MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Umum Persatuan Islam (Persis) Sumatera Utara H Muhammad Nuh MSP mengecam kedatangan Tim Nasional Sepakbola Israel pada perhelatan Piala Dunia U-20 yang akan digelar pada Mei nanti. Melalui sambungan telepon, Jumat (17/3) pagi, M Nuh yang juga anggota DPD RI asal Sumut, menyampaikan enam alasan krusial penolakan terhadap rencana kedatangan Timnas U-20 Israel tersebut.
Alasan pertama, kata Nuh, Indonesia tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel. “Sebab Israel penjajah. Dan kita dilarang konstitusi kita untuk bersahabat dengan negara penjajah siapapun negaranya,” kata Nuh.
Kedua, lanjut mantan anggota DPRD Sumut ini, Israel menguasai Masjidil Aqsha, masjid yang disucikan dan dimuliakan kaum Muslimin. “Ketiga, sikap Israel yang tidak manusiawi kepada warga Palestina sangat menyakitkan kaum Muslimin dimanapun ia berada,” sebutnya.
Keempat, kata Nuh, Israel menjadi faktor pengganggu di Timur Tengah, terutama negara-negara Islam. Kelima, Israel dengan jaringan zeonisnya selalu menekan negara-negara barat untuk menghempang kegiatan kaum Muslimin di dunia. “Dan terakhir, dari sisi Agama Islam, Yahudi sangat keras permusuhannya kepada kaum Muslimin,” tegasnya.
Nuh juga mengatakan, faktanya masyarakat Indonesia sangat mendukung kemerdekaan bangsa Palestina. Hal itu bahkan sering dikampanyekan para suporter dengan membentang bendera Palestina pada pertandingan-pertandingan sepakbola, sebagai bentuk dukungan moril terhadap Palestina. “Makanya, kita berharap Pemerintah Republik Indonesia bisa dengan tegas menolak kedatangan Timnas Israel. Kami berharap, pemerintah tidak tutup mata akan masalah krusial seperti ini,” pungkasnya. (adz)