26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

USU, Unimed, dan UISU Hari Ini Mulai Kuliah Online

CUCI TANGAN: Para siswa SMK Negeri 7 Medan mencuci tangan sebelum mengikuti ujian nasional, Senin (16/7).  bagus/sumut pos
CUCI TANGAN: Para siswa SMK Negeri 7 Medan mencuci tangan sebelum mengikuti ujian nasional, Senin (16/7). bagus/sumut pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebagai langkah kewaspadaan untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19, tiga kampus di Medan memutuskan akan menghentikan sementara kuliah tatap muka, dan menggantikannya dengan sistem belajar mengajar secara online. Ketiga kampus itu yakni Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Negeri Medan (Unimed), dan UISU.

“Terhitung sejak hari Selasa, 17 Maret 2020, hingga waktu yang akan ditentukan kemudian, kegiatan belajar mengajar diubah dari bentuk tatap muka menjadi dilaksanakan secara daring,” kata Rektor USU, Prof. Runtung Sitepu kepada wartawan, Senin (16/3).

Runtung menjelaskan, pelaksanaan bimbingan Tugas Akhir dapat dilaksanakan secara daring atau online berupa E-Learning, Vi-Learning, Mailing List. Ia meminta kepada pimpinan fakultas dan program studi untuk memberikan dukungan yang dibutuhkan para dosen dan mahasiswa, untuk dapat menyelenggarakan pembelajaran secara daring tersebut.

“Hal itu sesuai petunjuk dan pedoman yang ditetapkan Pemerintah RI melalui Kemenkes dan Kemendikbud dan pengalaman berbagai negara menghadapinya. Pimpinan USU merasa perlu menetapkan langkah-langkah lebih lanjut untuk mencegah penyebaran infeksi COVID 19 di lingkungan kampus USU,” jelas Runtung.

Runtung juga mengimbau seluruh dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan USU, untuk menunda atau membatalkan penyelenggaraan berbagai kegiatan, yang menimbulkan kerumunan banyak orang.

“Jika kegiatan tersebut karena sesuatu hal tidak dapat ditunda atau dibatalkan lagi, maka kegiatan harus menerapkan tindak kewaspadaan dan pencegahan Covid-19,” tutur Runtung.

USU juga melarang sementara para dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan USU untuk mengunjungi negara-negara terjangkit virus corona. “Dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan USU yang mengalami gejala infeksi COVID 19, atau ada anggota keluarga serumah yang mengalami gejala tersebut, agar melapor pada Satuan Tugas Siaga COVID 19 USU,” tandasnya.

Unimed Kuliah Sistem Daring

Selain USU, Unimed juga resmi mengubah sistem perkuliahan tata muka menjadi sistem online. Sistem perkuliahan secara online menggunakan sistem E-Learning, Vi-Learning, Mailing List, Whatsapp Group, Line, Skype atau sejenisnya.

Keputusan disampaikan Rektor Unimed, Dr. Syamsul Goltum, melalui surat edaran yang terbit pada Senin (16/3). Surat edaran itu berlaku atau diterapkan sejak 17 hingga 3 April 2020 mendatang.

“Ini bukan berarti kami meliburkan belajar mengajar, tapi kami alihkan menjadi sistem daring atau penugasan terstruktur dari dosen,” ungkap Syamsul kepada wartawan di Kampus Unimed, Senin (16/3).

Syamsul menjelaskan, untuk kegiatan perkuliahan lainnya, seperti praktikum akan dilaksanakan dengan bentuk pemberian tugas lain yang relevan sesuai dengan capaian perkuliahan. Kemudian, perkuliahan lapangan, yakni KKN, PKL, PPL, magang, perkuliahan mahasiswa/dosen, untuk sementara waktu dikompensasi dalam bentuk kegiatan lain.

“UTS dan UAS dilaksanakan secara online. Ujian proposal, ujian tugas akhir, ujian skripsi, tesis, dan disertasi, ujian konprehensif, tetap diadakan, namun hanya dihadiri oleh mahasiswa yang diuji dan pengujinya, yang telah memenuhi protokol WHO atau dalam dilakukan secara online,” jelas Syamsul.

Syamsul mengungkapkan, keputusan ini diambil sebagai bentuk pencegahan penyebaran corona virus Covid-19 di lingkungan Unimed. Ia berharap langkah ini akan membawa kebaikan bersama bagi seluruh civitas akademika Unimed. “Semoga tidak akan ada warga Unimed yang terjangkit virus Corona,” harapnya.

Perkuliahan dalam bentuk daring atau e-learning dan menunda kegiatan yang mengumpulkan banyak massa banyak di kampus, tegasnya, adalah langkah aktif untuk pencegahan.

Unimed mempersiapkan dosen semua fasilitas yang dibutuhkan, agar perkuliahan dalam bentuk daring dapat berjalan efektif, dan tidak mengurangi efektivitas proses perkuliahan. “Proses ini tetap sesuai dengan capaian perkuliahan setiap mata kuliah,” tandas Syamsul.

Hal serupa juga diputuskan Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), dengan menerapkan perkuliah online sejak 17 hingga 31 Maret 2020. Keputusan surat edaran Rektor UISU. (gus)

CUCI TANGAN: Para siswa SMK Negeri 7 Medan mencuci tangan sebelum mengikuti ujian nasional, Senin (16/7).  bagus/sumut pos
CUCI TANGAN: Para siswa SMK Negeri 7 Medan mencuci tangan sebelum mengikuti ujian nasional, Senin (16/7). bagus/sumut pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebagai langkah kewaspadaan untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19, tiga kampus di Medan memutuskan akan menghentikan sementara kuliah tatap muka, dan menggantikannya dengan sistem belajar mengajar secara online. Ketiga kampus itu yakni Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Negeri Medan (Unimed), dan UISU.

“Terhitung sejak hari Selasa, 17 Maret 2020, hingga waktu yang akan ditentukan kemudian, kegiatan belajar mengajar diubah dari bentuk tatap muka menjadi dilaksanakan secara daring,” kata Rektor USU, Prof. Runtung Sitepu kepada wartawan, Senin (16/3).

Runtung menjelaskan, pelaksanaan bimbingan Tugas Akhir dapat dilaksanakan secara daring atau online berupa E-Learning, Vi-Learning, Mailing List. Ia meminta kepada pimpinan fakultas dan program studi untuk memberikan dukungan yang dibutuhkan para dosen dan mahasiswa, untuk dapat menyelenggarakan pembelajaran secara daring tersebut.

“Hal itu sesuai petunjuk dan pedoman yang ditetapkan Pemerintah RI melalui Kemenkes dan Kemendikbud dan pengalaman berbagai negara menghadapinya. Pimpinan USU merasa perlu menetapkan langkah-langkah lebih lanjut untuk mencegah penyebaran infeksi COVID 19 di lingkungan kampus USU,” jelas Runtung.

Runtung juga mengimbau seluruh dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan USU, untuk menunda atau membatalkan penyelenggaraan berbagai kegiatan, yang menimbulkan kerumunan banyak orang.

“Jika kegiatan tersebut karena sesuatu hal tidak dapat ditunda atau dibatalkan lagi, maka kegiatan harus menerapkan tindak kewaspadaan dan pencegahan Covid-19,” tutur Runtung.

USU juga melarang sementara para dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan USU untuk mengunjungi negara-negara terjangkit virus corona. “Dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan USU yang mengalami gejala infeksi COVID 19, atau ada anggota keluarga serumah yang mengalami gejala tersebut, agar melapor pada Satuan Tugas Siaga COVID 19 USU,” tandasnya.

Unimed Kuliah Sistem Daring

Selain USU, Unimed juga resmi mengubah sistem perkuliahan tata muka menjadi sistem online. Sistem perkuliahan secara online menggunakan sistem E-Learning, Vi-Learning, Mailing List, Whatsapp Group, Line, Skype atau sejenisnya.

Keputusan disampaikan Rektor Unimed, Dr. Syamsul Goltum, melalui surat edaran yang terbit pada Senin (16/3). Surat edaran itu berlaku atau diterapkan sejak 17 hingga 3 April 2020 mendatang.

“Ini bukan berarti kami meliburkan belajar mengajar, tapi kami alihkan menjadi sistem daring atau penugasan terstruktur dari dosen,” ungkap Syamsul kepada wartawan di Kampus Unimed, Senin (16/3).

Syamsul menjelaskan, untuk kegiatan perkuliahan lainnya, seperti praktikum akan dilaksanakan dengan bentuk pemberian tugas lain yang relevan sesuai dengan capaian perkuliahan. Kemudian, perkuliahan lapangan, yakni KKN, PKL, PPL, magang, perkuliahan mahasiswa/dosen, untuk sementara waktu dikompensasi dalam bentuk kegiatan lain.

“UTS dan UAS dilaksanakan secara online. Ujian proposal, ujian tugas akhir, ujian skripsi, tesis, dan disertasi, ujian konprehensif, tetap diadakan, namun hanya dihadiri oleh mahasiswa yang diuji dan pengujinya, yang telah memenuhi protokol WHO atau dalam dilakukan secara online,” jelas Syamsul.

Syamsul mengungkapkan, keputusan ini diambil sebagai bentuk pencegahan penyebaran corona virus Covid-19 di lingkungan Unimed. Ia berharap langkah ini akan membawa kebaikan bersama bagi seluruh civitas akademika Unimed. “Semoga tidak akan ada warga Unimed yang terjangkit virus Corona,” harapnya.

Perkuliahan dalam bentuk daring atau e-learning dan menunda kegiatan yang mengumpulkan banyak massa banyak di kampus, tegasnya, adalah langkah aktif untuk pencegahan.

Unimed mempersiapkan dosen semua fasilitas yang dibutuhkan, agar perkuliahan dalam bentuk daring dapat berjalan efektif, dan tidak mengurangi efektivitas proses perkuliahan. “Proses ini tetap sesuai dengan capaian perkuliahan setiap mata kuliah,” tandas Syamsul.

Hal serupa juga diputuskan Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), dengan menerapkan perkuliah online sejak 17 hingga 31 Maret 2020. Keputusan surat edaran Rektor UISU. (gus)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/