pengunjung sidang termasuk jaksa, saksi, keluarga terdakwa dan terdakwa dilakukan pemeriksaan suhu badan sebelum memasuki areal ruang persidangan pengadilan,” ucap Humas (PN) Medan, Tengku Oyong kepada wartawan, Senin (16/3).

Selain itu, kata pengganti hakim Jamaluddin ini, pihak pengadilan segera menyiapkan Hand Sanitiezer yang akan diletakkan pada setiap pojok pengadilan. Ini dilakukan sebagai sebagai antisipasi penularan virus Corona dilingkungan pengadilan. “Jadi setiap orang yang ada di pengadilan, bisa menggunakan Sanitiezer untuk pencegahan,” jelas Oyong.

Masih menurut Oyong, dalam waktu dekat pihak pengadilan juga akan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada hakim, panitera, dan ASN Pengadilan Negeri Medan dengan tujuan agar terhindar dari penyakit menular tersebut.

Ia juga mengatakan tidak hanya sebatas adanya virus corona ini saja, pengadilan sudah menerapkan menjaga kebersihan di seluruh areal pengadilan. Itu dilakukan untuk kenyamanan dan keindahan bagi para pengunjung.

Pantauan Sumut Pos, proses persidangan di PN Medan masih berjalan seperti biasa. Walau tidak seramai hari-hari biasanya, jadwal sidang pada hari Senin, memang tidak seramai seperti hari-hari lainnya.

Sementara, salah satu pengunjung yang ditanyai mengenai dampak virus corona mengaku masih biasa-biasa saja. Ia tahu virus corona setelah melihat pemberitaan di televisi.

“Belum begitu khawatir bang, rasa takut ada juga sih,” ucap Amirsyah.

Diapun mendukung langkah PN Medan, bila setiap sudut pengadilan diberi penangkal virus corona. “Setuju kali, karna itu sangat membantu. Apalagi pengadilan ini kan banyak orang-orang disini,” ujarnya. (man/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Merebaknya wabah virus corona dirasa cukup mengkhawatirkan sehingga diperlukan antisipasi penyebarannya. Hal yang sama segera berlaku di Pengadilan Negeri (PN) Medan yang akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Medan guna mengantisipasi penyebaran virus Corona.

“Sesuai dengan arahan pimpinan maka setiap pengunjung sidang termasuk jaksa, saksi, keluarga terdakwa dan terdakwa dilakukan pemeriksaan suhu badan sebelum memasuki areal ruang persidangan pengadilan,” ucap Humas (PN) Medan, Tengku Oyong kepada wartawan, Senin (16/3).

Selain itu, kata pengganti hakim Jamaluddin ini, pihak pengadilan segera menyiapkan Hand Sanitiezer yang akan diletakkan pada setiap pojok pengadilan. Ini dilakukan sebagai sebagai antisipasi penularan virus Corona dilingkungan pengadilan. “Jadi setiap orang yang ada di pengadilan, bisa menggunakan Sanitiezer untuk pencegahan,” jelas Oyong.

Masih menurut Oyong, dalam waktu dekat pihak pengadilan juga akan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada hakim, panitera, dan ASN Pengadilan Negeri Medan dengan tujuan agar terhindar dari penyakit menular tersebut.

Ia juga mengatakan tidak hanya sebatas adanya virus corona ini saja, pengadilan sudah menerapkan menjaga kebersihan di seluruh areal pengadilan. Itu dilakukan untuk kenyamanan dan keindahan bagi para pengunjung.

Pantauan Sumut Pos, proses persidangan di PN Medan masih berjalan seperti biasa. Walau tidak seramai hari-hari biasanya, jadwal sidang pada hari Senin, memang tidak seramai seperti hari-hari lainnya.

Sementara, salah satu pengunjung yang ditanyai mengenai dampak virus corona mengaku masih biasa-biasa saja. Ia tahu virus corona setelah melihat pemberitaan di televisi.

“Belum begitu khawatir bang, rasa takut ada juga sih,” ucap Amirsyah.

Diapun mendukung langkah PN Medan, bila setiap sudut pengadilan diberi penangkal virus corona. “Setuju kali, karna itu sangat membantu. Apalagi pengadilan ini kan banyak orang-orang disini,” ujarnya. (man/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/