26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Tumpukan Sampah di Medan Denai Segera Diangkut

MEDAN- Tumpukan sampah yang berserakan di lahan tanah kosong warga  di Gang Mangga Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai segera diangkut oleh pihak petugas kebersihan kecamatan.

“Saya baru tahu kalau ada tumpukan sampah itu di situ. Saya berjanji sampah-sampah itu segara dibersihkan oleh pihak petugas kebersihan kecamatan dan kelurahan menggunakan armada mobil patroli kebersihan Kecamatan,” ungkap Camat Medan Denai, Edi Mulia Matondang, Rabu (16/5).

Setelah tumpukan sampah yang berserakan itu dibersihkan nantinya, menurut Edi, langkah selanjutnya adalah mengantisipasi agar tidak ada lagi aktivitas serupa terjadi di sejumlah lahan kosong di wilayah kecamatan Medan Denai. Dia berjanji segera memanggil pemilik lahan kosong itu agar diupayakan pemagaran atau meminta petugas kelurahan memantu lahan tersebut setipa hari.

“Memang lahan tanah kosong selalu saja menjadi tempat pembuangan sampah sembarangan. Padahal kalau pemilik lahan tanah kosong itu tahu lahannya menjadi tempat pembuangan sampah ilegal dia juga pasti marah,” tukasnya.

Edi mengimbau warga setempat agar menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah di tempat yang disediakan. Warga Medan Denai juga sudah bisa membuang sampah di Bank Sampah yang berlokasi di Jalan Pelajar Timur Gang Kelapa Lorong Gabe.

“Kalau warga membuang sampah sembarangan kan tak ada untung. Ya,  lebih baik mereka membuang sampah di Bank Sampah. Sampah-sampah itu malah bisa dijadikan uang,” tukasnya.
Soal lahan kosong yang dijadikan tempat pembuangan sampah, Lina, warga setempat, menyebutkan, tumpukan sampah itu amat mengganggu bagi siapapun yang kebetulan melintas.

Meskipun tertutup rumput, namun sampah itu mengundang bau yang tak enak. Dia mengatakan warga setempat sudah terbiasa membuang sampah di tong sampah di depan rumah mereka. Sampah itu diambil setiap pagi oleh petugas kebersihan kelurahan yang menggunakan becak motor.

“Tumpukan sampah di lahan kosong itu harus diangkut menggunakan mobil Dinas Kebersihan. Kalau diangkut pakai becak bermotor mungkin tak bisa,” ujarnya. (omi)

MEDAN- Tumpukan sampah yang berserakan di lahan tanah kosong warga  di Gang Mangga Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai segera diangkut oleh pihak petugas kebersihan kecamatan.

“Saya baru tahu kalau ada tumpukan sampah itu di situ. Saya berjanji sampah-sampah itu segara dibersihkan oleh pihak petugas kebersihan kecamatan dan kelurahan menggunakan armada mobil patroli kebersihan Kecamatan,” ungkap Camat Medan Denai, Edi Mulia Matondang, Rabu (16/5).

Setelah tumpukan sampah yang berserakan itu dibersihkan nantinya, menurut Edi, langkah selanjutnya adalah mengantisipasi agar tidak ada lagi aktivitas serupa terjadi di sejumlah lahan kosong di wilayah kecamatan Medan Denai. Dia berjanji segera memanggil pemilik lahan kosong itu agar diupayakan pemagaran atau meminta petugas kelurahan memantu lahan tersebut setipa hari.

“Memang lahan tanah kosong selalu saja menjadi tempat pembuangan sampah sembarangan. Padahal kalau pemilik lahan tanah kosong itu tahu lahannya menjadi tempat pembuangan sampah ilegal dia juga pasti marah,” tukasnya.

Edi mengimbau warga setempat agar menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah di tempat yang disediakan. Warga Medan Denai juga sudah bisa membuang sampah di Bank Sampah yang berlokasi di Jalan Pelajar Timur Gang Kelapa Lorong Gabe.

“Kalau warga membuang sampah sembarangan kan tak ada untung. Ya,  lebih baik mereka membuang sampah di Bank Sampah. Sampah-sampah itu malah bisa dijadikan uang,” tukasnya.
Soal lahan kosong yang dijadikan tempat pembuangan sampah, Lina, warga setempat, menyebutkan, tumpukan sampah itu amat mengganggu bagi siapapun yang kebetulan melintas.

Meskipun tertutup rumput, namun sampah itu mengundang bau yang tak enak. Dia mengatakan warga setempat sudah terbiasa membuang sampah di tong sampah di depan rumah mereka. Sampah itu diambil setiap pagi oleh petugas kebersihan kelurahan yang menggunakan becak motor.

“Tumpukan sampah di lahan kosong itu harus diangkut menggunakan mobil Dinas Kebersihan. Kalau diangkut pakai becak bermotor mungkin tak bisa,” ujarnya. (omi)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/